Tak hanya Ahok yang tolak beli StreetScooter Jerman, PLN dan Antam juga keberatan

Jumat, 26 November 2021 | 12:30 WIB
Tak hanya Ahok yang tolak beli StreetScooter Jerman, PLN dan Antam juga keberatan
[ILUSTRASI. Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat video wawancara di kanal Youtube-nya (19/11/2021).]
Reporter: Azis Husaini, Filemon Agung | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Rencana Indonesia Battery Corporation (IBC) mengakuisisi StreetScooter, produsen kendaraan listrik asal Jerman memasuki babak baru. Para pemegang saham IBC kini sedang mengevaluasi rencana pembelian itu. Beberapa unsur pemegang saham bahkan menolak pembelian StreetScooter. 

Pada 9 November 2020, KONTAN memberitakan, PT Industri Baterai Indonesia alias IBC dikabarkan siap mengakuisisi StreetScooter, anak usaha Deutsche Post DHL Group. Nilai transaksinya cukup besar, disebut-sebut mencapai US$ 170 juta atau Rp 2,42 triliun (kurs Rp 14.237 per dollar AS). 

 

IBC adalah holding BUMN Baterai yang dimiliki empat BUMN: yakni PT Pertamina, PT PLN, PT Inalum dan PT Aneka Tambang Tbk. Dus, rencana akuisisi StreetScooter oleh IBC memantik kontroversi. Pasalnya, perusahaan ini masih menderita kerugian € 318 juta pada 2020.

 

Kini, para pemegang saham IBC sedang mengevaluasi rencana akuisisi tersebut. 

 

Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bahkan menilai, rencana akuisisi StreetScooter oleh IBC tidak layak. 

 

"(Untuk keputusan Pertamina) Saya harus cek ke dewan komisaris lainnya. Kalau saya, setelah melihat hasil due diligence sudah bisa disimpulkan proyek ini tidak layak dibeli," tegas  Ahok kepada KONTAN, kemarin.

 

Ahok menjelaskan, Menteri BUMN Erick Thohir telah menyampaikan rencana pembelian StreetScooter ke dia, juga di depan Presiden Joko Widodo. Rencana tersebut juga pernah disampaikan manajemen Pertamina Power Indonesia (PPI) kepada jajaran komisaris Pertamina. 

 

"Namun jika tak sesuai dan tak bisa membangun ekosistem kendaraan listrik (EV) di Indonesia, IBC tidak akan akuisisi Proyek Odin," ungkap Ahok. Proyek Odin mengacu pada Odin Automotive SARL, perusahaan yang berbasis di Luksemburg. Kelak, IBC disebut-sebut masuk melalui Odin Automotive.

 

Ahok merasa ada yang janggal dengan pemaparan direksi PPI terkait rencana pembelian StreetScooter. Apalagi mereka menyebutkan akan masuk pasar AS dan China. Ahok mengingatkan, dalam pengambilan keputusan, pejabat tak boleh memberikan future value tanpa dasar kuat.

 

Direktur Hubungan Kelembagaan Mind Id, Dany Amrul Ichdan mengungkapkan, pihaknya masih mengevaluasi menyeluruh dan negosiasi bisnis yang lebih detail untuk transaksi akuisisi. 

 

"Hal ini agar dapat memberikan manfaat yang terbaik bagi BUMN dan visi besar ekosistem EV baterai untuk Indonesia, jadi perlu pendalaman berbagai hal," kata dia kepada KONTAN, kemarin.

Dany memastikan, selama belum ada kesepakatan, maka belum ada keputusan final untuk rencana akuisisi StreetScooter. 

 

Sejatinya, para pemegang saham IBC, seperti Mind Id, PLN dan Antam disebut-sebut keberatan dengan rencana akuisisi StreetScooter. "Bahkan karena mereka menolak, kepemilikan saham PLN akan dialihkan ke Pertamina dan posisi Antam digantikan oleh Perusahaan Pengelola Aset (PPA) di IBC," bisik sumber KONTAN, kemarin.

 

Direktur Utama Indonesia Battery Corporation, Toto Nugroho tak menjawab pertanyaan KONTAN atas StreetScooter. Dia hanya mengatakan secara umum, pengembangan ekosistem kendaraan listrik memakan waktu lama dan pendanaan cukup besar. 

