Tahun Ini, Investor Ritel Bisa Dapat Jatah IPO Sampai 15%

Rabu, 09 Januari 2019 | 06:00 WIB
Tahun Ini, Investor Ritel Bisa Dapat Jatah IPO Sampai 15%
[]
Reporter: Yoliawan H | Editor: Dian Pertiwi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal menerbitkan sejumlah kebijakan baru terkait pasar modal di tahun ini. Di antaranya adalah kebijakan penjatahan dalam initial public offering (IPO) secara elektronik atawa e-bookbuilding.

Lewat kebijakan ini, OJK dan BEI berniat memberi investor ritel jatah pembelian saham yang lebih besar saat penjatahan terpusat (pooling). Penjatahan bagi investor ritel akan disesuaikan dengan nilai emisi IPO (lihat tabel). Tapi, porsi penjatahan tersebut tidak saklek.

Untuk IPO golongan II misalnya. Calon emiten wajib mengalokasikan saham untuk ritel minimal 10% atau senilai Rp 15 miliar, mana yang lebih tinggi nilainya. Ini juga berlaku hingga IPO golongan V, yang mana batasan minimal penjatahan setidaknya senilai Rp 50 miliar.

Penggunaan e-bookbuilding bisa mulai dilakukan untuk IPO yang pendaftarannya disampaikan kepada OJK sejak 1 April 2019–31 Desember 2019, namun tidak wajib. E-bookbuilding baru wajib digunakan mulai 1 Januari 2020.

Hasan Fawzi, Direktur BEI, memaparkan, aturan yang bakal diterbitkan oleh OJK itu sedang dalam tahap finalisasi. Namun, BEI juga punya peranan lain, yakni menyiapkan platform e-bookbuilding.

Selama ini, bookbuilding dilakukan di pasar primer. Ini ranah OJK yang tak bisa dilewati BEI. Tapi, dengan adanya platform tersebut, pasar primer juga merupakan bagian dari BEI.

Hasan menyebut semua self regulatory organization (SRO) sudah siap secara sistem. "Bursa akan menjaga proses e-bookbuilding dan tidak membuat aturan baru. April sudah siap untuk uji coba, jelas dia, Selasa (8/1).

 

Meminimalisir ARA

Cuma, aturan ini belum tentu bisa mengurangi volatilitassaham IPO. Tidak seperti investor institusi, sebagian investor ritel kerap melepas saham IPO saat pencatatan (listing). Bahkan, ada investor yang sengaja hanya memanfaatkan momentum IPO.

Ini yang menjadi salah satu alasan saham emiten anyar kerap naik signifikan di waktu listing. Tak jarang, kenaikannya menyentuh batas auto reject atas (ARA).

Contoh ini terlihat saat listing Sentra Food Indonesia Tbk (FOOD). Harganya naik hampir 70%. "Jatah ritel saat bookbuilding hanya 1%," ujar Direktur Utama Jasa Utama Capital Deddy Suganda.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Melihat Pergerakan Investor dan Aksi Korporasi PANI Pasca Penghapusan dari Daftar PSN
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 13:30 WIB

Melihat Pergerakan Investor dan Aksi Korporasi PANI Pasca Penghapusan dari Daftar PSN

Pasar kemungkinan sudah lebih dulu memperhitungkan (priced in) sentimen terkait pencoretan PIK 2 dari daftar PSN

Lonjakan Harga Emas Mendorong Pamor Tren Tokenisasi di Dunia Aset Kripto
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 09:09 WIB

Lonjakan Harga Emas Mendorong Pamor Tren Tokenisasi di Dunia Aset Kripto

Emas digital jadi alternatif menarik bagi investor yang ingin mendapatkan eksposur terhadap komoditas berbasis aset riil.

Harga Saham ENRG Terus Terbang Saat IHSG Merah, Hati-Hati ada Potensi Koreksi
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:30 WIB

Harga Saham ENRG Terus Terbang Saat IHSG Merah, Hati-Hati ada Potensi Koreksi

Harga pelaksanaan private placement di bawah pasar berpotensi memunculkan tekanan jual jangka pendek 

Proyek Tol Baru Menopang Fundamental JSMR, tapi Risiko Utang Masih Membayangi
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:24 WIB

Proyek Tol Baru Menopang Fundamental JSMR, tapi Risiko Utang Masih Membayangi

Dalam jangka pendek potensi kenaikan harga saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR) tetap terbuka seiring momentum Nataru.

Samator (AGII) Optimistis, Pencapaian Penjualan dan Laba Bisa Pulih di Tahun 2026
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:10 WIB

Samator (AGII) Optimistis, Pencapaian Penjualan dan Laba Bisa Pulih di Tahun 2026

Posisi AGII sebagai pemimpin pasar gas industri di Indonesia dengan porsi pangsa pasar 40% berdasarkan data Gas World pada 2024. 

Samuel Internasional Menyerap Private Placement ENRG
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 07:58 WIB

Samuel Internasional Menyerap Private Placement ENRG

Seluruh saham baru akan diambil bagian oleh PT Samuel International yang bukan merupakan pihak terafiliasi dari ENRG.

Berpacu Menetralkan Sebaran Radioaktif Cs-137
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 07:26 WIB

Berpacu Menetralkan Sebaran Radioaktif Cs-137

Pemerintah menargetkan proses dekontaminasi cemaran radioaktif di Cikande selesai pada Desember 2025,

HGII Memperkuat Investasi di Sektor Energi Bersih
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 07:22 WIB

HGII Memperkuat Investasi di Sektor Energi Bersih

HGII  menegaskan komitmennya untuk mendukung transisi energi Indonesia menuju target Net Zero Emission 2060

Tol Kataraja Seksi 1 Mulai Beroperasi Fungsional
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 07:19 WIB

Tol Kataraja Seksi 1 Mulai Beroperasi Fungsional

Tol Kataraja atau dibuka untuk mendukung penyelenggaraan Wonderful Indonesia Tourism Fair (WITF) 2025

Pemerintah Lelang Sembilan Blok Migas
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 07:17 WIB

Pemerintah Lelang Sembilan Blok Migas

Sebelumnya diberitakan Shell menjajaki kemungkinan berinvestasi lagi di hulu migas Indonesia.yang akan dilelang pemerintah

INDEKS BERITA

Terpopuler