Catat Saham-saham Emiten Jagoan Analis untuk Hari Ini

Senin, 05 September 2022 | 05:01 WIB
Catat Saham-saham Emiten Jagoan Analis untuk Hari Ini
[ILUSTRASI. Ilustrasi pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta/pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/26/10/2018.]
Reporter: Harian Kontan | Editor: Dikky Setiawan

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin ini (2/9) akan dibayangi sentimen kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Pada akhir pekan lalu (2/9), indeks saham masih ditutup menguat 0,34% di 7.177,18. Kenaikan harga beberapa jenis BBM, diperkirakan akan berimbas pada naiknya harga kebutuhan pokok.

Seperti diketahui, pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM subsidi Pertalite dari Rp 7.650 jadi Rp 10.000 per liter pada Sabtu (3/9). Harga Solar subsidi juga dikerek dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter. Selanjutnya, harga Pertamax meningkat dari Rp 12.500 menjadi sebesar Rp 14.500 per liter.

Analis melihat, di tengah bayang-bayang dampak kenaikan harga BBM, sejumlah saham emiten masih menarik dikoleksi. Saham emiten di sektor pertambangan dan energi masuk dalam pantauan analis.  

Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA)
Harga: Rp 2.680

Rekomendasi: Buy on breakout Rp 2.720
Target harga: Rp 2.900 
Analis: Andhika Cipta Labora, Kanaka Hita Solvera 

Sumber Alfaria Trijaya (AMRT)
Harga: Rp 2.060

Rekomendasi: Hold 
Target harga: Rp 2.200 
Analis: Pandhu Dewanto, Investindo Nusantara Sekuritas

AKR Corporindo (AKRA)
Harga: Rp 1.150

Rekomendasi: Buy
Target harga: Rp 1.400
Analis: Jupriadi Tan dan Natanael Effendy, Verdhana Sekuritas

Perusahaan Gas Negara (PGAS)
Harga: Rp 1.815

Rekomendasi: Buy
Target harga: Rp 2.000
Analis: Andrew Sebastian Susilo, MNC Sekuritas

Medco Energi Internasional (MEDC)
Harga: Rp 885

Rekomendasi: Buy
Target harga: Rp 1.200
Analis: Muhammad Farras Farhan, Samuel Sekuritas

Indofood Sukses Makmur (INDF)
Harga: Rp 6.400

Rekomendasi: Buy
Target harga: Rp 6.800
Analis: Raditya Krisna Pradana, Kanaka Hita Solvera 

Rekomendasi: Buy on weakness 
Target harga: Rp 6.800
Analis: Praska Putrantyo, Edvisor.id

Indomobil Sukses Internasional (IMAS)
Harga: Rp 855

Rekomendasi: Buy on weakness 
Target harga: Rp 900-950
Analis: Praska Putrantyo, Edvisor.id

Astra International (ASII)
Harga: Rp 6.925

Rekomendasi: Buy on weakness 
Target harga: Rp 7.300
Analis: Praska Putrantyo, Edvisor.id

Puradelta Lestari (DMAS)
Harga: Rp 175

Rekomendasi: Buy
Target harga: Rp 200
Analis: Raditya Krisna Pradana, Kanaka Hita Solvera 

United Tractors (UNTR)
Harga: Rp 33.900

Rekomendasi: Buy on weakness di Rp 31.500
Target harga: Rp 38.000
Analis: Praska Putrantyo, Edvisor.id

Bumi Resources (BUMI)
Harga: Rp 178

Rekomendasi: Buy on weakness 
Target harga: Rp 200
Analis: Praska Putrantyo, Edvisor.id

 

 

 

Bagikan

Berita Terbaru

Anak Usaha TLKM Buka Suara Soal Kepailitan TELE dan Investasi Rp 1,39 Triliun
| Kamis, 06 November 2025 | 13:53 WIB

Anak Usaha TLKM Buka Suara Soal Kepailitan TELE dan Investasi Rp 1,39 Triliun

PT PINS Indonesia, anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), akhirnya buka suara menanggapi kabar kepailitan PT Omni Inovasi Indonesia Tbk (TELE)

Ruang Pendanaan Masih Terbatas, PELNI Buka Opsi Tambah Kapal dari Penjualan Tiket
| Kamis, 06 November 2025 | 13:46 WIB

Ruang Pendanaan Masih Terbatas, PELNI Buka Opsi Tambah Kapal dari Penjualan Tiket

Penyertaan Modal Negara sudah tak lagi digunakan sehingga beberapa upaya diluncurkan PT Pelni guna memastikan kelanjutan investasi armada.

