KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pemerintah China melanjutkan upaya pembenahan industri keuangan. Salah satu yang menjadi incaran regulator di Tiongkok adalah bisnis pinjaman online.
Regulator berencana untuk memecah Alipay Ant Group Co. dengan aplikasi terpisah bisnis pinjamannya. Regulator berencana untuk membagi bisnis pinjaman Ant yang sangat menguntungkan yakni Huabei dan Jiebei untuk menjadi aplikasi independen.
Menurut laporan Financial Times, Ant tidak akan menjadi satu-satunya pemberi pinjaman online China yang terpengaruh regulasi baru itu.
Berdasarkan rencana tersebut, Ant juga akan menyerahkan data penggunanya yang selama ini digunakan untuk mendasari keputusannya dalam penyaluran pinjaman, ke usaha patungan penilaian kredit baru. Sebagian saham dari perusahaan itu akan dimiliki onegara. Ant dan Zhejiang Tourism Investment Group Co Ltd masing-masing akan memiliki 35% saham.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.