Beberapa Investor Asing Siap Bangun Rumah Rakyat

Rabu, 22 Januari 2025 | 07:00 WIB
Beberapa Investor Asing Siap Bangun Rumah Rakyat
[ILUSTRASI. Foto udara suasana perumahan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (15/1/2025). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/rwa.]
Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investor asing yang berminat di program pengadaan 3 juta unit rumah bagi kalangan menengah bawah bertambah. Setelah investor asal Qatar meneken nota kesepahaman dan berkomitmen membangun rumah rakyat, kini investor asal Uni Emirat Arab (UEA) bersiap meneken perjanjian serupa pada akhir Januari 2025.

Ketua Satgas Perumahan, Hashim Djojohadikusumo. yang juga merupakan adik Presiden Prabowo Subianto mengklaim, selain  dengan Pemerintah Qatar, Indonesia bakal menandatangani nota kesepahaman pengadaan 3 juta unit rumah dengan pemerintahan Uni Emirat Arab.

"Nanti tanggal 31 Januari 2025, InsyaAllah, disaksikan  Presiden di Istana dari Abu Dhabi Uni Emirat Arab, nanti ada 1 juta perumahan," ujar Hashim melalui keterangan resminya, Selasa (21/1).

Baca Juga: Reformulasi Program Tapera

Hashim menambahkan, ada pula investor asal Turki yang berminat dan berencana membangun 50.000 unit rumah, juga investor Singapura yang berencana membangun sekitar 100.000 unit rumah.

Adapun beberapa lokasi sudah dipilih, antara lain lahan yang dikuasai negara yang berada di Kalibata, Jakarta Selatan, seluas 24 hektare (ha). 

Kemudian di sekitar Danau Metland Cibitung yang merupakan tanah milik Kementerian Pertahanan (Kemhan) seluas 41 ha. Selanjutnya adalah ada lahan di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat, seluas 30 hektare milik Sekretariat Negara (Setneg). 

 

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Indonesian Tobacco (ITIC) Ingin Memperbaiki Kinerja di Kuartal IV 2025
| Senin, 24 November 2025 | 09:45 WIB

Indonesian Tobacco (ITIC) Ingin Memperbaiki Kinerja di Kuartal IV 2025

Penjualan ITIC berasal dari pasar lokal Rp 233,23 miliar dan ekspor Rp 898,86 juta, yang kemudian dikurangi retur dan diskon Rp 4,23 miliar.

Menakar Dampak Pergeseran Pasien Swasta dan BPJS ke Emiten, MIKA dan KLBF Diunggulkan
| Senin, 24 November 2025 | 09:07 WIB

Menakar Dampak Pergeseran Pasien Swasta dan BPJS ke Emiten, MIKA dan KLBF Diunggulkan

Emiten-emiten rumah sakit besar tetap menarik untuk dicermati karena cenderung defensif dari tantangan BPJS. 

Keputusan Korea Menutup 40 PLTU Bakal Berdampak ke ADRO, GEMS, BYAN, PTBA Hingga BUMI
| Senin, 24 November 2025 | 08:32 WIB

Keputusan Korea Menutup 40 PLTU Bakal Berdampak ke ADRO, GEMS, BYAN, PTBA Hingga BUMI

Transisi energi yang dilakoni Korea Selatan memicu penurunan permintaan batubara, termasuk dari Indonesia.

Risiko Waskita Sudah Diperhitungkan, JP Morgan Kerek Rating & Target Harga Saham JSMR
| Senin, 24 November 2025 | 07:55 WIB

Risiko Waskita Sudah Diperhitungkan, JP Morgan Kerek Rating & Target Harga Saham JSMR

Laba bersih PT Jasa Marga Tbk (JSMR) diproyeksikan naik berkat ekspektasi pemangkasan suku bunga dan penyesuaian tarif tol.

Perbankan Optimistis Permintaan Kredit Meningkat Jelang Akhir Tahun
| Senin, 24 November 2025 | 07:55 WIB

Perbankan Optimistis Permintaan Kredit Meningkat Jelang Akhir Tahun

Hasil survei BI menunjukkan perbankan memperkirakan penyaluran kredit baru di kuartal IV akan meningkat ditandai dengan nilai SBT mencapai 96,40%

Pertambangan Topang Permintaan Kredit
| Senin, 24 November 2025 | 07:46 WIB

Pertambangan Topang Permintaan Kredit

Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan, kredit ke sektor pertambangan dan penggalian melesat 17,03% secara tahunan​ hingga Oktober

Saham ESG: Transisi Bisnis Hijau di Tengah Kinerja Merah
| Senin, 24 November 2025 | 07:45 WIB

Saham ESG: Transisi Bisnis Hijau di Tengah Kinerja Merah

Sejumlah emiten melepas sebagian bisnis batubara untuk lebih fokus di bisnis hijau. Tapi, ini membuat kinerja keuangan m

OJK Minta Bank Evaluasi Kredit ke Pindar
| Senin, 24 November 2025 | 07:42 WIB

OJK Minta Bank Evaluasi Kredit ke Pindar

Meningkatnya kasus gagal bayar pindar kembali mendorong OJK  mengingatkan perbankan agar lebih waspada menyalurkan kredit channeling 

TBS Energi Utama (TOBA) Terbitkan Sukuk Wakalah Rp 448,50 Miliar
| Senin, 24 November 2025 | 06:37 WIB

TBS Energi Utama (TOBA) Terbitkan Sukuk Wakalah Rp 448,50 Miliar

PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengumumkan penerbitan Sukuk Wakalah Jangka Panjang dengan dana modal investasi sebesar Rp 448,50 miliar. ​

Prospek IPO Seksi di Tahun Kuda Api
| Senin, 24 November 2025 | 06:32 WIB

Prospek IPO Seksi di Tahun Kuda Api

Tahun 2026 akan jadi momentum yang relatif kondusif bagi perusahaan yang membutuhkan pendanaan dari pasar modal lewat skema IPO.

INDEKS BERITA