Konsumsi Daging Ayam Melejit, Laba Bersih Japfa Comfeed (JPFA) Naik Dua Digit
| Kamis, 06 November 2025 | 10:29 WIB

Konsumsi Daging Ayam Melejit, Laba Bersih Japfa Comfeed (JPFA) Naik Dua Digit

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) membukukan kinerja positif di sepanjang sembilan bulan tahun 2025.

Multi Makmur Lemindo (PIPA) Membalikkan Rugi Menjadi Laba Per Kuartal III-2025
| Kamis, 06 November 2025 | 10:21 WIB

Multi Makmur Lemindo (PIPA) Membalikkan Rugi Menjadi Laba Per Kuartal III-2025

Pertumbuhan laba itu disokong lonjakan pendapatan usaha PIPA yang mencapai 30,49% secara tahunan jadi Rp 25,89 miliar per September 2025

Daya Beli Belum Maksi, Laba Emiten Properti Masih Bertaji
| Kamis, 06 November 2025 | 10:17 WIB

Daya Beli Belum Maksi, Laba Emiten Properti Masih Bertaji

Sejumlah emiten properti mencatat pertumbuhan pendapatan dan laba di sepanjang periode Januari-September 2025

Harga Emas Masih Tinggi, Bumi Resources Minerals (BRMS) Genjot Produksi
| Kamis, 06 November 2025 | 10:08 WIB

Harga Emas Masih Tinggi, Bumi Resources Minerals (BRMS) Genjot Produksi

PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) membidik pertumbuhan produksi emas 68.000 ons sampai 72.000 ons hingga akhir 2025.​

Penjualan Belum Laris Manis, Kepulan Laba Emiten Rokok Semakin Tipis
| Kamis, 06 November 2025 | 09:52 WIB

Penjualan Belum Laris Manis, Kepulan Laba Emiten Rokok Semakin Tipis

Tekanan daya beli masyarakat masih jadi tantangan emiten rokok. Penurunan daya beli memicu pergeseran konsumsi ke segmen value for money (VFM).

TELE Pailit, Tak Cuma Telkom (TLKM) dan Haiyanto, Ribuan Investor Saham Ikut Merugi
| Kamis, 06 November 2025 | 09:00 WIB

TELE Pailit, Tak Cuma Telkom (TLKM) dan Haiyanto, Ribuan Investor Saham Ikut Merugi

Kasus pailit PT Omni Inovasi Indonesia Tbk (TELE) mencerminkan buruknya perlindungan investor publik.

Menakar Efek Kinerja Sembilan Bulan 2025 dan Rights Issue ke Kinerja PANI
| Kamis, 06 November 2025 | 08:15 WIB

Menakar Efek Kinerja Sembilan Bulan 2025 dan Rights Issue ke Kinerja PANI

Analisis aksi korporasi PANI: Rights issue Rp 16,6 triliun, akuisisi CBDK, dan prospek saham di tengah pemulihan pasar properti.

TELE & GOTO, Simbol Buruknya Pilihan Portofolio Investasi Manajemen TLKM di Masa Lalu
| Kamis, 06 November 2025 | 07:29 WIB

TELE & GOTO, Simbol Buruknya Pilihan Portofolio Investasi Manajemen TLKM di Masa Lalu

Satu benang merah dari kasus TELE dan GOTO, sejatinya TLKM bisa menerima manfaat dari bisnis dengan keduanya tanpa harus memiliki saham mereka.

INDEKS BERITA

Terpopuler