Bank Daerah Berbenah Diri Agar Bisa Bersaing di Kampung Sendiri

Senin, 29 Mei 2023 | 05:25 WIB
Bank Daerah Berbenah Diri Agar Bisa Bersaing di Kampung Sendiri
[]
Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Sejumlah Bank Pembangunan Daerah (BPD) terus berupaya meningkatkan pangsa pasar untuk bisa menjadi tuan rumah di wilayah masing-masing. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) misalnya, saat ini telah memiliki pangsa pasar sekitar 10%-12% di wilayah Jawa Barat dan 7% di wilayah Banten.

Persentase pangsa pasar tersebut dinilai cukup baik, karena hampir semua pemain perbankan, beroperasi di kedua wilayah tersebut.

"Kami pun dari waktu ke waktu terus mendorong pertumbuhan di atas pertumbuhan industri, sehingga dapat meningkatkan pangsa pasar," terang Yuddy Renaldy Direktur Utama BPD Jawa Barat dan Banten, Jumat (26/5).

Hingga kuartal pertama 2023, bank Bank BJB telah menyalurkan kredit senilai total Rp 108,37 triliun. Angka tersebut meningkat 10% year on year (YoY).

Peningkatan kredit Bank BJB ini telah mendorong total asetnya tumbuh sebesar 4% menjadi Rp 165,48 triliun. Sementara itu, himpunan dana pihak ketiga (DPK) Bank BJB naik tipis menjadi Rp 121,01 triliun, dari posisi sebelumnya di tiga bulan pertama 2022 sebesar Rp 120,57 triliun.

Baca Juga: Kredit Tumbuh Melambat, Nasabah Korporasi Berhati-Hati

Tidak mau kalah, PT Bank Pembangunan Daerah Sumsel dan Babel (BSB) juga mencatat peningkatan pangsa pasar di wilayah Sumatra Selatan dan Bangka Belitung. Hingga akhir tahun 2022 pangsa pasar Bank BSB di Sumatra Selatan secara konsolidasi dari sisi aset sebesar 24,91%. Sedangkan pangsa pasar BSB di Bangka Belitung pada akhir tahun 2022 dari sisi aset sebesar 20,77%.

Antonius Prabowo Argo Direktur Bank Sumsel Babel mengatakan, kenaikan tersebut didukung oleh optimalisasi pelayanan yang profesional sehingga  mendorong ekspansi kredit.

Menurut Antonius, dalam meningkatkan pangsa pasar, BSB telah melaksanakan penyesuaian dengan model bisnis yang lebih agile dengan meningkatkan penetrasi pasar. Salah satu caranya melalui perluasan jaringan dengan optimalisasi agen dan produk layanan keuangan tanpa kantor (laku pandai) bernama BSBLur untuk menjangkau potensi pasar yang selama ini belum tersentuh.

Layanan BSBLur yang ditawarkan seperti setor dan tarik tunai, kirim uang dan pembelian pulsa ponsel. Selain itu, BSB juga terus mengoptimalkan layanan digital untuk memudahkan penghimpunan DPK. Pada tahun 2023, perseroan ini menargetkan penghimpunan DPK tumbuh 3,93% YoY menjadi Rp 28,41 triliun dan penyaluran kredit meningkat 10% YoY menjadi Rp 22,99 triliun.
 

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

BEI Suspensi Perdagangan Saham dan Waran Sarana Mitra Luas (SMIL)
| Selasa, 22 April 2025 | 12:10 WIB

BEI Suspensi Perdagangan Saham dan Waran Sarana Mitra Luas (SMIL)

Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan suspensi saham PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) lantaran peningkatan harga kumulatif yang signifikan.

PTPP Melunasi Obligasi dan Sukuk Senilai Rp 200 Miliar
| Selasa, 22 April 2025 | 12:01 WIB

PTPP Melunasi Obligasi dan Sukuk Senilai Rp 200 Miliar

Pembayaran surat utang dengan tenor 3 tahun dan kupon sebesar 6,5% per tahun.itu dilakukan PT PP Tbk (PTPP) pada 18 April 2025. ​

Menengok Lagi Buyback serta Aksi Borong Saham oleh Direksi dan Pengendali Emiten
| Selasa, 22 April 2025 | 09:10 WIB

Menengok Lagi Buyback serta Aksi Borong Saham oleh Direksi dan Pengendali Emiten

Buyback saham serta pembelian oleh direksi dan pengendali diharapkan dapat memulihkan psikologis pasar di tengah aksi jual investor asing. 

Harga Emas Antam Hari Ini Menembus Rp 2 Juta per Gram (22 April 2025)
| Selasa, 22 April 2025 | 08:43 WIB

Harga Emas Antam Hari Ini Menembus Rp 2 Juta per Gram (22 April 2025)

Harga emas Antam hari ini (22 April 2025) 1 gram Rp 2.016.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 38,87% jika menjual hari ini.

Penjualan Semen INTP di Kuartal I-2025 Masih Lesu
| Selasa, 22 April 2025 | 08:23 WIB

Penjualan Semen INTP di Kuartal I-2025 Masih Lesu

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) hanya mencatatkan penjualan semen sebanyak 3,9 juta ton hingga akhir kuartal I-2025

Di Tengah Penantian Arah Bunga Acuan, Saham Defensif Bisa Jadi Pilihan Aman
| Selasa, 22 April 2025 | 08:21 WIB

Di Tengah Penantian Arah Bunga Acuan, Saham Defensif Bisa Jadi Pilihan Aman

Keputusan Bank Indonesia (BI) atas suku bunga acuan akan menyetir pergerakan pasar saham dalam negeri sepekan ini. 

Tebar Dividen, Yield Dividen PTRO dan CUAN Terbilang Kecil
| Selasa, 22 April 2025 | 08:19 WIB

Tebar Dividen, Yield Dividen PTRO dan CUAN Terbilang Kecil

PTRO akan membagikan dividen tunai US$ 10 juta. Sedangkan CUAN bakal membayarkan dividen sebesar US$ 2 juta 

Manuver Trump Bikin Prospek Harga Minyak Kian Temaram
| Selasa, 22 April 2025 | 08:16 WIB

Manuver Trump Bikin Prospek Harga Minyak Kian Temaram

Harga minyak mentah dunia diperkirakan masih akan bergerak volatil di tengah konflik perang dagang yang terus berlanjut

Upaya Alamtri Menjaga Harga, Borong 207,93 Juta Saham ADMR serta Buyback ADRO & AADI
| Selasa, 22 April 2025 | 08:10 WIB

Upaya Alamtri Menjaga Harga, Borong 207,93 Juta Saham ADMR serta Buyback ADRO & AADI

Akumulasi saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) oleh ADRO berlangsung sejak Februari hingga pertengahan April 2025.

Pergerakan Rupiah Menanti Arah Hasil RDG Bank Sentral
| Selasa, 22 April 2025 | 07:28 WIB

Pergerakan Rupiah Menanti Arah Hasil RDG Bank Sentral

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah di pasar spot menguat 0,42% menjadi Rp 16.807 per dolar AS pada Senin (21/4). 

INDEKS BERITA

Terpopuler