Suspensi Dilepas, Harga Saham Siwani Makmur Anjlok 24%

Selasa, 19 Februari 2019 | 17:01 WIB
Suspensi Dilepas, Harga Saham Siwani Makmur Anjlok 24%
[]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mulai awal perdagangan sesi pertama hari ini, Selasa (19/2), saham PT Siwani Makmur Tbk (SIMA) resmi lepas dari suspensi. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melepas suspensi saham SIMA, setelah sejak awal perdagangan sesi pertama Senin (18/2), mensuspensinya karena terjadi peningkatan harga yang signifikan beberapa waktu sebelumnya.

Pasca bebas dari suspensi, harga saham SIMA langsung mendapat tekanan jual. Hingga akhir perdagangan bursa hari ini, harga saham SIMA anjlok 25% ke posisi Rp 300 per saham.

Sebagai catatan, harga saham SIMA mulai merangkak sejak awal tahun 2019. Bila pada akhir tahun 2018 harga saham SIMA ada di level Rp 92 per saham, hingga 15 Februari 2019 harganya sudah nangkring di posisi Rp 400 per saham. Artinya, dalam satu setengah bulan harga saham SIMA melejit hingga 334,78%.

Belakangan, Direktur Utama Siwani Makmur, Ifiandiaz Nazsir lewat keterbukaan informasi di bursa efek menyatakan bahwa pada 14 Februari 2019 telah terjadi transaksi pembelian saham perahaannya oleh Teddy Tjokrosaputro. Ifiandiaz menyatakan tidak mengetahui pada harga berapa Teddy menyelesaikan transaksi tersebut

Kepada otoritas bursa efek, Ifiandiaz menyebut Teddy membeli 24.442.500 saham SIMA. Akibat transaksi ini, adik Benny Tjokrosapoetro ini langsung mengapit 5,52% saham SIMA.

Bagikan

Berita Terbaru

Beredar Rumor, Prajogo Pangestu Ditawari Divestasi Saham BBYB Oleh Akulaku
| Jumat, 22 November 2024 | 15:14 WIB

Beredar Rumor, Prajogo Pangestu Ditawari Divestasi Saham BBYB Oleh Akulaku

Kepemilikan Prajogo Pangestu dalam emiten Gozco Group, diakitkan dengan investasi Gozco di PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB),  

Draf Kabinet Donald Trump Pro Energi Fosil, Begini Dampaknya ke Emiten Energi di RI
| Jumat, 22 November 2024 | 14:33 WIB

Draf Kabinet Donald Trump Pro Energi Fosil, Begini Dampaknya ke Emiten Energi di RI

Dua nama calon menteri Donald Trump yang pro energi fosil, yakni Doug Burgum calon Menteri Dalam Negeri dan Chris Wright calon Menteri Energi.

Pungutan Ekspor Sawit Turun dari Target Awal
| Jumat, 22 November 2024 | 09:50 WIB

Pungutan Ekspor Sawit Turun dari Target Awal

Tahun ini BPDPKS menargetkan setoran pungutan ekspor sawit sebesar Rp 24 triliun, turun dari target awal

Rencana PPN Naik Menuai Petisi Penolakan
| Jumat, 22 November 2024 | 09:32 WIB

Rencana PPN Naik Menuai Petisi Penolakan

Ribuan masyarakat Indonesia menandatangani petisi yang menolak rencana kenaikan tarif PPN menjadi 12% tersebut

Tax Amnesty Bisa Gagal Tarik Dana
| Jumat, 22 November 2024 | 09:14 WIB

Tax Amnesty Bisa Gagal Tarik Dana

Menurut Direktur Eksekutif Indef Eko Listiyanto, tax amnesty tidak bisa diterapkan terus-menerus dalam waktu singkat

Cuan Tinggi Saham Pendatang Baru
| Jumat, 22 November 2024 | 09:12 WIB

Cuan Tinggi Saham Pendatang Baru

Kendati harga saham pendatang baru sudah naik tinggi hingga ratusan persen, waspadai pembalikan arah

Upaya Dorong Ekonomi Akan Memperlebar CAD
| Jumat, 22 November 2024 | 08:58 WIB

Upaya Dorong Ekonomi Akan Memperlebar CAD

Bank Indonesia memperkirakan defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) sepanjang tahun 2024 bisa melebar jadi 0,9% PDB

WTON Memangkas Target Nilai Kontrak Baru Jadi Rp 6 Triliun
| Jumat, 22 November 2024 | 08:52 WIB

WTON Memangkas Target Nilai Kontrak Baru Jadi Rp 6 Triliun

PT Wika Beton Tbk (WTON) memperkirakan, hingga akhir 2024 ini nilai kontrak baru hanya akan mencapai ke Rp 6 triliun.

Nobel Ekonomi 2024 dan Pengendalian Inflasi
| Jumat, 22 November 2024 | 08:15 WIB

Nobel Ekonomi 2024 dan Pengendalian Inflasi

Keberadaan tiga BUMD pangan yang ada di Jakarta jadi kunci pengendalian inflasi di Provinsi DKI Jakarta

Mimpi ke Piala Dunia
| Jumat, 22 November 2024 | 08:00 WIB

Mimpi ke Piala Dunia

Indonesia harus mulai membuat cetak biru pengembangan sepakbola nasional yang profesional agar mimpi ke Piala Dunia jadi kenyataan.

INDEKS BERITA

Terpopuler