Raup Rp 1,77 Miliar dari Dividen GJTL, Ini yang Akan Dilakukan Lo Kheng Hong

Senin, 23 Agustus 2021 | 17:25 WIB
Raup Rp 1,77 Miliar dari Dividen GJTL, Ini yang Akan Dilakukan Lo Kheng Hong
[ILUSTRASI. Lo Kheng Hong akan menerima dividen dari Gajah Tunggal senilai Rp 1,77 miliar.]
Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gajah Tunggal Tbk akan menggunakan sebagian laba tahun 2020 sebagai dividen tunai yang akan dibagikan kepada pemegang sahamnya, termasuk salah satunya investor kawakan Lo Kheng Hong. 

Maklum, Lo Kheng Hong tercatat sebagai pemegang saham GJTL. Bahkan, investor yang kerap dijuluki Warren Buffett Indonesia ini merupakan pemegang saham individu terbesar di Gajah Tunggal. 

Per 18 Agustus 2021, Lo Kheng Hong menguasai 177.712.400 saham GJTL. Jumlah tersebut mewakili 5,10% dari total saham GJTL. 

Baca Juga: Diva Kencana, Anak Usaha Atlas Resources (ARII), Resmi Menyandang Status PKPU

Pada 19 Agustus lalu, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Gajah Tunggal memutuskan untuk membagikan dividen tunai senilai Rp 34,848 miliar atau setara dengan Rp 10 per saham. 

Dengan menggunakan hitungan harga penutupan hari ini, Senin (23/8), di Rp 760 per saham, imbal hasil alias yield dividen saham GJTL sebesar 1,3%. 

 

 

Pemegang saham yang berhak atas dividen tunai tersebut adalah mereka yang tercatat dalam daftar pemegang saham (DSP) pada 31 Agustus 2021 hingga pukul 16.15 WIB. Pembayaran dividen akan dilakukan mulai 17 September 2021.

Jika kepemilikan Lo Kheng Hong atas saham GJTL tidak mengalami perubahan hingga tanggal cum dividen tersebut, Lo Kheng Hong berpotensi meraup dividen senilai Rp 1,77 miliar. 

Baca Juga: Harga Emas Senin (23/8) Naik, Pasar Masih Khawatir Pertumbuhan Ekonomi Global Macet

Nah, Anda mungkin penasaran akan digunakan untuk apa uang hasil dividen GJTL tersebut? 

Lo Kheng Hong bilang, uang dividen GJTL itu pastinya akan digunakan untuk membeli saham lagi. "Kalau taruh uang di bank, bunganya kecil," ujar Lo Kheng Hong. 

Lalu, saham apa yang akan Lo Kheng Hong beli? "Saham di sektor perbankan dan komoditas seperti perkebunan kelapa sawit dan batubara," ujar Lo Kheng Hong. 

Selanjutnya: Wahana Interfood (COCO) Siapkan Rights Issue, 85% Dananya untuk Bayar Utang ke BBCA

 

Bagikan

Berita Terbaru

Cicip Cuan dari Hampers Ramah Lingkungan
| Minggu, 22 Desember 2024 | 10:13 WIB

Cicip Cuan dari Hampers Ramah Lingkungan

Menjelang momen liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), bisnis hampers ramah lingkungan panen pelanggan. 

Bantu Bikin Laporan Keuangan Cepat dan Akurat
| Minggu, 22 Desember 2024 | 10:11 WIB

Bantu Bikin Laporan Keuangan Cepat dan Akurat

Proses membuat laporan keuangan perusahaan bisa jadi lebih cepat dan akurat dengan bantuan artificial intelligence. 

Libur Telah Tiba, Asuransi Perjalanan Panen Premi
| Minggu, 22 Desember 2024 | 10:09 WIB

Libur Telah Tiba, Asuransi Perjalanan Panen Premi

Di pengujung 2024, perusahaan asuransi menangkap peluang permintaan premi asuransi perjalanan yang mendaki dari orang-orang yang plesiran.

Memupuk Cuan dari Suvenir Tanaman
| Minggu, 22 Desember 2024 | 10:04 WIB

Memupuk Cuan dari Suvenir Tanaman

Lewat inovasi, usaha suvenir tanaman menjadi peluang menjanjikan. Tak heran dari bisnis ini, para pelaku usaha bisa mendulang untung. 

Gesekan Kartu Kredit Makin Legit
| Minggu, 22 Desember 2024 | 10:02 WIB

Gesekan Kartu Kredit Makin Legit

Libur Natal dan tahun baru jadi momentum untuk meningkatkan volume dan nilai transaksi kartu kredit.

Menggarap Peluang Anti Parkir Ribet
| Minggu, 22 Desember 2024 | 10:01 WIB

Menggarap Peluang Anti Parkir Ribet

Kebiasaan mencari parkir secara manual masih jadi kebiasaan. Solusi parkir digital harus lebih dikenalkan untuk mengatasinya. 

Banyak Jalan Menurunkan Emisi Karbon Semen
| Minggu, 22 Desember 2024 | 04:58 WIB

Banyak Jalan Menurunkan Emisi Karbon Semen

Beberapa tahun terakhir, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk menurunkan intensitas emisi karbon memproduksi semen. 

Mengukur Bisnis Taksi Asal Vietnam Menginjak Gas Saat Pasar Lesu
| Minggu, 22 Desember 2024 | 04:58 WIB

Mengukur Bisnis Taksi Asal Vietnam Menginjak Gas Saat Pasar Lesu

Perusahaan taksi Xanh SM mengaspal di Jakarta. Dengan armada listrik, Xanh SM masuk pasar saat bisnis taksi sedang lesu.

Mereka yang Berhasil Memupuk Cuan dari Suvenir Tanaman
| Minggu, 22 Desember 2024 | 04:58 WIB

Mereka yang Berhasil Memupuk Cuan dari Suvenir Tanaman

Lewat inovasi, usaha suvenir tanaman menjadi peluang menjanjikan. Tak heran dari bisnis ini, para pelaku usaha bisa meng

 
 Bikin Ruang Promosi Kunci Bisnis Suvenir Tanaman
| Minggu, 22 Desember 2024 | 04:57 WIB

Bikin Ruang Promosi Kunci Bisnis Suvenir Tanaman

Agar usaha tetap bertahan, berbagai cara harus dilakukan pelaku usaha. Salah satunya menggaet reseller. 

INDEKS BERITA

Terpopuler