Belum Genap Dua Bulan IPO, Tiga Direktur Emiten Ini Mengundurkan Diri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kabar mengejutkan datang dari PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY).
Tiga direktur emiten yang belum genap dua bulan menggelar initial public offering (IPO), itu mengajukan pengunduran diri.
Salah satu diantaranya merupakan direktur independen, yakni Lesmono Widodo.
Dua direktur lain yang ikut mengundurkan diri adalah Mohammad Zaed Bin Ramli dan Azmel Helmi Bin Hamzah.
Baca Juga: Manajemen Envy Optimistis Kinerja Keuangan Bakal Mencorong
Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan Selasa (03/09), Mohd. Sopiyan bin Mohd. Rashdi menyebut, perseroan efektif pada 31 Agustus 2019 telah menerima permohononan pengunduran diri ketiganya.
Namun, Direktur Utama PT Envy Technologies Indonesia Tbk itu tidak menyampaikan alasan dibalik pengunduran diri tersebut.
Selanjutnya, ENVY akan memproses pengunduran diri tiga direkturnya lewat rapat umum pemegang saham (RUPS).
Agenda tersebut akan digelar paling lambat 90 hari sejak permohonan pengunduran diri tersebut.
Baru IPO Juli 2019
ENVY baru melantai di bursa saham Indonesia pada 8 Juli 2019 dengan melepas 600 juta saham.
Dengan harga perdana Rp 370 per saham, ENVY meraup dana segar sebanyak Rp 222 miliar.
Sejak IPO, harga saham emiten yang bergerak di bidang usaha jasa dan perdagangan teknologi informasi itu telah melambung tinggi.
Pada perdagangan Selasa (03/09) pukul 13.55 WIB, harga sahamnya berada di Rp 1.340 per saham.
Baca Juga: Saham IPO Lebih Cocok Bagi Risk Taker
ENVY memiliki investsi di pengelola layanan digital warung kelontong berlabel Toko Indonesia (KO-IN).
KO-IN sudah membuka layanannya untuk warung kelontong di Depok, Surabaya, dan Lamongan.
Baca Juga: Usai IPO, ini rencana bisnis Envy Technologies Indonesia (ENVY)