Tesla Mengujicoba Dogecoin sebagai Alat Pembayaran untuk Merchandise

Selasa, 14 Desember 2021 | 22:03 WIB
Tesla Mengujicoba Dogecoin sebagai Alat Pembayaran untuk Merchandise
[ILUSTRASI. Ilustrasi dogecoin, 29 November 2021. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - BENGALUR. Bos Tesla Inc, Elon Musk, pada Selasa (14/12) mengatakan bahwa produsen mobil listrik itu sedang melakukan ujicoba penggunaan dogecoin sebagai alat pembayaran untuk merchandise. Pernyataan itu melonjakkan harga koin kripto itu naik 24%.

“Tesla akan membuat beberapa merchandise dapat dibeli dengan doge. Kita lihat bagaimana kelanjutannya,” demikian cuitan Musk melalui platform Twitter.

Dogecoin yang populer di kalangan investor ritel naik hingga $0,20 setelah tweet tersebut. Tweet Musk tentang cryptocurrency tersebut, termasuk saat ia menyebut dogecoin sebagai “crypto rakyat,” telah membantu koin yang populer sebagai meme itu melonjak 5.859% selama setahun terakhir, menurut data dari situs web Coinbase.

Baca Juga: Kendati Harga Melemah, Uang Kripto Mencatat Arus Kas Masuk di Pekan Lalu

Musk tidak secara spesifik merujuk merchandise Tesla yang dapat dibeli dengan dogecoin. Harga merchandise Tesla berkisar dari US$ 50 hingga US$ 1.900 per item.

Tesla menjual pakaian, ikat pinggang dengan kepala yang bergambar Giga Texas, replika berbagai model mobilnya. Ada juga suvenir limited edition yang unik seperti Cyberwhistle', yang meniru model Cybertruck yang banyak ditunggu. Baru-baru ini Tesla meluncurkan sepeda roda empat “Cyberquad” untuk anak-anak, yang juga meniru model truk.

Sebagai pendukung uang kripto, Musk memberi dukungannya terhadap dogecoin dengan menyatakan dogecoin sebagai uang kripto terbaik untuk transaksi. Pernyataan semacam itu terakhir kali dilontarkan Musk saat ia diwawancara Majalah Time, yang menobatkannya sebagai “Person of the Year” untuk 2021, pada Senin (13/12).

 Baca Juga: Ada Shiba Inu dan Solana, ini 4 mata uang digital yang terbang tinggi di 2021

“Bitcoin bukan pengganti yang tepat sebagai mata uang transaksional,” ujar dia.

Pada Mei lalu, Musk melakukan jajak pendapat melalui platform Twitter. Ia bertanya, apakah para pengguna Twitter ingin Tesla menerima dogecoin sebagai alat pembayaran.

Musk, yang memiliki lebih dari 66 juta pengikut di Twitter, sangat terlibat dalam hiruk-pikuk perdagangan uang kripto ritel tahun ini, dengan mempublikasikan serangkaian tweet tentang cryptocurrency, yang membantu membuat harga uang kripto itu melonjak.

Tesla menerima bitcoin untuk pembelian mobil selama kurang dari dua bulan.

Bagikan

Berita Terbaru

Ada Rencana MSCI Soal Free Float di Bursa, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 28 Oktober 2025 | 07:07 WIB

Ada Rencana MSCI Soal Free Float di Bursa, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

MSCI akan menyesuaikan metodologi perhitungan free float khusus konstituen saham Indonesia, akan menggunakan data KSEI.

Andalkan SPN untuk Hindari Duit Menumpuk
| Selasa, 28 Oktober 2025 | 06:47 WIB

Andalkan SPN untuk Hindari Duit Menumpuk

Strategi ini dilakukan untuk mempercepat belanja pusat maupun daerah di awal tahun tanpa harus menumpuk anggaran di akhir tahun sebelumnya.

Perlu Revisi Skema Hitung PPh Karyawan
| Selasa, 28 Oktober 2025 | 06:41 WIB

Perlu Revisi Skema Hitung PPh Karyawan

Ditjen Pajak akan mengevaluasi skema tarif efektif rata-rata (TER) PPh Pasal 21                     

Konsumsi Mulai Meningkat, Ekonomi Bisa Melesat
| Selasa, 28 Oktober 2025 | 06:35 WIB

Konsumsi Mulai Meningkat, Ekonomi Bisa Melesat

Aktivitas konsumsi masyarakat di awal kuartal keempat 2025 meningkat, setidaknya tergambar dari dua survei konsumen

Memperluas Jaringan Usaha, Sinergi Inti Andalan Prima (INET) Akuisisi Saham PADA
| Selasa, 28 Oktober 2025 | 06:28 WIB

Memperluas Jaringan Usaha, Sinergi Inti Andalan Prima (INET) Akuisisi Saham PADA

Aksi korporasi ini dapat memperkuat posisi INET sebagai penyedia solusi digital dan layanan operasional terintegrasi. 

Emiten Ganti Usaha Demi Meraih Laba
| Selasa, 28 Oktober 2025 | 06:20 WIB

Emiten Ganti Usaha Demi Meraih Laba

Beberapa emiten siap menambah dan mengubah kegiatan usaha atau Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI).

RUU BUMD Digodok, Independensi BPD Jadi Sorotan
| Selasa, 28 Oktober 2025 | 06:15 WIB

RUU BUMD Digodok, Independensi BPD Jadi Sorotan

Pemerintah berencana meningkatkan status regulasi BUMD dari Peraturan Pemerintah (PP) menjadi Undang-Undang (UU).​

Rupiah Menanti Arah Kebijakan Bank Sentral
| Selasa, 28 Oktober 2025 | 06:15 WIB

Rupiah Menanti Arah Kebijakan Bank Sentral

Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah sentimen risk off di pasar ekuitas domestik.

Perkuat Modal Usaha, Bayan Resources (BYAN) Amandemen Fasilitas Kredit
| Selasa, 28 Oktober 2025 | 06:13 WIB

Perkuat Modal Usaha, Bayan Resources (BYAN) Amandemen Fasilitas Kredit

PT Bayan Resources Tbk (BYAN) melakukan penandatanganan amandemen atas perjanjian fasilitas perbankan dengan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). ​

Tanda-Tanda Perbaikan Kinerja Perbankan Mulai Muncul
| Selasa, 28 Oktober 2025 | 06:10 WIB

Tanda-Tanda Perbaikan Kinerja Perbankan Mulai Muncul

Bank besar  yang mencatat penurunan laba secara tahunan, mulai menunjukkan perbaikan laba secara kuartalan.​

INDEKS BERITA

Terpopuler