ILUSTRASI. Untuk mencegah aksi penipuan, sejumlah marketplace online menerapkan sistem keamanan berlapis. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc.
Reporter: Dikky Setiawan, RR Putri Werdiningsih | Editor: Dikky Setiawan
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Berbagai langkah mitigasi risiko terus dilakukan para perusahaan e-commerce untuk melindungi konsumennya dari aksi penipuan. Salah satunya seperti yang dilakukan Tokopedia. Menurut Ekhel Chandra Wijaya, External Communications Senior Lead Tokopedia, untuk mencegah aksi penipuan, pihaknya menerapkan sistem keamanan berlapis.
Bahkan, dengan parameter tertentu, sistem keamanan tersebut bisa mendeteksi aktivitas mencurigakan pada suatu akun. Selain itu, Tokopedia juga akan menindak tegas pihak tidak bertanggungjawab yang memanfaatkan platform Tokopedia untuk aksi tipu-tipu.
Masyarakat, kata Ekhel, bisa mendapatkan keamanan dalam berbelanja dengan mengaktifkan fitur keamanan akun seperti PIN Tokopedia, Google Authenticator, serta Lapor Aktivitas Login. Masyarakat bisa mempelajari informasi lengkapnya di situs Tokopedia.
Selain itu, untuk menjaga keamanan akun sebelum melakukan transaksi, Tokopedia memastikan reputasi toko penjual dan ulasan produk dari pembeli sebelumnya. "Kami juga menyarankan masyarakat untuk tidak melakukan komunikasi dan transaksi dengan penjual di luar platform Tokopedia," kata Ekhel.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.