Chubb Membeli Bisnis Asuransi Cigna di Asia Pasifik dan Turki

Jumat, 08 Oktober 2021 | 13:35 WIB
Chubb Membeli Bisnis Asuransi Cigna di Asia Pasifik dan Turki
[ILUSTRASI. Chubb Life Indonesia]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Peta bisnis asuransi di Asia kembali mengalami perubahan. Chubb Ltd sepakat membeli bisnis asuransi jiwa, kecelakaan, dan manfaat tambahan milik Cigna Corp di Asia Pasifik dan Turki seharga US$ 5,75 miliar secara tunai, demikian pernyataan kedua perusahaan asuransi yang sama-sama berasal dari Amerika Serikat (AS) itu.

Dalam pernyataan yang diterbitkan pada Kamis malam, Chubb mengatakan akan mengakuisisi lini bisnis asuransi kecelakaan, asuransi kesehatan dan asuransi jiwa Cigna di Korea Selatan, Taiwan, Selandia Baru, Thailand, Hong Kong dan Indonesia, plus 51% kepemilikan saham Cigna di sebuah perusahaan patungan di Turki.

“Penambahan bisnis Cigna, yang sebagian besar adalah asuransi kecelakaan dan kesehatan, akan menyeimbangkan kembali portofolio global kami di kawasan penting ini," kata CEO Chubb, Evan Greenberg.

Baca Juga: Nasabahnya merugi akibat produk unitlink, perusahaan asuransi pun buka suara

Chubb mengatakan akuisisi tersebut akan meningkatkan pangsa Asia di portofolio globalnya menjadi US$ 7 miliar dari sekitar US$ 4 miliar dalam bentuk premi bersih. Nilai itu mewakili sekitar 20% dari total bisnis perusahaan, tidak termasuk China.

Transaksi ini memperpanjang tren perubahan peta pasar asuransi di berbagai pasar utama. Pada bulan Agustus, HSBC Holdings setuju untuk mengakuisisi aset asuransi perusahaan Prancis, Axa, di Singapura senilai US$ 575 juta. 

Tahun lalu, Singapore Life, pemain baru yang didukung sekelompok investor kelas berat, termasuk TPG, mengakuisisi bisnis perusahaan asuransi Inggris Aviva di Singapura. Nilai pembelian mendekati US$ 2 miliar.

Baca Juga: Medical check-up penting dilakukan, AIA luncurkan program bersama Prodia

Cigna mengatakan Chubb akan mengakuisisi bisnis Cigna di Korea Selatan dan terus mengoperasikannya di bawah merek LINA Korea.

Cigna akan fokus pada portofolio layanan kesehatan global, serta layanan pasar lokal di Timur Tengah, Eropa, Hong Kong, Singapura. Perusahaan itu juga memiliki perusahaan patungan di Australia, China dan India.

Kesepakatan itu tidak bergantung pada kondisi pembiayaan, dan Cigna mengincar hasil bersih setelah dipotong pajak sekitar US$ 5,4 miliar. Transaksi yang masih membutuhkan persetujuan regulator itu, diharapkan akan selesai pada tahun 2022. 

Selanjutnya: Ingin Perangi Perubahan Iklim, Jepang Investasikan Cadangan Devisa di Obligasi Hijau

 

Bagikan

Berita Terbaru

Investor Lokal Ambil Alih Gerai GS Supermarket
| Senin, 19 Mei 2025 | 10:55 WIB

Investor Lokal Ambil Alih Gerai GS Supermarket

Produk-produk yang akan dijual pada merek baru ritel GS Supermarket setelah diambil alih akan sama yakni tetap berhubungan Korea Selatan.

ESG SSMS: Menjaga Biaya Sekaligus Menjaga Lingkungan
| Senin, 19 Mei 2025 | 10:26 WIB

ESG SSMS: Menjaga Biaya Sekaligus Menjaga Lingkungan

Strategi PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) untuk mengendalikan cost berlanjut di tahun 2025. Akankah berimbas pada investasi ESG?

ESG TLKM: Semakin Lincah Terapkan ESG dengan Strategi Anyar
| Senin, 19 Mei 2025 | 10:21 WIB

ESG TLKM: Semakin Lincah Terapkan ESG dengan Strategi Anyar

PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) lebih lincah menerapkan ESG untuk bisnis berkelanjutan. Simak implementasi brand ESG barunya.

Profit 28,74%  Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik (19 Mei 2025)
| Senin, 19 Mei 2025 | 08:59 WIB

Profit 28,74% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik (19 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (19 Mei 2025) 1 gram Rp 1.894.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 28,74% jika menjual hari ini.

Diversifikasi Bisnis ke Sektor Logam hingga Kuasi Reorganisasi akan Dorong Saham BUMI
| Senin, 19 Mei 2025 | 08:45 WIB

Diversifikasi Bisnis ke Sektor Logam hingga Kuasi Reorganisasi akan Dorong Saham BUMI

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) tengah mengincar tambang bauksit dan pabrik alumina di Kalimantan Barat, dan tambang emas di Australia

Usai Bangun Bandara, Gudang Garam (GGRM) Suntik Dana ke Proyek Tol Kediri-Tulungagung
| Senin, 19 Mei 2025 | 08:21 WIB

Usai Bangun Bandara, Gudang Garam (GGRM) Suntik Dana ke Proyek Tol Kediri-Tulungagung

Jalan Tol Kediri-Tulungagung yang dibangun anak usaha GGRM memiliki total panjang 44,17 km dengan masa konsesi 50 tahun.

Kinerja Laba Bersih Emiten di Kuartal I-2025 Bervariasi, Sektor Mana yang Unggul?
| Senin, 19 Mei 2025 | 08:10 WIB

Kinerja Laba Bersih Emiten di Kuartal I-2025 Bervariasi, Sektor Mana yang Unggul?

Tekanan yang mulai berkurang, terutama dari global sebagai efek perang dagang berpotensi membantu kinerja emiten.

Menanti Jatah Dividen PGAS, Dividend Payout Ratio bisa 50%-70% dari Laba Bersih 2024
| Senin, 19 Mei 2025 | 07:44 WIB

Menanti Jatah Dividen PGAS, Dividend Payout Ratio bisa 50%-70% dari Laba Bersih 2024

PGAS merupakan salah satu emiten yang rajin membagikan dividen saban tahun dengan dividen payout ratio di atas 60%.

Rayuan Insentif Buat Hilirisasi Batubara
| Senin, 19 Mei 2025 | 07:36 WIB

Rayuan Insentif Buat Hilirisasi Batubara

Pemerintah akan memberikan sejumlah insentif untuk memuluskan agenda hilirisasi komoditas batubara. Hal ini jadi katalis positif emiten batubara

Strategi Diversifikasi Portofolio Melalui Reksadana Campuran
| Senin, 19 Mei 2025 | 07:25 WIB

Strategi Diversifikasi Portofolio Melalui Reksadana Campuran

Fleksibilitas ini memungkinkan manajer investasi meracik portofolio seimbang, menyesuaikan dengan dinamika pasar.

INDEKS BERITA

Terpopuler