Wow, Stephen Riady Membeli Bungalo Mewah di Singapura Senilai Hampir Rp 1 Triliun

Kamis, 15 Agustus 2019 | 09:09 WIB
Wow, Stephen Riady Membeli Bungalo Mewah di Singapura Senilai Hampir Rp 1 Triliun
[ILUSTRASI. Properti Singapura]
Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Stephen Riady, putra pendiri Grup Lippo Mochtar Riady, membeli sebuah bungalo mewah senilai S$ 95 juta atau setara dengan Rp 978,5 miliar dengan asumsi kurs Rp 10.300 per dollar Singapura.

Bungalo mewah yang Stephen Riady beli itu terletak di Nassim Road, sebuah kawasan elit di Singapura yang menjadi salah satu favorit para ekspatriat.

Berada di atas lahan seluas 3.182 meter persegi, properti yang Stephen Riady beli itu termasuk good class bungalow (GCB).

GCB merujuk pada  tipe perumahan paling tinggi dan paling bergengsi di Singapura karena pembatasan perencanaan yang diberlakukan oleh Urban Redevelopment Authority (URA), otoritas yang mengatur perencanaan kota di Singapura.

Yang menarik, Stephen Riady membeli bungalo mewah itu dengan harga premium alias lebih tinggi dibandingkan nilai pasarnya.

Berdasarkan penilaian dari Cushman & Wakefield VHS Pte Ltd, nilai pasar bungalo mewah tersebut pada 25 Juni 2019 sebesar S$ 87 juta.

Sementara berdasarkan penilaian Knight Frank Pte Ltd, nilai pasar bungalo mewah tersebut sebesar S$ 85,5 juta.

Sehingga, berdasarkan penilaian independen oleh kedua perusahaan jasa penilai tersebut, nilai pasar rata-rata bungalo mewah tersebut sekitar S$ 86,25 juta atau setara Rp 888,38 miliar dengan asumsi kurs Rp 10.300 per dollar Singapura.

Baca Juga: Pertaruhan Keluarga Riady di Lippo Karawaci

Dengan demikian, harga pembelian Stephen Riady 10,1% lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata nilai pasar properti tersebut.

Stephen Riady akan membayar pembelian bungalo mewah itu dengan cara mencicil dengan jadwal pembayaran sesuai perjanjian.

Sebesar 60% dari harga pembelian telah dibayarkan pada saat penandatanganan perjanjian jual beli Kamis (14/8) kemarin.

Stephen Riady akan membayar 25% dari harga pembelian dalam waktu tujuh hari setelah tanggal penyerahan kepemilikan kosong dikirimkan.

Lalu, 15% sisanya akan dibayar pada tanggal penyelesaian transaksi. Penyelesaian transaksi dijadwalkan pada 31 Desember 2019.

Yang tak kalah menarik, Stephen Riady membeli bungalo mewah itu dari OUE Reef Development Pte. Ltd.

Baca Juga: Wow, Laba Bersih Lengan Bisnis Lippo di Singapura Melonjak Hampir Sepuluh Kali Lipat premium

OUE Reef Development adalah ana usaha yang sepenuhnya dimiliki oleh OUE Limited.

OUE Limited merupakan lengan bisnis properti Grup Lippo di Singapura.

Stephen Riady tercatat sebagai Executive Chairman sekaligus pemegang saham pengendali OUE Limited.

Di OUE Limited, Stephen Riady menguasai kepemilikan saham sebesar 68,65%.

Karena itu, dalam keterbukaan informasi di Singapore Exchange, manajemen OUE mengatakan, transaksi jual beli ini merupakan transaksi pihak berkepentingan alias interested person transaction.

Baca Juga: Mochtar Riady: Ada Teman-Teman Menantang Saya

Bagikan

Berita Terbaru

Lonjakan Harga Emas Mendorong Pamor Tren Tokenisasi di Dunia Aset Kripto
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 09:09 WIB

Lonjakan Harga Emas Mendorong Pamor Tren Tokenisasi di Dunia Aset Kripto

Emas digital jadi alternatif menarik bagi investor yang ingin mendapatkan eksposur terhadap komoditas berbasis aset riil.

Harga Saham ENRG Terus Terbang Saat IHSG Merah, Hati-Hati ada Potensi Koreksi
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:30 WIB

Harga Saham ENRG Terus Terbang Saat IHSG Merah, Hati-Hati ada Potensi Koreksi

Harga pelaksanaan private placement di bawah pasar berpotensi memunculkan tekanan jual jangka pendek 

Proyek Tol Baru Menopang Fundamental JSMR, tapi Risiko Utang Masih Membayangi
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:24 WIB

Proyek Tol Baru Menopang Fundamental JSMR, tapi Risiko Utang Masih Membayangi

Dalam jangka pendek potensi kenaikan harga saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR) tetap terbuka seiring momentum Nataru.

Samator (AGII) Optimistis, Pencapaian Penjualan dan Laba Bisa Pulih di Tahun 2026
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:10 WIB

Samator (AGII) Optimistis, Pencapaian Penjualan dan Laba Bisa Pulih di Tahun 2026

Posisi AGII sebagai pemimpin pasar gas industri di Indonesia dengan porsi pangsa pasar 40% berdasarkan data Gas World pada 2024. 

Samuel Internasional Menyerap Private Placement ENRG
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 07:58 WIB

Samuel Internasional Menyerap Private Placement ENRG

Seluruh saham baru akan diambil bagian oleh PT Samuel International yang bukan merupakan pihak terafiliasi dari ENRG.

Berpacu Menetralkan Sebaran Radioaktif Cs-137
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 07:26 WIB

Berpacu Menetralkan Sebaran Radioaktif Cs-137

Pemerintah menargetkan proses dekontaminasi cemaran radioaktif di Cikande selesai pada Desember 2025,

HGII Memperkuat Investasi di Sektor Energi Bersih
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 07:22 WIB

HGII Memperkuat Investasi di Sektor Energi Bersih

HGII  menegaskan komitmennya untuk mendukung transisi energi Indonesia menuju target Net Zero Emission 2060

Tol Kataraja Seksi 1 Mulai Beroperasi Fungsional
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 07:19 WIB

Tol Kataraja Seksi 1 Mulai Beroperasi Fungsional

Tol Kataraja atau dibuka untuk mendukung penyelenggaraan Wonderful Indonesia Tourism Fair (WITF) 2025

Pemerintah Lelang Sembilan Blok Migas
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 07:17 WIB

Pemerintah Lelang Sembilan Blok Migas

Sebelumnya diberitakan Shell menjajaki kemungkinan berinvestasi lagi di hulu migas Indonesia.yang akan dilelang pemerintah

 Wacana Wajib Pasok Domestik Logam Mulia
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 07:13 WIB

Wacana Wajib Pasok Domestik Logam Mulia

Skema DMO untuk mengatasi ketergantungan Aneka Tambang (Antam) terhadap impor emas yang mencapai 30 ton per tahun

INDEKS BERITA

Terpopuler