Harga minyak WTI terkoreksi 1,52% secara harian ke level US$ 60,551 per barel. Minyak Brent juga turun 1,51% ke level US$ 64,227 per barel.

Harga minyak mentah jenis WTI dan Brent serta gas alam menguat dalam sepekan terakhir di pasar global

Goldman Sachs memangkas perkiraan harga rata-rata tahun 2026 minyak Brent menjadi $ 58 per barel dan WTI menjadi $ 55 per barel.

Harga minyak mentah WTI dan Brent hanya naik terbatas, meski konflik di Timur Tengah kian memanas.

Gejolak di Timur Tengah bisa memicu oil shock, namun dampaknya tidak sebesar efek konflik Rusia dan Ukraina.

Minyak jenis Brent dan West Texas Intermediate (WTI) di pasar berjangka naik 1,7%.

Menyusul pengumuman Arab Saudi dan Rusia, harga minyak mentah Brent naik ke US$ 90 per barel, untuk pertama kalinya sejak November 2022.

WTI crude futures gained 86 cents, or 11%, to settle at  $ 81.25 a barrel, and Brent oil futures rose 68 cents.

Arab Saudi akan memperbesar pemangkasan produksi minyak

Minyak Brent tergelincir pada Hari Selasa (5/7) karena kekhawatiran atas potensi resesi global yang bisa membatasi permintaan.