Bukit Uluwatu Villa (BUVA) Akan Akuisisi Perusahaan Entertainment Semester I-2019

Selasa, 26 Februari 2019 | 06:31 WIB
Bukit Uluwatu Villa (BUVA) Akan Akuisisi Perusahaan Entertainment Semester I-2019
[]
Reporter: Auriga Agustina | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) telah merancang beberapa strategi bisnis untuk menyokong kinerja tahun ini. Emiten ini akan mulai menggelar ekspansi pada semester I-2019.

Salah satu ekspansi yang akan dikejar tahun ini adalah pengembangan Alila Ubud. Perusahaan ini juga akan akuisisi perusahaan di bidang lifestyle dan entertainment. Keduanya akan dilakukan di semester satu tahun ini.

Meski belum dapat menyebut perusahaan entertainment dan lifestyle apa yang akan diambilalih, manajemen BUVA menjelaskan, bisnis perusahaan yang akan dibeli sesuai dengan arah bisnis BUVA.

Bukit Uluwatu berharap hasil dari akuisisi akan berkontribusi di tahun ini. "Berapa proyeksi belum dapat kami sebut, yang pasti akuisisi jelas dapat langsung berkontribusi," tutur Sekretaris Perusahaan BUVA Benita Sofyan pada KONTAN, Senin (25/2).

Selain akuisisi, BUVA juga berencana ekspansi Alila Ubud. Di sini, BUVA akan membangun 30 unit vila dengan tipe satu tempat tidur alias 1 bedroom (BR) dan 2 unit villa dengan tipe 2 BR.

Saat ini, Alila Ubud sudah mengoperasikan sembilan unit vila dengan jenis satu tempat tidur dan satu unit vila dengan jenis dua tempat tidur. Artinya jika ekspansi ini rampung, BUVA memiliki 39 unit vila dengan type 1 BR dan 3 vila dengan type 2 BR.

Kendati demikian, Benita mengatakan, ekspansi Alila Ubud tidak akan memberi kontribusi pada kinerja tahun ini, tapi baru menghasilkan di tahun depan. "Kalau ekspansi ini akan ada jeda waktu selama masa konstruksi, kemungkinan berkontribusi di tahun berikutnya," jelas dia.

Untuk melancarkan rencana tersebut, Bukit Uluwatu menyediakan belanja modal alias capital expenditure (CAPEX) senilai Rp 475 miliar. Dana tersebut sebagian didapat dari pinjaman bank atau obligasi. Untuk itu, BUVA akan menjaminkan 50% aset perusahaan untuk pinjaman.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Rogoh Kocek Rp 800 Miliar, Bangun Kosambi (CBDK) Bangun Hotel Hilton di PIK2
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 10:55 WIB

Rogoh Kocek Rp 800 Miliar, Bangun Kosambi (CBDK) Bangun Hotel Hilton di PIK2

Hotel Hilton Jakarta PIK2 ini dirancang menjadi akomodasi utama bagi pelaku MICE, wisatawan, hingga pebisnis dari dalam dan luar negeri. ​

Kinerja Keuangan Masih Turun tapi Target Harga Saham UNVR Dikerek Sejumlah Sekuritas
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 08:49 WIB

Kinerja Keuangan Masih Turun tapi Target Harga Saham UNVR Dikerek Sejumlah Sekuritas

Buyback dengan anggaran Rp 2 triliun akan meningkatkan EPS dan menjadi penopang harga saham UNVR dalam jangka pendek.

Sentimen Daya Beli Masyarakat Melemah, Berikut Proyeksi IHSG Hari Ini
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 08:26 WIB

Sentimen Daya Beli Masyarakat Melemah, Berikut Proyeksi IHSG Hari Ini

Ini bukti daya beli melemah, seiring komposisi produk domestik bruto (PDB) terbesar dari konsumsi rumah tangga. 

Seiring Akuisisi Perusahaan Pertambangan Emas Grup HBS, Margin PTRO Bakal Terdongkrak
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 08:18 WIB

Seiring Akuisisi Perusahaan Pertambangan Emas Grup HBS, Margin PTRO Bakal Terdongkrak

Efek akuisisi diprediksi akan berdampak signifikan terhadap kinerja keuangan PT Petrosea Tbk (PTRO) mulai 2026.

Aneka Tambang (ANTM) Meraih Fasilitas Kredit Senilai Rp 8,2 Triliun
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 08:12 WIB

Aneka Tambang (ANTM) Meraih Fasilitas Kredit Senilai Rp 8,2 Triliun

Bunga dengan jumlah keseluruhan dari margin, yaitu 1,025% untuk kreditur luar negeri dan 1,075% untuk kreditur dalam negeri.

Rilis Kinerja yang Apik Jadi Momentum bagi Investor Ambil Untung di Saham FORE
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 07:55 WIB

Rilis Kinerja yang Apik Jadi Momentum bagi Investor Ambil Untung di Saham FORE

Tekanan jual yang masih tinggi membuat investor mesti lebih berhati-hati saat ingin masuk ke saham FORE dalam jangka pendek.

Menjaga Kinerja Investasi, Investor Memburu Portofolio yang Lebih Aman
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 07:48 WIB

Menjaga Kinerja Investasi, Investor Memburu Portofolio yang Lebih Aman

Dana asing yang hengkang dari pasar domestik mencerminkan bahwa sebagian investor asing kini memilih pasar lain

Ada Transaksi Crossing Rp 262,50 Miliar, Selasa (5/8) CDIA Keluar dari Kerangkeng BEI
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 07:39 WIB

Ada Transaksi Crossing Rp 262,50 Miliar, Selasa (5/8) CDIA Keluar dari Kerangkeng BEI

Saat diperdagangkan secara FCA selama tujuh hari beruntun, CDIA mencatatkan ARA sebanyak empat kali.

Arah Rupiah Menantikan Pengumuman Produk Domestik Bruto Indonesia
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 07:08 WIB

Arah Rupiah Menantikan Pengumuman Produk Domestik Bruto Indonesia

Rupiah dipengaruhi tren inflasi komponen inti Menggambarkan daya beli masyarakat terpantau melandai sejak Mei 2025 secara tahunan. 

Bayang-Bayang Daya Beli Masyarakat Semakin Lemah, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 06:49 WIB

Bayang-Bayang Daya Beli Masyarakat Semakin Lemah, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Produk domestik bruto (PDB) Indonesia semester I 2025 diperkirakan tumbuh 4,8% year on year (yoy), meleset di bawah target sebesar 5% yoy. 

INDEKS BERITA

Terpopuler