Tahun Ini, Semen Baturaja (SMBR) Targetkan Penjualan Naik 20%

Jumat, 25 Januari 2019 | 06:15 WIB
Tahun Ini, Semen Baturaja (SMBR) Targetkan Penjualan Naik 20%
[]
Reporter: Willem Kurniawan | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) yakin volume penjualan semen masih akan tumbuh di atas 20% pada tahun ini. Hal ini sejalan dengan hasil penjualan semen perusahaan pelat merah di 2018. Penjualan semen SMBR di tahun lalu naik 26% menjadi 2,18 juta ton.

Ini artinya penjualan semen SMBR di tahun ini minimal bisa mencapai 2,75 juta ton. Semen Baturaja yakin target penjualan tersebut bisa tercapai karena penjualan semen di wilayah pemasaran perusahaan ini terus meningkat.

SMBR mencatat, permintaan semen di wilayah pemasaran Sumatra Selatan, Lampung, Jambi, Bengkulu dan Bangka Belitung tahun lalu mencapai 6,9 juta ton. "Jumlah ini tumbuh 9% dibanding tahun 2017," jelas Jobi Triananda Hasjim, Direktur Utama Semen Baturaja, kemarin.

SMBR optimistis prospek permintaan semen di wilayah Sumatra bagian selatan akan terus meningkat. Ini seiring dengan beroperasinya jalan tol Trans Sumatra dari Bakauheni sampai Palembang yang dijadwalkan akan beroperasi April 2019 nanti.

Emiten sektor industri dasar ini mengharapkan multiplier effect dari pembangunan infrastruktur pemerintah yang diharapkan memunculkan sentra ekonomi baru di sepanjang jalan tol tersebut. Seperti proyek-proyek properti di wilayah yang ada jalan tolnya.

Dengan demikian, ke depan konsumsi semen bisa semakin tinggi. "Kami juga masih menantikan proyek jalan tol berikutnya, seperti Palembang-Bengkulu dan Palembang-Jambi," ujar Jobi.

Dari sisi operasional, SMBR saat ini memiliki dua pabrik di Baturaja dengan kapasitas produksi 3,85 juta ton per tahun. Pemenuhan kebutuhan armada angkutan semen juga sudah terpenuhi pada November tahun lalu yang menambah optimisme manajemen untuk mencapai target.

Dari sisi kinerja, SMBR menargetkan pertumbuhan laba bersih sebelumnya laba bersih mengalami konsolidasi pada tiga tahun terakhir. "Untuk bottom line, tahun ini menjadi momentum bagi SMBR untuk rebound setelah tahun-tahun sebelumnya laba bersih tertekan," ujar Jobi. Kamis (24/1), harga SMBR turun 0,93% jadi Rp 1.590 per saham.

 

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Jurus Kalbe Farma (KLBF) Kejar Cuan, Genjot Radiofarmaka hingga Pabrik Alkes
| Rabu, 17 Desember 2025 | 08:25 WIB

Jurus Kalbe Farma (KLBF) Kejar Cuan, Genjot Radiofarmaka hingga Pabrik Alkes

KLBF jaga dividen 50‑60% sambil menyiapkan produksi X‑Ray, dialyzer, dan kolaborasi CT Scan dengan GE.

Analisis Saham PPRE, Potensi Tekanan Jangka Pendek dan Prospek Fundamental
| Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00 WIB

Analisis Saham PPRE, Potensi Tekanan Jangka Pendek dan Prospek Fundamental

Tekanan yang dialami saham PT PP Presisi Tbk (PPRE) berpotensi berlanjut namun dinilai belum membalikkan tren.

Perlu Segmentasi Pasar Kedelai Lokal dan Impor
| Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00 WIB

Perlu Segmentasi Pasar Kedelai Lokal dan Impor

Segmentasi penggunaan kedelai lokal dan impor menjadi strategi kunci untuk menjaga keberlanjutan industri sekaligus menekan risiko inflasi pangan.

Incar Dana Rp 198 Miliar, Cahayasakti Investindo (CSIS) Gelar Rights Issue
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:46 WIB

Incar Dana Rp 198 Miliar, Cahayasakti Investindo (CSIS) Gelar Rights Issue

PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) akan menerbitkan saham baru maksimal 522.800.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

Harga Bahan Baku Melemah, Prospek Emiten Kertas Cerah
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:40 WIB

Harga Bahan Baku Melemah, Prospek Emiten Kertas Cerah

Pemulihan permintaan ekspor serta stabilnya pasar domestik menjadi penopang utama outlook kinerja emiten kertas pada 2026.

Prospek Emiten CPO Masih Belum Loyo
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:34 WIB

Prospek Emiten CPO Masih Belum Loyo

Di tengah tren penurunan harga CPO global, sejumlah emiten sawit tetap memasang target pertumbuhan kinerja pada 2026.

Anggaran MBG Sudah Terserap 81%
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:30 WIB

Anggaran MBG Sudah Terserap 81%

Hingga saat ini sudah ada 741.985 tenaga kerja yang terlibat dalam melayani program makan bergizi gratis.

Bukit Uluwatu Villa (BUVA) Akuisisi Aset SMRA di Bali Senilai Rp 536,38 Miliar
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:30 WIB

Bukit Uluwatu Villa (BUVA) Akuisisi Aset SMRA di Bali Senilai Rp 536,38 Miliar

Emiten yang berafiliasi dengan pengusaha Happy Hapsoro ini mengambil alih PT Bukit Permai Properti, anak usaha PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).

Arah IHSG Hari Ini Rabu (17/12), Antara BI Rate dan Loyonya Kurs Rupiah
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:29 WIB

Arah IHSG Hari Ini Rabu (17/12), Antara BI Rate dan Loyonya Kurs Rupiah

Tekanan kehati-hatian datang dari pergerakan rupiah yang melemah ke Rp16.685 per dolar AS di pasar spot pada saat indeks dolar AS melemah. 

Minat Investor Tinggi, Penawaran Saham IPO Superbank (SUPA) Oversubscribed
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:25 WIB

Minat Investor Tinggi, Penawaran Saham IPO Superbank (SUPA) Oversubscribed

Penawaran umum perdana saham (IPO) PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA) kelebihan permintaan atau oversubscribed 318,69 kali.

INDEKS BERITA

Terpopuler