ILUSTRASI. Uni Emirat Arab (UEA) telah menolak untuk memihak antara sekutu Barat atau Rusia dalam konflik geopolitik di Ukraina. REUTERS/Christopher Pike/File Photo
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - DUBAI. Maskapai penerbangan milik Emirat Dubai yakni Emirates, akan terus terbang ke Rusia sampai sang pemilik melarangnya. Uni Emirat Arab (UEA) yang mencakup Dubai, telah menolak untuk memihak antara sekutu Barat atau Rusia. UEA juga tidak berniat menandingi sanksi-sanksi global yang dijatuhkan kepada Moskow atas invasinya ke Ukraina.
"Selama negara bagian, pemilik kami, mengharuskan kami terbang ke sana, kami akan melanjutkannya," kata Presiden Emirates Tim Clark. Dia mengatakannya dalam World Government Summit, Selasa (29/3).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.