Berita Market

Bambang Sihono Terus Akumulasi Beli Saham Bumi Resources (BUMI), Emiten Grup Bakrie

Kamis, 15 Juli 2021 | 00:00 WIB
Bambang Sihono Terus Akumulasi Beli Saham Bumi Resources (BUMI), Emiten Grup Bakrie

ILUSTRASI. Stasiun pengumpul batu bara milik PT Kaltim Prima Coal (KPC) di Sangatta, Kalimantan Timur. KONTAN/Cheppy A. Muchlis

Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perlahan, Bambang Sihono terus mengakumulasi saham emiten tambang Grup Bakrie, PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Merujuk laporan PT Focomindo Buana Registrar selaku biro administrasi efek, porsi kepemilikan Bambang Sihono naik dari 5,59% menjadi 5,87%.

Hal itu terjadi setelah Bambang menambah koleksi saham BUMI-nya sebanyak 206.516.800 per tanggal 13 Juli kemarin. Semisal transaksi pembelian Bambang dilaksanakan di harga penutupan BUMI tanggal 12 Juli di level Rp 59 per saham, maka nilainya sekitar Rp 12,18 miliar.

Alhasil, total kepemilikan saham BUMI oleh Bambang kini sebanyak 4.361.926.200 saham.

Baca Juga: Bambang Sihono Akumulasi Porsi Saham di Bumi Resources (BUMI) Emiten Grup Bakrie

Pada 9 Juli kemarin, Bambang juga baru saja membeli 64,70 juta saham BUMI. Jika diasumsikan harga pembelian sama dengan harga penutupan pada 8 Juli, sehari sebelum transaksi, di level Rp 59, maka Bambang kala itu setidaknya merogoh kocek sebesar Rp 3,82 miliar.

 

Bambang merupakan investor pemegang saham BUMI, dengan kepemilikan di atas 5%. Pemegang saham BUMI di atas 5% lainnya adalah HSBC-Fund SVS A/C Chengdong Investment Corp Self dengan porsi kepemilikan 14.845.151.178 saham atau setara 19,99%.

Baru baru ini, BUMI telah memproses pembayaran cicilan utangnya. Detailnya, BUMI membayar cicilan keempat belas Tranche A sebesar US$23,3 juta melalui agen fasilitas pada tanggal 9 Juli 2021. Jumlah tersebut terdiri dari cicilan pinjaman pokok sebesar US$15,9 juta dan bunga senilai US$7,4 juta untuk Tranche A.

Baca Juga: Saham DCII Milik Anthoni Salim Berstatus Pledged (Gadai), Ini Penjelasan KSEI & BEI

Lewat pembayaran triwulanan keempat belas tersebut, BUMI telah membayar keseluruhan sebesar US$ 365,0 juta secara tunai. Jumlah ini terdiri dari pokok Tranche A senilai US$211,7 juta dan bunga sebesar US$153,3 juta, termasuk bunga akrual dan bunga yang belum dibayar (back interest).

Pembayaran Tranche A berikutnya akan jatuh tempo pada Oktober 2021. Kupon PIK dari tanggal 11 April 2018 hingga 9 Juli 2021 atas Tranche B dan C juga sudah mulai dikapitalisasi.

Selanjutnya: Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani tersandung penyalahgunaan narkoba

Selanjutnya: Kongsi Grup Bakrie & Grup Salim di Proyek US$ 2 Miliar, BRMS Kena Imbas Positif

 

Terbaru