Sempat Bertahan Di Level US$ 1.530, Kilau Harga Emas Hari Ini Kembali Memudar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sempat bertahan di dekat puncak harga tertinggi dalam tiga minggu terakhir, harga emas kembali memudar.
Mengacu data Bloomberg pukul 22.55 WIB, harga emas spot berada di level US$ 1.510,15 per ons troi, turun 1,42% dibanding hari sebelumnya.
Padahal, harga emas sempat di kisaran US$ 1.530 per ons troi. Angka ini mendekati posisi tertinggi sejak 5 September di US$ 1.535,60.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Masih Bertahan Di Dekat Puncak Harga Tertinggi
Sementara harga emas berjangka AS turun 1,35% menjadi US$ 1.519,40 per ons troi dari sehari sebelumnya.
Kubu Demokrat di DPR AS pada Selasa (24/9) mengumumkan rencana penyelidikan pemakzulan atas Presiden Donald Trump. Pengumuman ini yang membawa terbang harga emas menembus level US$ 1.530 per ons troi.
"Emas mempertahankan keuntungan dari kemarin karena pengumuman yang tampaknya telah memukul dolar AS dan selera risiko," kata Craig Erlam, Analis Pasar Senior OANDA, kepada Reuters. "(Itu) hampir sempurna untuk emas," imbuhnya.
Ancaman pemakzulan atas Trump meningkatkan prospek ketidakpastian politik di AS yang berkepanjangan. Ini membuat investor keluar dari aset yang dianggap berisiko lebih tinggi.
Bursa saham dunia pun jatuh ke level terendah dalam dua minggu terakhir. Penyelidikan pemakzulan dan data ekonomi AS yang mengecewakan juga mengguncang Wall Street, dengan indeks S&P 500 mengalami penurunan harian terbesar dalam sebulan belakangan.
Baca Juga: Harga emas Antam kembali naik Rp 4.000 ke Rp 769.000
Di bidang perdagangan, Trump menyampaikan kritik pedas terhadap praktik perdagangan China dalam pidatonya pada Selasa (24/9). Dia mengatakan, dirinya tidak akan menerima "kesepakatan buruk" dalam negosiasi AS-China.
"Dalam jangka pendek, ketidakpastian ekonomi dan geopolitik kemungkinan akan menjaga harga emas, dan bahkan mungkin mengangkat ke US$ 1.600 per ons troi," kata Analis OCBC secara tertulis.