Wall Street: Perpanjangan Suku Bunga Hampir 0% Fed, Jadi Sinyal Risiko Bagi Indeks AS

KONTAN.CO.ID - NEW YORK (MarketWatch). Sebagian besar indeks saham acuan Wall Street ditutup lebih rendah pada Rabu (16/9), setelah Federal Reserve (The Fed) mengatakan kemungkinan akan mempertahankan suku bunga mendekati nol hingga setidaknya 2023 lantaran prospek inflasi dan lapangan kerja setelah pandemi Virus Corona. Pada saat yang sama, opsi tersebut juga menunjukkan risiko terhadap ekonomi tetap ada.
Awalnya, sejumlah sentimen memberikan dukungan yang baik bagi indeks. Misalkan pembicaraan tentang rencana distribusi vaksin Virus Corona oleh Gedung Putih dan sentimen optimistis tentang kelompok IPO terbaru seperti perusahaan perangkat lunak cloud yakni Snowflake.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan