Begini Proyeksi Pergerakan IHSG, Beserta Rekomendasi Saham Hari Ini (21/2)

Senin, 21 Februari 2022 | 04:25 WIB
Begini Proyeksi Pergerakan IHSG, Beserta Rekomendasi Saham Hari Ini (21/2)
[]
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini (21/2) diperkirakan masih akan menguat. Sekadar mengingatkan, pada akhir pekan lalu (18/2), IHSG menguat 0,84% ke 6.892,81, rekor penutupan tertinggi. 

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, penguatan akhir pekan kemarin disertai dengan inflow asing sebesar kurang lebih Rp 799 miliar. Bahkan aksi beli asing sudah terjadi selama sepekan dengan total net buy investor asing Rp 3,79 triliun. 

Selain itu, IHSG juga ditopang data domestik yang positif. Data transaksi berjalan surplus sebesar US$ 1,4 miliar di kuartal IV tahun ini. 

Baca Juga: IHSG dan Kapitalisasi Bursa Sentuh Rekor Tertinggi pada Pekan Ini

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan juga memperkirakan IHSG masih bisa menguat. Menurut dia, secara teknikal candlestick IHSG membentuk pola higher high dan higher low. Stochastic membentuk golden cross yang mengindikasikan masih ada potensi penguatan.

Secara fundamental, investor masih akan mencermati perkembangan dari ketegangan Rusia dan Ukraina. "Di sisi lain, dari dalam negeri akan minim sentimen di awal pekan," kata Dennies. 

Dennies memperkirakan IHSG akan bergerak dengan support pertama di 6.836 dan resistance pertama di 6.923. Jika keduanya ditembus, IHSG akan menguji support kedua di 6.780 dan resistance kedua pada level 6.954.

Proyeksi Herditya, IHSG akan bergerak menguat menguji area 6.930-6.950. Tapi tetap ada potensi terjadi koreksi minor. "Untuk support dapat diperhatikan 6.790 dan resistance di 6.900," ujar dia. 

Baca Juga: BMRI hingga BBCA Diprediksi Tetap Jadi Penggerak IHSG, Simak Rekomendasi Sahamnya

Untuk hari ini, Herditya menyarankan investor mencermati saham TOWR, MAPA dan PWON. Sementara Dennies menyarankan memantau CTRA, MNCN dan ASII. 

Menurut Dennies, saham CTRA breakout resistance dengan volume yang cukup tinggi dan berpotensi kembali menguat. Investor bisa masuk CTRA di Rp 990-Rp 1.010 per saham. Stop loss di Rp 975 dengan target Rp 1.050-Rp 1.070 per saham. 

ASII masih fase naik setelah rebound dari support, dengan stochastic membentuk golden cross, mengindikasikan penguatan. Target ASII di kisaran Rp 5.650-Rp 5.725.

Berdasarkan 10 analis yang dihubungi KONTAN, IHSG pada hari ini (21/2) akan bergerak pada kisaran 6.818 - 6.936. 

Nama  Institusi Support Resistance
Herditya Wicaksana MNC Sekuritas 6.790 6.899
Mino Indo Premier Sekuritas 6.850 6.940
Dennies Christoper  Artha Sekuritas 6.836 6.923
Cheryl Tanuwijaya Jasa Utama Capital Sekuritas 6.850 6.950
Kiswoyo Adi Joe Reswara Gian Investa 6.800 6.950
Abdul Azis Setyo Wibowo  Kiwoom Sekuritas 6.860 6.924
William Surya Wijaya Indosurya Bersinar Sekuritas 6.702 6.927
Okie Setya Ardiastama Pilarmas Investindo Sekuritas 6.812 6.927
Median   6.818 6.936

Baca Juga: Asing Banyak Melego Saham-Saham Ini Saat IHSG Menguat 0,84% pada Jumat (18/2)

Bagikan

Berita Terbaru

Mengupas Emiten Sektor Logistik Darat, Antara Tantangan, Peluang, dan Saham Pilihan
| Selasa, 25 November 2025 | 09:10 WIB

Mengupas Emiten Sektor Logistik Darat, Antara Tantangan, Peluang, dan Saham Pilihan

Prospek bisnis logistik darat didukung perkembangan ritel, e-commerce, dan infrastruktur. Namun, ada tantangan dari sisi pengelolaan biaya.

