Saham CMNP Senilai Rp 225,8 Miliar Ditransaksikan di Pasar Negosiasi

Rabu, 13 Maret 2019 | 15:45 WIB
Saham CMNP Senilai Rp 225,8 Miliar Ditransaksikan di Pasar Negosiasi
[]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hari ini, Rabu (13/3), terjadi transaksi saham PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) di pasar negosiasi berniali jumbo. Mengacu data RTI, transaksi sebanyak satu kali itu bernilai Rp 225,8 miliar dan terjadi sekitar pukul 14.53 WIB.

Dua broker yang memfasilitasi transaksi tersebut adalah CGS-CIMB Sekuritas Indonesia (YU) yang bertindak sebagai broker penjual. Sementara bertindak sebagai broker pembeli adalah PT UBS Sekuritas Indonesia (AK).

Jumlah saham yang ditransaksikan oleh kedua broker berjumlah 225,8 juta saham. Bila dibandingkan dengan total saham CMNP yang dicatatkan, maka transaksi tersebut mencatatkan porsi sebesar 6,24%.  

Transaksi tersebut terjadi pada harga Rp 1.000 per saham. Harga ini lebih rendah 27,27%, dibandingkan harga penutupan saham CMNP pada perdagangan di pasar reguler hari sebelumnya, Selasa (12/3) yang senilai Rp 1.375 per saham.

Tercatat pemegang saham yang bertransaksi adalah investor asing. Namun belum diketahui siapa investor tersebut.

Adapun berdasarkan catatan RTI hingga 28 Februari 2019, pemilik terbesar saham CMNP yakni BP2S Singapore/BNP Paribas Singapore Branch Wealth Management. Institusi tersebut mendekap 47,16% saham CMNP.

Sementara pemegang saham CMNP lainnya adalah PT Raja Berkah Tentram dengan kepemilikan sebanyak 7,59%. Adapun sisanya 45,25% saham lainnya merupakan milik masyarakat yang kepemilikannya di bawah 5%.

Bagikan

Berita Terbaru

Prospek BRMS Diklaim Bakal Cemerlang Berkat Empat Tambang Emas Andalan
| Rabu, 16 Juli 2025 | 13:12 WIB

Prospek BRMS Diklaim Bakal Cemerlang Berkat Empat Tambang Emas Andalan

Sejumlah investor institusi asing seperti Blackrock dan Vanguard belum lama ini diketahui mengakumulasi saham BRMS. 

Saham CDIA Akhirnya Kena UMA, Namun Antrean Beli di Harga ARA Masih Membludak
| Rabu, 16 Juli 2025 | 12:32 WIB

Saham CDIA Akhirnya Kena UMA, Namun Antrean Beli di Harga ARA Masih Membludak

Minat investor terhadap saham CDIA masih sangat tinggi, terlihat dari antrean beli di harga ARA yang mencapai puluhan juta lot.

Profit 24,88% Setahun, Cek Harga Emas Antam Hari Ini (16 Juli 2025)
| Rabu, 16 Juli 2025 | 08:55 WIB

Profit 24,88% Setahun, Cek Harga Emas Antam Hari Ini (16 Juli 2025)

Harga emas batangan Antam 24 karat 15 Juli 2025 di Logammulia.com Rp 1.908.000 per gram, harga buyback Rp 1.752.000 per gram.

Ini Deretan Investor Institusi yang Profit Taking di Saham TOBA Sebulan Terakhir
| Rabu, 16 Juli 2025 | 08:21 WIB

Ini Deretan Investor Institusi yang Profit Taking di Saham TOBA Sebulan Terakhir

Harga saham PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) melandai seiring aksi jual sejumlah investor institusi lokal dan asing.

Konsumen, Korporasi, dan Pemerintah Tak Ada yang Mau Belanja di Masa Paceklik
| Rabu, 16 Juli 2025 | 08:14 WIB

Konsumen, Korporasi, dan Pemerintah Tak Ada yang Mau Belanja di Masa Paceklik

Masa paceklik ekonomi Indonesia masih berlanjut di kuartal kedua 2025. Bahkan, kondisi ini berpotensi berlanjut di kuartal ketiga.

Stock Split Dengan Rasio 1:10, Saham Petrindo Jaya (CUAN) Kian Terjangkau
| Rabu, 16 Juli 2025 | 07:53 WIB

Stock Split Dengan Rasio 1:10, Saham Petrindo Jaya (CUAN) Kian Terjangkau

Melalui stock split dengan rasio 1:10, nilai nominal saham CUAN akan berubah dari sebelumnya Rp 200 menjadi Rp 20 per saham. ​

Petrosea (PTRO) Meraih Kontrak Baru Dari Grup Sinar Mas Senilai Rp 3,5 Triliun
| Rabu, 16 Juli 2025 | 07:46 WIB

Petrosea (PTRO) Meraih Kontrak Baru Dari Grup Sinar Mas Senilai Rp 3,5 Triliun

Kontrak ini memiliki jangka waktu selama 5 tahun dengan estimasi nilai kontrak sekitar Rp 3,5 triliun.​

Kinerja Indeks Saham Unggulan Masih Tertekan
| Rabu, 16 Juli 2025 | 07:41 WIB

Kinerja Indeks Saham Unggulan Masih Tertekan

Sejak awal tahun 2025 kinerja indeks saham unggulan, yakni IDX LQ45, IDX30 dan IDX80 lebih buruk dibanding IHSG​.

Logam Mulia Masih Akan Memesona di Semester II 2025
| Rabu, 16 Juli 2025 | 06:30 WIB

Logam Mulia Masih Akan Memesona di Semester II 2025

Rospek harga logam mulia masih menjanjikan, seiring dengan ketidakpastian geopolitik dan perdagangan global yang masih tinggi.

Danantara Gandeng SWF Qatar, China dan Australia
| Rabu, 16 Juli 2025 | 06:10 WIB

Danantara Gandeng SWF Qatar, China dan Australia

Danantara memaparkan hasil kinerja selama paruh pertama tahun ini sambil berharap bisa mendapat dividen tahunan US$ 8 miliar. 

INDEKS BERITA

Terpopuler