Singapura Bekukan Penjualan Tiket Baru untuk Jalur Tanpa Karantina hingga 20 Januari

Rabu, 22 Desember 2021 | 11:10 WIB
Singapura Bekukan Penjualan Tiket Baru untuk Jalur Tanpa Karantina hingga 20 Januari
[ILUSTRASI. Area kedatangan Bandara Changi yang sepi di masa pandemi. Singapura, 18 Januari 2021. REUTERS/Edgar Su]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Singapura membekukan penjualan tiket baru untuk penerbangan dan bus di bawah program perjalanan bebas karantina dari 23 Desember hingga 20 Januari, demikian pernyataan pemerintah negara-kota itu pada Rabu (22/12). Penghentian sementara penjualan itu untuk menghambat peredaran varian Omicron virus corona.

Di bawah program vaccinated travel lane alias jalur perjalanan untuk mereka yang sudah divaksinas (VTL), pelancong dari sejumlah negara bisa masuk ke Singapura dengan menggunakan pesawat atau bus yang telah ditetapkan, tanpa harus melalui masa karantina. Para pelancong cuma harus menjalani tes Covid-19.

Singapura telah membuka jalur VTL untuk pengunjung dari sekitar dua lusin negara, termasuk Australia, India, Inggris, Amerika Serikat (AS) dan Indonesia.

 Baca Juga: Ingin Hambat Peredaran Varian Omicron, Thailand Berlakukan Lagi Karantina

Pemerintah mengatakan juga akan mengurangi sementara kuota VTL dan penjualan tiket untuk perjalanan setelah 20 Januari 2022. Untuk penerbangan, total penjualan tiket akan dibatasi 50% dari kuota yang dialokasikan.

"Langkah-langkah perbatasan kami akan membantu memberi kami waktu untuk mempelajari dan memahami varian Omicron, dan untuk memperkuat pertahanan kami, termasuk meningkatkan kapasitas perawatan kesehatan kami, dan membuat lebih banyak orang divaksinasi dan ditingkatkan," demikian kutipan dari pernyataan Kementerian Kesehatan Singapura.

Bagikan

Berita Terbaru

Lepas 541 Juta Saham Sentul City (BKSL), Kepemilikan Samuel Sekuritas Tersisa 4,94%
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:53 WIB

Lepas 541 Juta Saham Sentul City (BKSL), Kepemilikan Samuel Sekuritas Tersisa 4,94%

Samuel Sekuritas Indonesia melaporkan pengurangan kepemilikan sahamnya di PT Sentul City Tbk (BKSL).

Multi Makmur Lemindo (PIPA) Akan Transformasi Jadi Holding Investasi Energi
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48 WIB

Multi Makmur Lemindo (PIPA) Akan Transformasi Jadi Holding Investasi Energi

PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) segera melakukan transformasi bisnis seiring masuknya PT Morris Capital Indonesia sebagai pengendali baru. ​

Laju Saham Barang Konsumsi Masih Mini
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:43 WIB

Laju Saham Barang Konsumsi Masih Mini

Laju indeks saham barang konsumsi tertinggal dari 10 indeks sektoral lain di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sampoerna Agro (SGRO) Siap Merambah ke Bisnis Hilir Sawit dan Energi Terbarukan
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:34 WIB

Sampoerna Agro (SGRO) Siap Merambah ke Bisnis Hilir Sawit dan Energi Terbarukan

PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) akan menjalin sinergi dengan pemegang saham baru, Posco International, yang akan masuk ke sektor hilir kelapa sawit.

Strategi Mengail Cuan Saham Menjelang Tutup Tahun
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:24 WIB

Strategi Mengail Cuan Saham Menjelang Tutup Tahun

Memilih strategi yang bisa dimanfaatkan investor untuk mendulang cuan investasi saham di momen libur akhir tahun​.

Kenaikan Harga Dongkrak Nilai Ekspor CPO Indonesia
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:50 WIB

Kenaikan Harga Dongkrak Nilai Ekspor CPO Indonesia

Hingga Oktober 2025, nilai ekspor sawit mencapai US$ 30,605 miliar, lebih tinggi 36,19% dibanding periode yang sama tahun 2024 US$ 22,472 miliar.

Aturan Baru Pupuk Bersubsidi Menjadi Titik Balik Industri
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:40 WIB

Aturan Baru Pupuk Bersubsidi Menjadi Titik Balik Industri

Regulasi ini memberikan kerangka kebijakan yang lebih adaptif dalam pelaksanaan subsidi pupuk, sekaligus membuka ruang bagi peningkatan efisiensi.

Central Proteina Prima (CPRO) Kian Serius di Bisnis Pet Food
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:25 WIB

Central Proteina Prima (CPRO) Kian Serius di Bisnis Pet Food

Industri pet food Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir, seiring meningkatnya jumlah pemilik hewan.

SKB Food (RAFI) Transformasi ke Bisnis Agrifood
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:15 WIB

SKB Food (RAFI) Transformasi ke Bisnis Agrifood

Sebagai pijakan awal transformasi, RAFI mengusung tema “More Impactful and More Valuable” yang tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan bisnis

Ancaman Dari Jepang Bisa Bikin IHSG & Rupiah Anjlok, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:11 WIB

Ancaman Dari Jepang Bisa Bikin IHSG & Rupiah Anjlok, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Jika perkiraan ini terjadi, ada potensi akan meningkatnya volatilitas saham dan mata uang di pasar global.

INDEKS BERITA

Terpopuler