Menakar Peluang Cuan di Saham CBDK dari Sisi Teknikal dan Fundamental
| Selasa, 25 November 2025 | 08:41 WIB

Menakar Peluang Cuan di Saham CBDK dari Sisi Teknikal dan Fundamental

Kinerja keuangan PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) diperkirakan akan tetap tumbuh positif sepanjang tahun 2025.

Bos Djarum Dicekal Bikin Saham BBCA & TOWR Sempat Goyang: Saatnya Serok atau Cabut?
| Selasa, 25 November 2025 | 08:13 WIB

Bos Djarum Dicekal Bikin Saham BBCA & TOWR Sempat Goyang: Saatnya Serok atau Cabut?

Tekanan yang dialami saham BBCA mereda setelah pada Selasa (24/11) bank swasta tersebut mengumumkan pembagian dividen interim.

Bankir Optimistis Pertumbuhan Kredit Konsumer Membaik di Akhir Tahun
| Selasa, 25 November 2025 | 08:09 WIB

Bankir Optimistis Pertumbuhan Kredit Konsumer Membaik di Akhir Tahun

Para bankir optimistis akan terjadi perbaikan pertumbuhan  kredit konsumer menjelang akhir tahun, ditopang momentum natal dan tahun baru 

Menggelar IPO, Abadi Lestari (RLCO) Tawarkan 625 Juta Saham
| Selasa, 25 November 2025 | 07:49 WIB

Menggelar IPO, Abadi Lestari (RLCO) Tawarkan 625 Juta Saham

PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) berencana untuk IPO dengan menawarkan maksimal 625 juta saham kepada publik. 

Permintaan Domestik Kuat, Kinerja Elnusa (ELSA) Bisa Melesat
| Selasa, 25 November 2025 | 07:41 WIB

Permintaan Domestik Kuat, Kinerja Elnusa (ELSA) Bisa Melesat

Prospek kinerja PT Elnusa Tbk (ELSA) masih menjanjikan. Segmen penjualan barang dan jasa distribusi serta logistik energi bakal jadi motor utama.

Siasat Asahimas Flat Glass (AMFG) Hadapi Penurunan Penjualan Kaca
| Selasa, 25 November 2025 | 07:40 WIB

Siasat Asahimas Flat Glass (AMFG) Hadapi Penurunan Penjualan Kaca

Seiring dengan pelemahan pasar, terjadi kenaikan biaya produksi AMFG yang dipicu oleh fluktuasi harga gas alam.

Patrick Walujo Mundur, Skenario Merger GOTO dan Grab Kian Terbuka
| Selasa, 25 November 2025 | 07:33 WIB

Patrick Walujo Mundur, Skenario Merger GOTO dan Grab Kian Terbuka

Suksesi kepemimpinan menambah kental aroma rencana merger GOTO dan Grab pasca Patrick Sugito Walujo resmi mengundurkan diri dari jabatan CEO GOTO.

Transcoal Pacific (TCPI) Tetap Menjaring Cuan Pengangkutan Laut
| Selasa, 25 November 2025 | 07:25 WIB

Transcoal Pacific (TCPI) Tetap Menjaring Cuan Pengangkutan Laut

TCPI akan mengoptimalkan utilisasi armada yang ada serta melakukan peremajaan kapal secara bertahap.

Kontraktor Swasta Ingin Persaingan Bisnis yang Adil
| Selasa, 25 November 2025 | 07:20 WIB

Kontraktor Swasta Ingin Persaingan Bisnis yang Adil

Kebijakan reposisi BUMN Karya ini dapat menghasilkan peta persaingan yang lebih proporsional, antara BUMN dan swasta.

INDEKS BERITA

Terpopuler