ILUSTRASI. Meskipun realisasi data ekspor Beijing masih mampu mengalahkan ekspektasi pasar, invasi Rusia ke Ukraina telah meningkatkan ketidakpastian atas prospek perdagangan global tahun ini. REUTERS/Tingshu Wang
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pertumbuhan ekspor China melambat pada periode Januari-Februari 2022. Meskipun realisasi data ekspor Beijing masih mampu mengalahkan ekspektasi pasar, invasi Rusia ke Ukraina telah meningkatkan ketidakpastian atas prospek perdagangan global tahun ini.
Data resmi pada Hari Senin (7/3) menunjukkan, ekspor naik 16,3% dalam dua bulan pertama 2022 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Capain itu di atas ekspektasi para analis untuk kenaikan 15,0%. Namun, pertumbuhan ekspor Januari-Februari 2022 di bawah kenaikan 20,9% pada Bulan Desember 2021.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.