Windows Dressing 2021

Sabtu, 09 Oktober 2021 | 07:55 WIB
Windows Dressing 2021
[]
Reporter: Harian Kontan | Editor: Harris Hadinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah banyak diterpa katalis negatif terkait pandemi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa bergerak naik memasuki kuartal IV-2021. Sejak awal tahun hingga Jumat (8/10), IHSG sudah naik 8,4%.

Potensi kenaikan IHSG masih terbuka terutama karena menjelang akhir tahun, biasanya ada window dressing. Umumnya kenaikan terjadi di Desember. Momen ini dapat dimanfaatkan investor untuk mengambil keuntungan jangka pendek, karena harga saham bisa naik.

Window dressing bisa terjadi karena beberapa hal, seperti manajemen perusahaan menggenjot kinerja secara signifikan di akhir tahun sehingga perusahaan mencatat laba di atas ekspektasi, membaiknya data-data ekonomi menjelang akhir tahun, hingga pola anomali pasar saham yang secara historis terulang dan menjadi kebiasaan.

Definisi window dressing secara umum adalah return positif pada Desember. Silakan lihat data return bulanan IHSG selama 15 tahun terakhir berikut ini.

Statistik Return Bulanan IHSG Periode 2005-2020

Bulan

Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Jun

Jul

Agu

Sep

Okt

Nov

Des

Return Tertinggi

5,99

7,68

11,56

20,13

11,26

5,74

14,63

5,89

13,61

12,05

9,44

9,17

Return Terendah

-7,95

-8,2

-16,76

-7,83

-9,18

-5,86

-4,33

-11,18

-15,39

-31,42

-5,64

0,42

Rata-rata Return

0,74

0,81

1,44

2,49

0,35

0,78

3,57

-2,13

0,31

0,43

0,42

4,03

Probabilitas Kenaikan

63%

56%

81%

63%

63%

63%

81%

50%

56%

69%

44%

100%

Sumber: www.infovesta.com

Data di atas menunjukkan, return terburuk terjadi pada Oktober 2008, di mana IHSG terkoreksi 31%. Return terbaik terjadi pada April 2009. Di November umumnya IHSG melemah dan kembali rally dengan puncak di Desember. Puncak kedua terjadi di April.

Karena probabilitas mencapai 100%, artinya IHSG selalu mencetak return positif di Desember, baik dalam kondisi market bullish ataupun bearish, dengan rata-rata return mencapai 4,03%. Rally cenderung berlanjut dengan puncak berikutnya di April.

Baca Juga: Ekonomi Mulai Pulih, Pelaku Pasar Merotasi Saham Pilihan

Desember ini, besar kemungkinan IHSG akan kembali positif. Banyak investor optimistis badai terburuk sudah terlewati, pertumbuhan ekonomi sudah lebih baik, adanya pelonggaran aktivitas ekonomi, tingginya harga komoditas energi dan harapan stimulus pemerintah untuk memacu ekonomi.

Memang masih ada risiko gelombang pandemi baru. Dalam jangka pendek, efek tapering Amerika Serikat juga dapat menahan kenaikan bursa. IHSG diproyeksikan kembali ke level 6.500-6.600 di akhir tahun nanti.

Ada beberapa cara bagi investor untuk memanfaatkan fenomena window dressing. Pertama, membeli saham-saham, terutama yang berkapitalisasi pasar besar. Pilih perusahaan dengan fundamental kuat dan valuasi tidak mahal.

Kedua, membeli reksadana saham yang memiliki portofolio menyerupai pergerakan indeks, misalnya LQ45. Salah satu alternatifnya melalui reksadana indeks atau ETF yang mengikuti LQ45. Disarankan masuk reksadana saham pada akhir November, terutama jika terjadi koreksi.

Untuk trading jangka pendek, investor dapat melepasnya pada akhir Desember atau untuk jangka menengah di akhir April ketika laporan keuangan perusahaan menggenjot optimisme bursa.

Untuk investor reksadana, perhitungkan juga faktor konsistensi. Selain return positif, reksadana juga sebisa mungkin diharapkan secara konsisten membukukan return historis yang lebih baik dibandingkan LQ45.

