Proyeksi IHSG: Wait and See, Menanti Keputusan BI

Rabu, 17 Juli 2019 | 06:08 WIB
Proyeksi IHSG: Wait and See, Menanti Keputusan BI
[]
Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,25% ke level 6.401,88 pada penutupan perdagangan Selasa (16/7). Sejumlah analis memperkirakan penurunan IHSG masih akan berlanjut hari ini.

Analis Artha Sekuritas Dennies C. Jordan melihat kinerja IHSG yang stagnan pada pekan lalu dan data penurunan impor di kuartal II-2019 menjadi katalis negatif bagi pasar. Alhasil, investor dia perkirakan akan cenderung wait and see.

Baca Juga: Saham Sektor Infrastruktur Masih Akan Jadi Penggerak Bursa premium

Hari ini, Dennies memperkirakan, IHSG akan kembali terkoreksi dengan rentang pergerakan 6.385–6.424. Secara teknikal, kurva stochastic membentuk deadcross, menunjukkan potensi pelemahan jangka pendek, sehingga besok pergerakannya cenderung terbatas, jelasnya, Selasa (16/7).

Investor juga masih menanti kebijakan Bank Indonesia soal suku bunga. Saat ini suku bunga BI bertengger di 6%.

Baca Juga: BEI Telisik Dugaan Perubahan Pengendali Kawasan Industri Jababeka (KIJA) premium

Analis Jasa Utama Capital Chris Apriliony juga memperkirakan hari ini IHSG akan bearish dan bergerak di rentang 6.370–6.400. "Sentimen teknikal menunjukkan peluang IHSG turun, didorong pengumuman suku bunga," ujar dia.

Memang, IHSG masih punya peluang rebound, tapi terbatas. Keputusan BI terutama akan berpengaruh pada sektor properti dan perbankan yang sensitif dengan perubahan suku bunga.

Baca Juga: Bisnis Otomotif Astra (ASII) Masih Lesu premium

Bagikan

Berita Terbaru

Saham Berkapitalisasi Jumbo Tak Selalu Memberikan Cuan Yang Besar
| Selasa, 24 Desember 2024 | 07:17 WIB

Saham Berkapitalisasi Jumbo Tak Selalu Memberikan Cuan Yang Besar

Dari 30 saham berkapitalisasi besar, ada beberapa emiten yang memberikan hasil negatif dalam tiga tahun. 

Kisruh Upah Sektoral 2025 Hampir Selesai
| Selasa, 24 Desember 2024 | 07:05 WIB

Kisruh Upah Sektoral 2025 Hampir Selesai

Serikat pekerja membatalkan aksi demo menuntut kejelasan kenaikan upah sektoral lantaran sudah ada titik temu.

Pemodal Asing Masih Melirik Investasi di IKN
| Selasa, 24 Desember 2024 | 07:00 WIB

Pemodal Asing Masih Melirik Investasi di IKN

Otorita IKN mengklaim masih banyak surat minat investasi di IKN yang berasal dari sejumah investor manca negara.

Menjelang Libur Natal, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini dari Para Analis
| Selasa, 24 Desember 2024 | 06:55 WIB

Menjelang Libur Natal, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini dari Para Analis

Sebelum Hari Natal di awal pekan, investor asing mencatatkan aksi jual asing atau net sell Rp 395,28 miliar.

Simpan Duit di Bank Digital Masih Menggiurkan
| Selasa, 24 Desember 2024 | 06:35 WIB

Simpan Duit di Bank Digital Masih Menggiurkan

Rata-rata bunga deposito bank digital saat ini masih di kisaran 6%-8%. Sedangkan bunga deposito bank umum konvensional hanya 3%-4%​

Prospek Mata Uang Utama Tergantung Kondisi Ekonomi
| Selasa, 24 Desember 2024 | 05:00 WIB

Prospek Mata Uang Utama Tergantung Kondisi Ekonomi

Dolar AS masih terlalu perkasa. Sikap hawkish Federal Reserve alias The Fed merupakan katalis positif bagi gerak dolar AS.

Pelemahan Daya Beli Bisa Menjadi Batu Sandungan
| Selasa, 24 Desember 2024 | 05:00 WIB

Pelemahan Daya Beli Bisa Menjadi Batu Sandungan

Tantangan utama di tahun depan masih maraknya serbuan produk impor yang terus meningkat, serta tren penurunan daya beli.

Industri Manufaktur Hadapi Sederet Tantangan
| Selasa, 24 Desember 2024 | 04:59 WIB

Industri Manufaktur Hadapi Sederet Tantangan

Tahun 2024 menjadi tahun yang berat bagi sektor manufaktur di tengah ketidakpastian geopolitik dan pelemahan ekonomi global.

SBN Tetap Jadi Primadona Asuransi Jiwa
| Selasa, 24 Desember 2024 | 04:57 WIB

SBN Tetap Jadi Primadona Asuransi Jiwa

Menghadapi tahun 2025 , perusahaan asuransi jiwa tetap akan mengandalkan instrumen investasi dengan risiko rendah. 

Harapan ADRO Pada Bisnis Energi Terbarukan
| Selasa, 24 Desember 2024 | 04:57 WIB

Harapan ADRO Pada Bisnis Energi Terbarukan

Meski menghadapi sejumlah tantangan, PT Alamtri Resources Tbk (ADRO) siap menggarap pasar energi hijau

INDEKS BERITA

Terpopuler