ILUSTRASI. Karyawan yang menjalani Kerja Dari Rumah (Work From Home) melakukan transaksi non tunai melalui aplikasi e-wallet di Tangerang Selatan, Kamis (16/4)./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/16/04/2020.
Reporter: Annisa Fadila | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemain bisnis dompet digital mulai menaikkan biaya top up di sejumlah bank. Setelah sempat mengenakan promosi, mulai tarif murah hingga sama sekali gratis, pengelola dompet digital mulai mengganti strategi.
PT Visionet International pengelola Ovo kini kembali berencana untuk menaikkan biaya top up. Jika sebelumnya biaya dikenakan Rp 1.000, per Agustus nanti biaya top up Ovo menjadi Rp 1.500.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.