Rupiah Menguji Level Baru Setelah Menguat Tajam Akhir Pekan Lalu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah di awal pekan diperkirakan bergerak menguat. Kebijakan bunga Bank Indonesia (BI) akan menjadi sentimen penggerak rupiah. Menurut konsensus pelaku pasar, BI masih akan mempertahankan tingkat suku bunga.
Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf, menilai, pada Senin (18/10), pasar juga akan mulai mencermati rilis kinerja keuangan emiten di Wall Street. Jika hasilnya solid, akan jadi sentimen positif bagi rupiah.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menambahkan, rilis data AS akhir pekan lalu juga akan mempengaruhi pergerakan rupiah. Di antaranya rilis consumer sentiment index, yang hasilnya di bawah perkiraan. Tapi realisasi pertumbuhan penjualan ritel AS di atas ekspektasi analis.
Baca Juga: IMF minta The Fed segera perketat kebijakan moneter, termasuk kebijakan suku bunga
Dari sisi teknikal, Alwi menilai rupiah sudah break support Rp 14.140. Ini mengindikasikan bearish continuation bagi dollar AS. Alwi memperkirakan, Senin (18/10) rupiah bergerak menguat di Rp 14.000-Rp 14.115.
Josua memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp 14.025-Rp 14.150.
Jumat (15/10), kurs spot rupiah menguat 0,30% ke Rp 14.075. Sedangkan kurs JISDOR menguat 0,5% jadi Rp 14.084.