Bank Berlomba Jaring Nasabah Lewat Aplikasi Buka Rekening Online

Senin, 10 Juni 2019 | 11:05 WIB
Bank Berlomba Jaring Nasabah Lewat Aplikasi Buka Rekening Online
[]
Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan terus berbenah mengikuti perkembangan teknologi. Di era digital, bank berkejar-kejaran memberikan kemudahan layanan keuangan guna menarik lebih banyak nasabah. Salah satunya dalam hal pembukaan rekening.

Perbankan tengah berlomba menjaring nasabah dengan menghadirkan layanan buka rekening secara online. Masyarakat kini sudah bisa punya rekening tanpa harus ke kantor cabang.

Bank Central Asia (BCA) salah satu bank yang sudah mempunyai layanan pembukaan rekening online lewat aplikasi Mobile BCA yang dirilis sejak 11 April 2019. Semua tahapan pembukaan rekening dilakukan lewat online. Prinsip know your costumer lewat video call.

Jan Hendra, Sekretaris Perusahaan BCA mengatakan, pembukaan rekening lewat aplikasi itu mendapat respons bagus dari pasar yang tercermin dari peningkatan pembukaan rekening baru. "Saat ini pembukaan rekening kami sudah mencapai sekitar 1.000 per hari," ungkapnya ke KONTAN baru-baru ini.

Namun, BCA masih membutuhkan waktu melakukan sosialisasi ke masyarakat agar bisa lebih maksimal. Hingga April 2019, jumlah rekening tabungan BCA sekitar 19 juta atau tumbuh 12% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiatmadja sebelumnya menyebutkan, setidaknya dari target akuisisi satu juta nasabah yang dipatok setiap tahun bisa bertambah dua kali lipat dengan adanya aplikasi itu.

Pendanaan bank

CIMB Niaga sudah menyediakan aplikasi pembukaan rekening online bertajuk Go-Mobile. Namun, peluncurannya akan digelar usai libur Lebaran ini.

Lani Darmawan, Direktur Konsumer CIMB Niaga membidik 500.000 tambahan rekening tabungan baru hingga akhir tahun 2019 dengan adanya aplikasi itu. Saat ini, CIMB Niaga sudah memiliki 6 jutaan nasabah tabungan.

Sementara Bank Mandiri dan BRI Syariah baru berencana meluncurkan layanan buka rekening secara online dalam beberapa bulan ke depan. SVP Retail Deposit Product & Solution Bank Mandiri Muhamad Gumilang mengatakan, pihaknya akan meluncurkan pembukaan rekening dari seluler dalam dua bulan ke depan.

Dia menyatakan, pendekatan yang dipakai akan berbeda dengan bank lain. "Saya belum bisa ungkap detailnya, tapi approach Bank Mandiri akan yang pertama di Indonesia, belum pernah dipakai bank lain," katanya, pekan lalu.

Gumilang mengklaim, pembukaan rekening bisa dilakukan hanya dalam waktu 12 menit. Saat ini, total jumlah kartu debit di Bank Mandiri mencapai 17 juta.

Sementera BRI Syariah menargetkan peluncuran aplikasi pembukaan rekening secara online akan dilakukan September 2019 mendatang. "Nanti ini akan kami buat menu baru di BRIS Online," ungkap Ngatari, Direktur Utama BRI Syariah.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Penjualan Semen Bulan Juli Membaik & Diklaim bisa Berlanjut, Simak Prospek Saham INTP
| Rabu, 27 Agustus 2025 | 11:01 WIB

Penjualan Semen Bulan Juli Membaik & Diklaim bisa Berlanjut, Simak Prospek Saham INTP

Prospek emiten semen, termasuk INTP sangat bergantung pada kebijakan pemerintah dan otoritas moneter.

Dua Tahun Terakhir ITMG Membagikan Dividen Interim pada September, bisa Dilirik?
| Rabu, 27 Agustus 2025 | 09:41 WIB

Dua Tahun Terakhir ITMG Membagikan Dividen Interim pada September, bisa Dilirik?

Meski peluang cuan dari dividen menarik, investor mesti mencermati risiko dari sisi harga saham ITMG yang masih tertekan harga batubara.

Perdana, India Impor CPO dari Kolombia dan Guatemala, Begini Dampaknya buat Indonesia
| Rabu, 27 Agustus 2025 | 08:45 WIB

Perdana, India Impor CPO dari Kolombia dan Guatemala, Begini Dampaknya buat Indonesia

Pembelian minyak sawit dari Amerika Latin diprediksi akan terus meningkat dalam beberapa bulan ke depan.​

Ambisi Prabowo Mengerek Tax Ratio Pupus
| Rabu, 27 Agustus 2025 | 08:44 WIB

Ambisi Prabowo Mengerek Tax Ratio Pupus

Dalam Nota Keuangan beserta RAPBN 2026, di 2029 mendatang, tax ratio ditargetkan hanya sekitar 11,52%-15,01% dari PDB

Valuasi Harga Saham DKFT bisa Terkerek Jika Ekspansi ke Hilirisasi Nikel Terwujud
| Rabu, 27 Agustus 2025 | 08:38 WIB

Valuasi Harga Saham DKFT bisa Terkerek Jika Ekspansi ke Hilirisasi Nikel Terwujud

Harga saham PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) sudah melambung ratusan persen sejak awal tahun 2025.

Metrodata Electronics (MTDL) Pacu Bisnis Data dan Akal Imitasi
| Rabu, 27 Agustus 2025 | 08:30 WIB

Metrodata Electronics (MTDL) Pacu Bisnis Data dan Akal Imitasi

Manajemen MTDL memproyeksikan bisnis data dan akal imitasi yang dijalani perusahaan dapat bertumbuh setidaknya 50% pada tahun ini

APBN Dihimpit Utang, Belanja Bisa Tumbang
| Rabu, 27 Agustus 2025 | 08:30 WIB

APBN Dihimpit Utang, Belanja Bisa Tumbang

Alokasi anggaran pembayaran bunga utang tahun 2026 mencapai 17,19% dari total belanja negara        

Produsen Kosmetik Memoles Strategi Pertumbuhan Bisnis
| Rabu, 27 Agustus 2025 | 08:10 WIB

Produsen Kosmetik Memoles Strategi Pertumbuhan Bisnis

Bisnis kosmetik  nasional diprediksikan masih akan berkilau. Hal tersebut didorong oleh peningkatan populasi penduduk usia produktif.

Harga Saham CDIA Turun Lagi, Cek Prediksi dan Rekomendasi Teknikal dari Tiga Analis
| Rabu, 27 Agustus 2025 | 08:00 WIB

Harga Saham CDIA Turun Lagi, Cek Prediksi dan Rekomendasi Teknikal dari Tiga Analis

Saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) membentuk spinning bottom yang menjadi indikasi awal rebound.

Leluasa Otak-Atik Keranjang, Imbal Hasil Reksadana Campuran Lebih Apik
| Rabu, 27 Agustus 2025 | 07:30 WIB

Leluasa Otak-Atik Keranjang, Imbal Hasil Reksadana Campuran Lebih Apik

Kendati keranjang banyak berisi saham, sejumlah reksadana campuran kinerjanya ciamik di pasar yang volatil. Simak jurus racikan portofolionya!

INDEKS BERITA

Terpopuler