ILUSTRASI. Presiden Direktur PT Krom Bank Indonesia Tbk. Anton Hermawan memberi paparan saat acara Peluncuran Layanan Perbankan Digital Krom di Jakarta, Selasa (27/2/2024). PT Krom Bank Indonesia Tbk. (Krom), bagian dari Kredivo Group, secara resmi telah meluncurkan aplikasi perbankan digital Krom yang menawarkan layanan perbankan dengan suku bunga menarik dan keamanan tinggi.
Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tantangan bank digital menghimpun dana pihak ketiga (DPK) cukup besar di tengah suku bunga acuan tinggi. Mau tak mau, bank harus menawarkan bunga dana lebih besar agar bisa bersaing dengan bank konvensional yang sudah punya basis nasabah yang kuat.
Tantangan semakin berat seiring bertambahnya jumlah bank digital di Tanah Air. Persaingan memperoleh pendanaan kian sengit. Bank digital pun berlomba-menawarkan bunga deposito tinggi demi menjaring nasabah.
Kondisi ini tentu akan berdampak negatif terhadap kinerja bank digital. Peningkatan biaya dana pada akhirnya bisa menekan margin bunga dan menggerus laba bagi bank yang sudah untung atau menambah kerugian bank yang belum mencatatkan cuan.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.