Harap diingat, investasi mengandung risiko. Belum tentu fenomena ini berulang. Tapi selama investor berinvestasi sesuai tujuan dan memiliki horizon jangka panjang, tidak ada salahnya berani mengambil risiko dan memanfaatkan windows dressing.

Selanjutnya: Komisaris OVO Ada di Induk Aladin (BANK), Inikah Target Grab Pasca Kendalikan OVO?

 

Bagikan

Berita Terbaru

Profit 37,77% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melorot (8 Mei 2025)
| Kamis, 08 Mei 2025 | 08:47 WIB

Profit 37,77% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melorot (8 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (8 Mei 2025) 1 gram Rp 1.953.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 37,77% jika menjual hari ini.

Inilah Tantangan Bisnis Logistik Rantai Dingin di Tahun Ini
| Kamis, 08 Mei 2025 | 08:10 WIB

Inilah Tantangan Bisnis Logistik Rantai Dingin di Tahun Ini

Masalah geografis Indonesia yang berbentuk kepulauan, ketersediaan listrik,hingga regulasi menjadi hambaan yang mesti diselesaikan industri ini.

Cisadane Sawit Raya (CSRA) Membidik Penjualan Rp 1,3 Triliun
| Kamis, 08 Mei 2025 | 07:50 WIB

Cisadane Sawit Raya (CSRA) Membidik Penjualan Rp 1,3 Triliun

Laju bisnis CSRA hingga awal tahun ini juga terdorong oleh harga komoditas minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) yang meningkat.

Masih Ada Peluang di Saham Penopang
| Kamis, 08 Mei 2025 | 07:47 WIB

Masih Ada Peluang di Saham Penopang

Pergerakan IHSG tak cuma ditopang oleh saham-saham big caps. Sejumlah saham lapis kedua juga signifikan menjadi penggerak indeks.

Penjualan Ekspor Turut Mendongkrak Cuan Kalbe Farma
| Kamis, 08 Mei 2025 | 07:21 WIB

Penjualan Ekspor Turut Mendongkrak Cuan Kalbe Farma

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) masih mempertahankan target pertumbuhan penjualan dan laba bersih di kisaran 8%-10% pada tahun ini

Proyek Beroperasi Penuh, Mayoritas Kinerja Emiten EBT Menanjak
| Kamis, 08 Mei 2025 | 07:17 WIB

Proyek Beroperasi Penuh, Mayoritas Kinerja Emiten EBT Menanjak

 Meski peluang pengembangan EBT di Indonesia menjanjikan, masih ada tantangan berat yang mesti dihadapi emiten di sektor ini.

Pelaporan SPT Orang Pribadi Turun 1,21%
| Kamis, 08 Mei 2025 | 06:30 WIB

Pelaporan SPT Orang Pribadi Turun 1,21%

Masa pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan PPh Tahun Pajak 2024 telah berakhir pada tanggal 30 April lalu.

Sulit Berharap Suku Bunga Acuan Segera Layu
| Kamis, 08 Mei 2025 | 06:24 WIB

Sulit Berharap Suku Bunga Acuan Segera Layu

Bank Indonesia (BI) diramal masih akan mempertahankan bunga acua alias BI rate pada level 5,75% dalam waktu dekat

Penerimaan Pajak Masih Belum Juga Menanjak
| Kamis, 08 Mei 2025 | 06:16 WIB

Penerimaan Pajak Masih Belum Juga Menanjak

Berdasarkan data yang dibocorkan oleh Komisi XI DPR, penerimaan pajak secara neto periode Januari-April turun lebih dalam

Bill Gates Bersiap Bantu Kembangkan Vaksin TBC
| Kamis, 08 Mei 2025 | 06:15 WIB

Bill Gates Bersiap Bantu Kembangkan Vaksin TBC

Sejauh ini Bill Gates sudah membantu program kemanusiaan di Indonesia dari tahun 2019 hingga kini dengan  total jumlah lebih dari US$ 300 juta. 

INDEKS BERITA

Terpopuler