Royal Dutch Tidak Lagi Dipakai, Shell Gunakan Nama Baru

Sabtu, 22 Januari 2022 | 09:23 WIB
Royal Dutch Tidak Lagi Dipakai, Shell Gunakan Nama Baru
[ILUSTRASI. FILE PHOTO: Logo Shell di sebuah pom bensin di London, Inggris, 29 January 2015. REUTERS/Toby Melville/File Photo]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - LONDON. Mulai Jumat (21/1) ini, tidak ada lagi Royal Dutch Shell. Raksasa minyak dan gas itu mengubah nama yang sudah dipakai sejak 1907, dengan menghapus “Royal Dutch” hingga tersisa Shell.

Perubahan identitas perusahaan ini satu paket dengan agenda perusahaan untuk menghapus struktur saham ganda dan memindahkan kantor pusatnya dari Belanda ke Inggris.

"Shell mengumumkan keputusan Dewan untuk mengubah namanya menjadi Shell Plc pada 20 Desember 2021. Perubahan ini sekarang berlaku efektif," demikian pernyataan Shell.

Bursa saham London dan Amsterdam akan mengadopsi perubahan nama perusahaan pada 25 Januari. Sedang perubahan nama di Bursa Efek New York akan menyusul pada 31 Januari.

Baca Juga: Harga Minyak Ditutup Koreksi Terseret Aksi Ambil Untung dan Kenaikan Stok Minyak AS

Perubahan tersebut tidak akan mempengaruhi kepemilikan saham, dan saham A dan saham B akan tetap tidak berubah untuk saat ini, kata Shell. Dua jenis saham tersebut rencananya akan dilebur menjadi satu jenis saham biasa pada 29 Januari.

Shell mengumumkan pada bulan November bahwa mereka akan menghapus struktur saham ganda dan memindahkan kantor pusatnya ke London dari Den Haag. Pemicu perpindahan itu adalah aturan pajak di Belanda yang lebih ketat dan kencangnya tuntutan terhadap perusahaan untu beralih dari bahan bakar fosil.

Perusahaan telah lama bergumul dengan pihak berwenang Belanda mengenai pajak pemotongan dividen 15% di negara itu pada beberapa sahamnya, membuat mereka kurang menarik bagi investor internasional. Shell memperkenalkan struktur saham dua kelas pada tahun 2005 setelah perombakan perusahaan sebelumnya.

Shell mengadakan rapat dewan direksi pertamanya di London pada 31 Desember.

Bagikan

Berita Terbaru

Meski Tengah Downtrend, TLKM Dinilai Punya Fondasi Kinerja Lebih Sehat di 2026
| Senin, 22 Desember 2025 | 09:13 WIB

Meski Tengah Downtrend, TLKM Dinilai Punya Fondasi Kinerja Lebih Sehat di 2026

Saham TLKM tertekan jelang tutup tahun, namun analis melihat harapan dari FMC dan disiplin biaya untuk kinerja positif di 2026.

Kepala BMKG: Perubahan Iklim Sudah Berada di Tingkat Kritis
| Senin, 22 Desember 2025 | 08:43 WIB

Kepala BMKG: Perubahan Iklim Sudah Berada di Tingkat Kritis

Simak wawancara KONTAN dengan Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani soal siklon tropis yang kerap terjadi di Indonesia dan perubahan iklim.

Emiten Berburu Dana Lewat Rights Issue
| Senin, 22 Desember 2025 | 08:19 WIB

Emiten Berburu Dana Lewat Rights Issue

Menjelang tutup tahun 2025, sejumlah emiten gencar mencari pendanaan lewat rights issue. Pada 2026, aksi rights issue diperkirakan semakin ramai.

Strategi Rotasi Saham Blue Chip Saat Transaksi Mulai Sepi
| Senin, 22 Desember 2025 | 08:11 WIB

Strategi Rotasi Saham Blue Chip Saat Transaksi Mulai Sepi

Menjelang libur akhir tahun 2025, transaksi perdagangan saham di BEI diproyeksi cenderung sepi. Volatilitas IHSG pun diperkirakan akan rendah. 

Saham MORA Meroket Ribuan Persen, Ini Risiko & Peluang Pasca Merger dengan MyRepublic
| Senin, 22 Desember 2025 | 08:05 WIB

Saham MORA Meroket Ribuan Persen, Ini Risiko & Peluang Pasca Merger dengan MyRepublic

Bagi yang tidak setuju merger, MORA menyediakan mekanisme pembelian kembali (buyback) dengan harga Rp 432 per saham.

Tekanan Restitusi Pajak Bisa Berlanjut di 2026
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:58 WIB

Tekanan Restitusi Pajak Bisa Berlanjut di 2026

Restitusi pajak yang tinggi, menekan penerimaan negara pada awal tahun mendatang.                          

Omzet UKM Tertekan, Daya Beli Jadi Beban
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:53 WIB

Omzet UKM Tertekan, Daya Beli Jadi Beban

Mandiri Business Survey 2025 ungkap mayoritas UKM alami omzet stagnan atau memburuk. Tantangan persaingan dan daya beli jadi penyebab. 

APBD Tersendat, Dana Daerah Mengendap
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:43 WIB

APBD Tersendat, Dana Daerah Mengendap

Pola serapan belanja daerah yang tertahan mencerminkan lemahnya tatakelola fiskal daerah.                          

Saham UNTR Diprediksi bisa Capai Rp 32.000 tapi Disertai Lampu Kuning Akibat Batubara
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:41 WIB

Saham UNTR Diprediksi bisa Capai Rp 32.000 tapi Disertai Lampu Kuning Akibat Batubara

Target penjualan alat berat PT United Tractors Tbk (UNTR) untuk tahun fiskal 2026 dipatok di angka 4.300 unit.

Angkutan Barang Terganggu Pembatasan
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:32 WIB

Angkutan Barang Terganggu Pembatasan

kendaraan dengan trailer atau gandengan, serta angkutan yang membawa hasil galian, tambang, dan bahan bangunan.

INDEKS BERITA

Terpopuler