Proyeksi IHSG: Sinyal Menuju Akhir Koreksi

Jumat, 30 Agustus 2019 | 05:12 WIB
Proyeksi IHSG: Sinyal Menuju Akhir Koreksi
[ILUSTRASI. IHSG hari ini berpotensi kembali menguat]
Reporter: Irene Sugiharti | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tidak banyak sentimen baru yang mempengaruhi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belakangan ini.

Sentimen perang dagang masih menjadi penggerak utama IHSG.

Analis menilai, meredanya sentimen perang dagang AS dan China membuat IHSG berpeluang menguat hari ini.

Kemarin, IHSG juga sukses naik 0,12% jadi 6.289,12.

Meski begitu, pelaku pasar masih perlu mewaspadai kemungkinan perang dagang kembali bergejolak.

Pelaku pasar global menyikapi hal tersebut dengan menanamkan investasi di instrumen safe haven, seperti emas.

Tak heran. harga emas dunia cenderung meningkat.

Baca Juga: Sempat Terkoreksi, Harga Emas Masih Bisa Kembali Rebound

"Penguatan harga emas dan nikel dunia berdampak pada saham pertambangan dan menggerakkan saham-saham tambang," terang Chris Apriliony, analis Jasa Utama Capital, kemarin.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto menilai IHSG akan bergerak menguji resistance di 6.300.

Hal ini mengindikasikan koreksi IHSG mulai berakhir. "Investor bisa mulai berbelanja saham pekan depan," kata dia.

Baca Juga: IHSG Hijau Tipis, Ini 10 Saham LQ45 dengan Tertinggi dan Terendah (28/8)

William memprediksi IHSG akan bergerak antara 6.250–6.320.

Sedang Chris memprediksi IHSG bergerak antara 6.250–6.310.

Bagikan

Berita Terbaru

Mendadak Kisruh Tambang Nikel di Raja Ampat, PT GAG Akhirnya Buka Suara
| Rabu, 11 Juni 2025 | 07:25 WIB

Mendadak Kisruh Tambang Nikel di Raja Ampat, PT GAG Akhirnya Buka Suara

Antam menegaskan bahwa sebagai pemegang saham GAG Nikel, Antam akan memastikan pengelolaan operasi sesuai good mining practice

Pasca Libur Idul Adha, IHSG Naik dan Net Buy, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Rabu, 11 Juni 2025 | 06:53 WIB

Pasca Libur Idul Adha, IHSG Naik dan Net Buy, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Berbeda dengan sebelumnya, bersamaan dengan kenaikan IHSG, investor asing mencatatkan aksi jual alias net buy jumbo sebesar Rp 1,03 triliun.

Bangun Pabrik Baru, Satyamitra Kemas Lestari (SMKL) Siapkan Capex Rp 500 Miliar
| Rabu, 11 Juni 2025 | 06:30 WIB

Bangun Pabrik Baru, Satyamitra Kemas Lestari (SMKL) Siapkan Capex Rp 500 Miliar

Sampai saat ini, SMKLtelah menggelontorkan dana sejumlah Rp 243,8 miliar yang digunakan untuk pembangunan.

Disetujui RUPST, Sillomaritime (SHIP) Sebar Dividen Tunai Rp 280 Miliar
| Rabu, 11 Juni 2025 | 06:05 WIB

Disetujui RUPST, Sillomaritime (SHIP) Sebar Dividen Tunai Rp 280 Miliar

Para pemegang saham menyetujui SHIP untuk membagikan dividen senilai Rp 103 per saham untuk tahun buku 2024. ​

Pergerakan Rupiah pada Rabu (11/6) Menanti Data Ekonomi
| Rabu, 11 Juni 2025 | 06:05 WIB

Pergerakan Rupiah pada Rabu (11/6) Menanti Data Ekonomi

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah menguat 0,10% secara harian menjadi Rp 16.275. Rupiah Jisdor BI juga menguat  0,01% ke level Rp 16.277.

Kementerian PU Lanjutkan Proyek Tanggul Laut
| Rabu, 11 Juni 2025 | 06:05 WIB

Kementerian PU Lanjutkan Proyek Tanggul Laut

Proyek tanggul laut yang ada di sekitar pesisir Jakarta masuk dalam program proyek strategis nasional (PSN).

Komnas Haji Temukan Ragam Persoalan di Haji 2025
| Rabu, 11 Juni 2025 | 06:00 WIB

Komnas Haji Temukan Ragam Persoalan di Haji 2025

Komas Haji mengusulkan adanya perbaikan dalam penyelenggaraan haji selanjutnya hingga perlu adanya revisi aturan haji.

Katalis Kinerja Vale Indonesia Tbk (INCO) dari Proyek Strategis
| Rabu, 11 Juni 2025 | 06:00 WIB

Katalis Kinerja Vale Indonesia Tbk (INCO) dari Proyek Strategis

Kinerja PT Vale Indonesia Tbk (INCO) tahun ini masih akan berhadapan dengan risiko penurunan harga nikel 

Tower Bersama Infrastructure (TBIG) Menyiapkan Dana Belanja Rp 4 Triliun
| Rabu, 11 Juni 2025 | 05:50 WIB

Tower Bersama Infrastructure (TBIG) Menyiapkan Dana Belanja Rp 4 Triliun

Mayoritas alokasi dana belanja modal akan digunakan untuk membangun menara anyar sesuai kebutuhan pelanggan

Industri Consumer Good Masih Tertekan Pelemahan Daya Beli
| Rabu, 11 Juni 2025 | 05:48 WIB

Industri Consumer Good Masih Tertekan Pelemahan Daya Beli

Konsumen cenderung lebih berhati-hati dalam berbelanja, dengan melakukan evaluasi atau penyesuaian porsi dalam keranjang belanja mereka.

INDEKS BERITA

Terpopuler