KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Voksel Electric Tbk (VOKS) terus memacu kinerja. Manajemen Voksel Electric menargetkan pendapatan tahun 2021 akan tumbuh hampir dua kali lipat menjadi Rp 3,19 triliun.
Sekretaris Perusahaan PT Voksel Electric Tbk, Sachje Amalia Siddharta menjelaskan, mereka mulai melakukan diversifikasi pemasaran, seperti memperluas jaringan ke segmen swasta, baik nasional maupun asing.
Bukan hanya itu, VOKS melakukan diversifikasi produk melalui pengembangan produk khususnya segmen premium seperti UGC HV, ATLS, Submarine, serta Solar Cable. VOKS juga mengembangkan kanal distribusi digital melalui situs e-commerce di alamat www.vokselkabel.com.
Namun manajemen VOKS masih enggan mengungkapkan efek diversifikasi terhadap kinerja perusahaan. Sachje melihat prospek bisnis pada tahun ini akan lebih cerah dibandingkan tahun lalu. "VOKS memproyeksikan pendapatan 2021 mencapai Rp 3,19 triliun, di atas pendapatan di 2020 yang senilai Rp 1,88 triliun," ujar dia kepada KONTAN, Jumat (18/6) pekan lalu.
VOKS meraih pendapatan senilai Rp 1,83 triliun pada tahun lalu, menyusut 31,46% dibandingkan pendapatan 2019 sebesar Rp 2,66 triliun. Adapun laba bersihnya merosot 98,67% menjadi Rp 2,78 miliar pada tahun 2020.
Pada kuartal I-2021, VOKS meraih pendapatan Rp 433,40 miliar, turun 21,42 year-on-year (yoy). Di saat yang sama, VOKS merugi Rp 35,73 miliar (lihat tabel).
Ihwal proyeksi pendapatan tahun ini, Sachje menyebutkan hal itu mengacu asumsi membaiknya kondisi perekonomian. Tahun ini, VOKS menyiapkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) di kisaran Rp 50 miliar sampai Rp 60 miliar.
Voksel Electric akan memakai dana ini untuk pemasangan mesin dan perlengkapan. "Capex ini bersifat fleksibel dan mengikuti perkembangan pandemi serta pemulihan ekonomi nasional dan global," kata Sachje.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.