KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Isu pergantian menteri Kabinet Indonesia Maju kembali berhembus. Presiden Joko Widodo dikabarkan kembali mengocok ulang atau reshuffle kabinet. Meski belum jelas siapa menteri yang diganti oleh Presiden. Apalagi, reshuffle kabinet ini bisa jadi yang terakhir sebelum masuk tahun politik dan Pemilihan Umum 2024.
Bagi Sarman Simanjorang, Ketua umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta menilai bila tujuan reshuffle kabinet agar kabinet lebih efisien di tahun politik maka baik. "Soal waktu yang tepat atau tidak tepat untuk reshuffle ini tergantung tujuannya. Bila untuk penyegaran dan juga meyakinkan pasar dan investor dalam rangka percepatan kinerja pemulihan ekonomi kami dari pengusaha akan mendukung," kata Sarman, Selasa (14/6).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan