Rupiah Menguji Level Baru Setelah Menguat Tajam Akhir Pekan Lalu

Senin, 18 Oktober 2021 | 06:00 WIB
Rupiah Menguji Level Baru Setelah Menguat Tajam Akhir Pekan Lalu
[]
Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah di awal pekan diperkirakan bergerak menguat. Kebijakan bunga Bank Indonesia (BI) akan menjadi sentimen penggerak rupiah. Menurut konsensus pelaku pasar, BI masih akan mempertahankan tingkat suku bunga.  

Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf, menilai, pada Senin (18/10), pasar juga akan mulai mencermati rilis kinerja keuangan emiten di Wall Street. Jika hasilnya solid, akan jadi sentimen positif bagi rupiah. 

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menambahkan, rilis data AS akhir pekan lalu juga akan mempengaruhi pergerakan rupiah. Di antaranya rilis consumer sentiment index, yang hasilnya di bawah perkiraan. Tapi realisasi pertumbuhan penjualan ritel AS di atas ekspektasi analis.

Baca Juga: IMF minta The Fed segera perketat kebijakan moneter, termasuk kebijakan suku bunga

Dari sisi teknikal, Alwi menilai rupiah sudah break support Rp 14.140. Ini mengindikasikan bearish continuation bagi dollar AS. Alwi memperkirakan, Senin (18/10) rupiah bergerak menguat di Rp 14.000-Rp 14.115. 

Josua memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp 14.025-Rp 14.150. 

Jumat (15/10), kurs spot rupiah menguat 0,30% ke Rp 14.075. Sedangkan kurs JISDOR menguat 0,5% jadi Rp 14.084.

Bagikan

Berita Terbaru

Kebakaran Glodok Plaza Minim Efek untuk Surya Semesta Internusa (SSIA)
| Jumat, 31 Januari 2025 | 19:02 WIB

Kebakaran Glodok Plaza Minim Efek untuk Surya Semesta Internusa (SSIA)

Sepanjang sembilan bulan pertama 2024, SSIA membukukan pendapatan Rp 3,86 triliun, terbesar dari bisnis jasa konstruksi Rp 2,37 triliun (61,42%).

PJAA Urus Izin Perluasan Kawasan Ancol Barat dari 35 Ha Menjadi 65 Ha
| Jumat, 31 Januari 2025 | 11:29 WIB

PJAA Urus Izin Perluasan Kawasan Ancol Barat dari 35 Ha Menjadi 65 Ha

Manajemen PJAA menyatakan, di 2024 sedang dalam proses pengurusan Adendum Izin Kelayakan Lingkungan Hidup Rencana Kegiatan Perluasan Kawasan.

The Fed Bernada Hawkish, Kebijakan Moneter BI Pro Pertumbuhan dan Stabilitas
| Jumat, 31 Januari 2025 | 11:06 WIB

The Fed Bernada Hawkish, Kebijakan Moneter BI Pro Pertumbuhan dan Stabilitas

Prospek ekonomi AS saat ini masih belum pasti, meskipun sudah ada tanda-tanda aktivitas ekonomi berkembang dengan kecepatan yang solid.

Akuisisi DATA oleh TOWR, Fixed Broadband Merambah Pasar dengan Harga Terjangkau
| Jumat, 31 Januari 2025 | 09:23 WIB

Akuisisi DATA oleh TOWR, Fixed Broadband Merambah Pasar dengan Harga Terjangkau

Dengan memanfaatkan harga kompetitif DATA sebesar Rp 200 ribu/bulan per koneksi, TOWR bermaksud meningkatkan skala bisnis FTTH-nya.

Fed Tahan Suku Bunga, Aksi Jual Asing di Pasar Saham Bisa Berlanjut
| Jumat, 31 Januari 2025 | 08:32 WIB

Fed Tahan Suku Bunga, Aksi Jual Asing di Pasar Saham Bisa Berlanjut

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpukul ke zona merah usai keputusan Bank Sentral Amerika Serikat Federal Reserve  menahan suku bunga acuan.

Emiten Poultry Masih Berkotek Kendati Ada Hantu Daya Beli
| Jumat, 31 Januari 2025 | 07:16 WIB

Emiten Poultry Masih Berkotek Kendati Ada Hantu Daya Beli

Meskipun masih menghadapi persoalan daya beli, kinerja emiten unggas atau poultry berpeluang didorong sejumlah katalis positif. 

Nada Hawkish Fed Menekan IHSG
| Jumat, 31 Januari 2025 | 07:13 WIB

Nada Hawkish Fed Menekan IHSG

Kinerja IHSG yang cenderung tertekan disebabkan keputusan Federal Reserve yang menahan suku bunga acuan

Anggaran Renovasi Sekolah Dipatok Rp 20 Triliun
| Jumat, 31 Januari 2025 | 07:05 WIB

Anggaran Renovasi Sekolah Dipatok Rp 20 Triliun

Anggaran renovasi sekolah diperuntukan untuk perbaikan sekolah, toilet termasuk juga untuk sekolah keagamaan.

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Belum Merata
| Jumat, 31 Januari 2025 | 07:00 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Belum Merata

Indonesia berada di perinkat 36 di negara kawasan untuk skor inclusive development index (IDI) sebesar 3,95.

Pemerintah Baru Cabut  50 Sertifikat di Pagar Laut
| Jumat, 31 Januari 2025 | 06:20 WIB

Pemerintah Baru Cabut 50 Sertifikat di Pagar Laut

Kejaksaan Agung sedang menyigi perkara pagar laut di perairan Tangerang yang diduga ada tindak pidana korupsi

INDEKS BERITA

Terpopuler