Bus Tanpa Sopir Bukan Lagi Impian di Indonesia

Minggu, 12 Juni 2022 | 08:54 WIB
Bus Tanpa Sopir Bukan Lagi Impian di Indonesia
[ILUSTRASI. Pengunjung mencoba menaiki Autonomous Vehicle ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/nym.]
Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

KONTAN.CO.ID - Anda yang ingin naik bus listrik tanpa awak, kini tak perlu repot lagi datang ke negara tetangga seperti Singapura. Cukup datang saja ke kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), Anda sudah bisa naik bus tanpa ada yang menyetir atau dikenal dengan nama autonomous electric vehicle (AV) dengan merek dagang Navya.

Bus yang digerakkan oleh setrum dan teknologi tersebut resmi mengaspal bulan lalu. Bus tersebut dimotori dan dioperasikan oleh Sinar Mas Land dengan kolaborasi dengan Mitsubishi Corporation. "Baru ada 1 kendaraan AV yang dioperasikan untuk uji coba saat ini," kata Irawan Harahap, Chief Digital Tech Ecosystem and Development Sinar Mas Land kepada KONTAN, Kamis (9/6).

Irawan menambahkan, bus AV dioperasikan untuk mewujudkan kota pintar dan ramah lingkungan yang diidamkan banyak orang. Karena masih status ujicoba, kendaraan AV itu beroperasi secara terbatas dan pengguna harus menggunakan aplikasi khusus. "AV ini memiliki penggerak listrik dan baterai berkapasitas 33 kWh yang dapat bertahan selama 9 jam, dengan kapasitas 15 orang penumpang," kata Irawan yang mengimpor AV dari Prancis.

Saat ini, bus AV digunakan sebagai alat transportasi untuk pengunjung di pusat perbelanjaan Q-Big, dan hanya beroperasi di dalam Kawasan Q-Big saja. Dalam rencana, bus AV akan dipindahkan ke area Green Office Park dan beroperasi hingga akhir Desember 2022.

Terkait pengoperasian bus tanpa awak ini, industri karoseri di dalam negeri sejatinya bisa mengimplementasikannya. Sebab, menurut Stefan Arman, Technical Director CV Laksana, teknologi AV sudah dan tersedia tinggal dipasang pada chassis dan karoseri bus. "Sangat memungkinkan, dan teknologinya tersedia, dan ini sesuatu yang bisa kita adopsi dan diproduksi dalam negeri," ungkap Stefan.

Namun, bus AV tersebut hanya bisa digunakan di kondisi jalanan yang sudah mumpuni. Selain itu, karakternya hanya bisa digunakan di lingkungan dan kawasan yang infrastrukturnya sudah mendukung.

 

 

 

Bagikan

Berita Terbaru

Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III Melambat Jadi 5,04% Gara-Gara Konsumsi Turun
| Rabu, 05 November 2025 | 12:15 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III Melambat Jadi 5,04% Gara-Gara Konsumsi Turun

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) pada kuartal III 2025 mencapai 5,04% secara tahunan. 

Sesuai Konsensus, Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,04% di Kuartal III-2025
| Rabu, 05 November 2025 | 12:08 WIB

Sesuai Konsensus, Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,04% di Kuartal III-2025

BPS melaporkan ekonomi Indonesia tumbuh 5,04% di kuartal III-2025, melambat dibandingkan kuartal II-2025 yang mencapai 5,12%.

Sektor Poultry Menunjukkan Pemulihan, Prospek Saham CPIN Diprediksi Kian Menawan
| Rabu, 05 November 2025 | 08:45 WIB

Sektor Poultry Menunjukkan Pemulihan, Prospek Saham CPIN Diprediksi Kian Menawan

Kenaikan harga broiler dan program MBG mendorong pertumbuhan industri poultry, termasuk PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN).

Kinerja Lonsum Moncer Per September 2025, Analis Kerek Target Harga Saham LSIP
| Rabu, 05 November 2025 | 08:05 WIB

Kinerja Lonsum Moncer Per September 2025, Analis Kerek Target Harga Saham LSIP

Meski produksi TBS inti turun, pasokan TBS eksternal mendongkrak produksi CPO PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP).

Kinerja Ekspor Kakao Terancam Melandai
| Rabu, 05 November 2025 | 08:00 WIB

Kinerja Ekspor Kakao Terancam Melandai

Menurut Dekaindo, Penurunan HR dan HPE biji kakao saat ini terjadi seiring penurunan harga di pasar global

Upaya Menjaring Dana Asing
| Rabu, 05 November 2025 | 07:56 WIB

Upaya Menjaring Dana Asing

Menakar potensi tiga indeks co-branded Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama S&P Dow Jones Indices LLC (SPDJI) Amerika Serikat.

Anggaran Program Bahasa Mencapai Rp 12 Triliun
| Rabu, 05 November 2025 | 07:48 WIB

Anggaran Program Bahasa Mencapai Rp 12 Triliun

Program ini akan menyasar lulusan SMA/SMK sederajat yang mau bekerja di luar negeri dengan keahlian pengelasan, perawatan lansia , dan perhotelan

Pendapatan Anjlok 12,5%, Laba ABMM Turun Dua Digit Per Kuartal III-2025
| Rabu, 05 November 2025 | 07:48 WIB

Pendapatan Anjlok 12,5%, Laba ABMM Turun Dua Digit Per Kuartal III-2025

PT ABM Investama Tbk (ABMM) mencatat penurunan kinerja keuangan untuk periode yang berakhir 30 September 2025.

Superior Prima Sukses (BLES) Cetak Pendapatan Rp 1,07 Triliun
| Rabu, 05 November 2025 | 07:45 WIB

Superior Prima Sukses (BLES) Cetak Pendapatan Rp 1,07 Triliun

Pertumbuhan penjualan BLES ikut terdongkrak oleh ekspansi pabrik kelima di Banjarnegara, Jawa Tengah, yang telah beroperasi pada Juli 2025.

Harga Nikel Melorot, Laba Emiten Tetap Berotot
| Rabu, 05 November 2025 | 07:43 WIB

Harga Nikel Melorot, Laba Emiten Tetap Berotot

Permintaan nikel tetap tinggi, terutama dari sektor industri kendaraan listrik dan industri baja. ​Sentimen ini ikut memacu kinerja emiten nikel.

INDEKS BERITA

Terpopuler