 

Demikian pula Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury, yang tak merespons permintaan konfirmasi dari KONTAN, hingga berita ini dicetak.        

Bagikan

Berita Terbaru

Oversubscribe Ratusan Kali Tidak Jadi Jaminan Saham IPO Bertahan Lama di Zona Hijau
| Minggu, 11 Mei 2025 | 14:00 WIB

Oversubscribe Ratusan Kali Tidak Jadi Jaminan Saham IPO Bertahan Lama di Zona Hijau

Pada hari perdagangan perdananya, DKHH menyentuh auto reject atas (ARA) usai melesat 34,85% ke level Rp 178, dari harga IPO di Rp 132 per saham.

Ini Dia Teknologi Pindai Iris Mata yang Bikin Heboh
| Minggu, 11 Mei 2025 | 14:00 WIB

Ini Dia Teknologi Pindai Iris Mata yang Bikin Heboh

Heboh daftar iris bisa mendapatkang uang, ini sebenarnya tujuan kehadiran teknologi proof of human. Yuk simak

Kredit Korporasi Unjuk Gigi, Meski Ekonomi Letoi
| Minggu, 11 Mei 2025 | 13:00 WIB

Kredit Korporasi Unjuk Gigi, Meski Ekonomi Letoi

Sektor manufaktur dan energi menjadi roda penggerak bagi pertumbuhan kredit perbankan di kuartal pertama ini. 

Selamatkan Kekayaan, Orang Super Kaya di Indonesia Sebar Portofolio ke USDT
| Minggu, 11 Mei 2025 | 10:00 WIB

Selamatkan Kekayaan, Orang Super Kaya di Indonesia Sebar Portofolio ke USDT

Per Maret 2025 jumlah investor kripto di Indonesia mencapai 13,71 juta, bertambah dibandingkan dengan Februari sebanyak 13,31 juta.

Realisasi Jumlah IPO Lebih Rendah, Tantangan Pasar Modal di Tengah Ketidakpastian
| Minggu, 11 Mei 2025 | 09:12 WIB

Realisasi Jumlah IPO Lebih Rendah, Tantangan Pasar Modal di Tengah Ketidakpastian

Besaran dana IPO yang berhasil dihimpun sejak awal tahun sampai dengan 8 Mei 2025 sudah mencapai Rp 7 triliun.

Profit 33,31% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Tak Berubah (11 Mei 2025)
| Minggu, 11 Mei 2025 | 08:53 WIB

Profit 33,31% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Tak Berubah (11 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (11 Mei 2025) 1 gram Rp 1.928.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 33,31% jika menjual hari ini.

PTPP Bakal Mendivestasi Dua Anak Usaha Bernilai Aset Rp 4 Triliun, Simak Profilnya
| Minggu, 11 Mei 2025 | 08:20 WIB

PTPP Bakal Mendivestasi Dua Anak Usaha Bernilai Aset Rp 4 Triliun, Simak Profilnya

PTPP tidak dalam kondisi likuiditas yang seret. Aset lancarnya masih mencukupi untuk digunakan memenuhi semua liabilitas jangka pendeknya.

Berkomunitas Dulu Jadi Sineas Kemudian
| Minggu, 11 Mei 2025 | 06:00 WIB

Berkomunitas Dulu Jadi Sineas Kemudian

Membuka relasi menjadi salah satu kunci sukses sebagai seorang sineas. Agar relasi terjalin, bergabung di komunitas adal

 
Mengejar Ambisi Biar Bisa Berpaling dari Batubara
| Minggu, 11 Mei 2025 | 05:10 WIB

Mengejar Ambisi Biar Bisa Berpaling dari Batubara

Kondang sebagai penambang batubara tak menyurutkan semangat PT Indika Energy Tbk (INDY) transisi ke bisnis yang rendah karbon. 

 
Adu Kebut Mobil Listrik, Polytron Mulai Masuk Arena
| Minggu, 11 Mei 2025 | 04:50 WIB

Adu Kebut Mobil Listrik, Polytron Mulai Masuk Arena

Kelar garap sepeda motor listrik, Polytron merambah pasar mobil listrik dengan target penjualan yang aduhai.

INDEKS BERITA

Terpopuler