Semester I-2019, ADHI Cetak Kontrak Baru Rp 5,4 Triliun

Jumat, 12 Juli 2019 | 07:19 WIB
Semester I-2019, ADHI Cetak Kontrak Baru Rp 5,4 Triliun
[]
Reporter: Aloysius Brama, Arfyana Citra Rahayu | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten konstruksi PT Adhi Karya Tbk (ADHI) telah mengantongi kontrak baru sebesar Rp 5,4 triliun di luar pajak hingga Juni 2019. Perolehan kontrak ini naik 12,21% dibanding bulan sebelumnya, yakni Rp 4,6 triliun pada Mei 2019.

Sekretaris Perusahaan ADHI Ki Syahgolang Permata menjelaskan, realisasi perolehan kontrak baru di Juni 2019 didominasi oleh proyek pembangunan rumah susun di Tangerang, senilai Rp 206 miliar. "Selain itu, ada pembangunan Gedung Otoritas Jasa Keuangan di Solo dan Yogyakarta dengan kontrak Rp 120,1 miliar," jelas pria yang akrab disapa Kiki ini kepada KONTAN, Kamis (11/7).

Kiki mengatakan, lini bisnis konstruksi dan energi memberi kontribusi 81,6% pada perolehan kontrak baru, diikuti bisnis properti sebesar 18,1% dan sisanya lini bisnis lainnya. Menurut tipe proyek, kontrak baru ADHI didominasi proyek gedung, yakni 71,5%. Proyek jalan dan jembatan sekitar 4,4%, lalu infrastruktur dan lainnya sebesar 24,1%.

Berdasarkan segmentasi sumber dana realisasi kontrak baru, proyek dari BUMN mencapai 72,9% dan pemerintah 18,8%. Sedang proyek dari swasta sekitar 8,3%.

Pada semester II-2019, ADHI siap melepas anak usahanya PT Adhi Commuter Properti (ACP) melantai di BEI dengan melepas 30%–35% saham. ACP menargetkan perolehan dana initial public offering (IPO) Rp 3 triliun.

Dana tersebut akan dialokasikan untuk pengembangan proyek transit oriented development (TOD). Kiki menyebut, waktu IPO masih dibicarakan, karena tergantung kondisi pasar di semester II.

Analis MNC Sekuritas Muhammad Rudy mengatakan realisasi kontrak emiten konstruksi yang masih cenderung kecil tak dapat dilepaskan dari kondisi pemerintahan yang belum stabil. "Mungkin kinerja ADHI baru akan melesat setelah kabinet pemerintahan lima tahun ke depan ditetapkan," kata dia.

Tahun ini, emiten konstruksi seperti ADHI memang bisa dibilang mengalami paceklik. Satu-satunya potensi yang mungkin dipanen emiten konstruksi adalah wacana pemindahan ibukota. "Potensinya Rp 300 triliun. Tapi realisasinya masih lama," ujar Rudy.

Bagikan

Berita Terbaru

Pemerintah Diharapkan Mengantisipasi PHK
| Rabu, 14 Mei 2025 | 06:15 WIB

Pemerintah Diharapkan Mengantisipasi PHK

Serikat pekerja dan pengusaha meminta pemerintah mewaspadai ancaman PHK yang bisa kembali terjadi efek PHK global.

Jurus Menjala Cuan Dividen Tanpa Kena Jebakan
| Rabu, 14 Mei 2025 | 06:05 WIB

Jurus Menjala Cuan Dividen Tanpa Kena Jebakan

Sebanyak sembilan emiten telah merencanakan pembagian dividen kepada para pemegang saham, dengan cum date pada 15 Mei hingga 20 Mei 2025. 

Anggaran Bertambah, Gerak Bisnis Konstruksi Longgar
| Rabu, 14 Mei 2025 | 06:05 WIB

Anggaran Bertambah, Gerak Bisnis Konstruksi Longgar

Anggaran Kementerian Pekerjaan Umum bertambah tahun ini yang diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur di  daerah. 

Kadin Buka Proyek Dapur MBG Bagi Anggota
| Rabu, 14 Mei 2025 | 06:00 WIB

Kadin Buka Proyek Dapur MBG Bagi Anggota

Kadin membentuk Satgas MBG Gotong Royong dan bersiap untuk menggarap sebanyak 1.000 unit dapur umum MBG.

Mengawali Pekan Pendek, Simak Rekomendasi Saham Hari ini, Rabu (14/5)
| Rabu, 14 Mei 2025 | 05:55 WIB

Mengawali Pekan Pendek, Simak Rekomendasi Saham Hari ini, Rabu (14/5)

Meski indeks menguat, asing masih net sell. Jumat (9/5) sebesar Rp 563,17 miliar. Sepanjang pekan lalu, net sell bersih mencapai Rp 3,62 triliun.

Tambah Sumber Pendapatan, Emiten Merambah Bisnis Baru
| Rabu, 14 Mei 2025 | 05:50 WIB

Tambah Sumber Pendapatan, Emiten Merambah Bisnis Baru

Sejumlah emiten berencana melakukan penambahan atau perubahan kegiatan usaha. Bagaimana dampaknya ke prospek kinerja emiten?

Emiten Nikel Terdampak Harga dan Kebijakan Ekspor Filipina
| Rabu, 14 Mei 2025 | 05:40 WIB

Emiten Nikel Terdampak Harga dan Kebijakan Ekspor Filipina

Filipina berencana menyetop mineral mentah seperti nikel mulai Juni 2025. Rencana ini diproyeksi akan memengaruhi pasokan dan harga nikel global. 

Beban Operasional Jadi Tantangan Kinerja Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES)
| Rabu, 14 Mei 2025 | 05:30 WIB

Beban Operasional Jadi Tantangan Kinerja Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES)

Demi mendorong penjualan, PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) berencana memperluas cakupan bisnis hingga ke luar pulau Jawa.

Bulog Berburu Ribuan Gudang Penyimpanan Beras
| Rabu, 14 Mei 2025 | 05:15 WIB

Bulog Berburu Ribuan Gudang Penyimpanan Beras

Untuk mengntisipasi lonjakan panen raya hingga Mei ini, Bulog tengah berburu gudang-gudang penyimpanan sambil menyerap beras petani.

Nilai Tukar Rupiah Tertekan Kenaikan Dolar AS
| Rabu, 14 Mei 2025 | 05:10 WIB

Nilai Tukar Rupiah Tertekan Kenaikan Dolar AS

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah di pasar spot ada di Rp 16.627, melemah 0,14% dibanding sehari sebelumnya. 

INDEKS BERITA

Terpopuler