Transaksi di Bursa Lebih Sepi, Begini Proyeksi IHSG untuk Pekan Depan

Sabtu, 09 Mei 2020 | 05:54 WIB
Transaksi di Bursa Lebih Sepi, Begini Proyeksi IHSG untuk Pekan Depan
[ILUSTRASI. Investor mengamati pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia Jakarta, Rabu (29/4/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 37,76 poin atau 0,83% ke 4.567,32 pada akhir perdagangan Rabu (29/4). Sebanyak 202 saham naik, 183 saham turun dan 149 ]
Reporter: Kenia Intan | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah di akhir pekan .

Kemarin, Jumat (8/5), IHSG ditutup di level 4.597,43. Sepekan sebelumnya, Kamis (30/4), IHSG ada di level 4.716,403.

Di pekan ini, IHSG sempat menguat pada perdagangan Selasa. Namun, di hari lainnya sepekan terakhir, IHSG cenderung tertekan.

Menilik data Bursa Efek Indonesia (BEI), dalam sepekan terakhir, volume perdagangan di pasar saham mencapai 25,72 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 23,20 triliun.

Perdagangan pekan ini lebih sepi ketimbang pekan sebelumnya. Pekan lalu, volume perdagangan mencapai 26,46 miliar dengan nilai Rp 27,95 triliun.

Baca Juga: KSP Indosurya Mulai Menyusun Tawaran ke Nasabah

Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani mengamati, adanya hari libur nasional di pekan ini memang cukup mempengaruhi perdagangan. Tapi, dalam catatan dia, perdagangan harian di pekan ini berada di bawah rata-rata perdagangan selama 20 hari terahir.

Hendriko menilai, ini karena pelaku pasar masih cenderung wait and see terhadap perkembangan Covid-19. "Ini menjadi salah satu penyebab sepinya volume perdagangan. Pasar menanti realisasi pembukaan lockdown di kota-kota besar dunia," kata dia.

Baca Juga: MTN Rp 100 Miliar Jatuh Tempo Hari Ini, Corpus Prima Mandiri Minta Perpanjangan

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menambahkan, IHSG juga bergerak lesu gara-gara data-data ekonomi yang keluar dalam sepekan ini kurang oke. Misalnya, pertumbuhan ekonomi di kuartal I-2019 cuma 2,97%.

PMI sektor manufaktur juga anjlok ke level terendah sepanjang sejarah, inflasi April lesu, plus Indeks Kepercayaan Konsumen turun.

Baca Juga: Direksi Dirombak, Perum Perumnas Akhirnya Melunasi Utang MTN Rp 200 Miliar

Herditya mengamati, secara teknikal, pekan depan IHSG masih cenderung melemah, meskipun ada potensi menguat terbatas. " IHSG bergerak antara support 4.470 dan resistance 4.770," kata dia.

Hendriko juga memprediksi sentimen yang menekan IHSG pekan ini akan berlanjut pekan depan. Karena itu, IHSG diproyeksikan cenderung bergerak melambat.

"Untuk sepekan ke depan IHSG berpotensi bergerak mixed dengan kecenderungan melemah di kisaran support di 4.440 hingga 4.462 dan resistance di 4.700 hingga 4.730," analisa Hendriko.

Bagikan

Berita Terbaru

Rupiah Masih Akan Melemah Terbatas pada Kamis (21/8)
| Kamis, 21 Agustus 2025 | 06:20 WIB

Rupiah Masih Akan Melemah Terbatas pada Kamis (21/8)

Nilai tukar rupiah kembali ditutup melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan  Rabu (20/8)

Untuk Tujuan Investasi, Direksi dan Komisaris Beli Saham Petrosea (PTRO)
| Kamis, 21 Agustus 2025 | 06:15 WIB

Untuk Tujuan Investasi, Direksi dan Komisaris Beli Saham Petrosea (PTRO)

Para petinggi  PT Petrosea Tbk (PTRO) tersebut membeli saham di perusahaan dengan tujuan investasi dengan status kepemilikan saham langsung. ​

Surplus Produksi China Menekan Harga Logam Industri
| Kamis, 21 Agustus 2025 | 06:10 WIB

Surplus Produksi China Menekan Harga Logam Industri

Presiden AS memperluas tarif 50% baja dan aluminium hingga mencakup lebih dari 400 jenis barang konsumsi

Pangkas Bunga untuk Mendorong Ekonomi
| Kamis, 21 Agustus 2025 | 06:09 WIB

Pangkas Bunga untuk Mendorong Ekonomi

Bank Indonesia telah memangkas suku bunga acuannya sebanyak 100 basis poin tahun ini                

Agar Kripto Produktif
| Kamis, 21 Agustus 2025 | 06:08 WIB

Agar Kripto Produktif

Gelombang kripto tidak bisa dihentikan. Tantangannya adalah memastikan triliunan rupiah likuiditas ini tidak sekadar menjadi uang menganggur.

Daya Beli Menggerus Kinerja Emiten Telekomunikasi
| Kamis, 21 Agustus 2025 | 06:05 WIB

Daya Beli Menggerus Kinerja Emiten Telekomunikasi

Pelemahan kinerja emiten telekomunikasi di semester I-2025 seiring lesunya segmen business to customer.

Proyek Sekolah Rakyat Tahap II Tuntas Juni 2026
| Kamis, 21 Agustus 2025 | 06:05 WIB

Proyek Sekolah Rakyat Tahap II Tuntas Juni 2026

Proyek sekolah rakyat tahap kedua bakal membutuhkan anggaran negara sebanyak 24,9 triliun di tahun 2026.

Euforia Pemangkasan BI Rate dan Aliran Modal Asing, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Kamis, 21 Agustus 2025 | 06:04 WIB

Euforia Pemangkasan BI Rate dan Aliran Modal Asing, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Pasar masih akan bergerak seiring euforia keputusan pemangkasan suku bunga 
BI yang keempat kalinya dalam tahun ini.

{T Bukit Asam Tbk (PTBA) Tersandung Penurunan Harga Batubara
| Kamis, 21 Agustus 2025 | 06:00 WIB

{T Bukit Asam Tbk (PTBA) Tersandung Penurunan Harga Batubara

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) tengah berupaya efisiensi biaya dan ekspansi infrastruktur serta diversifikasi energi 

Ekspansi Kredit Perbankan Semakin Tak Bertenaga
| Kamis, 21 Agustus 2025 | 06:00 WIB

Ekspansi Kredit Perbankan Semakin Tak Bertenaga

Peluang kredit perbankan bisa tumbuh dua digit tahun 2025 ini kian tipis. Sebab, laju pertumbuhan kredit terus melanjutkan tren perlambatan,​

INDEKS BERITA

Terpopuler