Data Industri dan Ritel China yang Lemah, Menekan Harga Tembaga Senin (16/8)
Senin, 16 Agustus 2021 | 20:19 WIB
ILUSTRASI. Data ekonomi yang lemah dari konsumen logam utama yakni China, memicu kekhawatiran dari sisi permintaan pasar.harga REUTERS/Juan Carlos Ulate/File Photo
KONTAN.CO.ID - LONDON. Harga tembaga turun pada Hari Senin (16/8). Data ekonomi yang lemah dari konsumen logam utama yakni China, memicu kekhawatiran dari sisi permintaan pasar.
Harga kontrak tembaga tiga bulan di London Metal Exchange (LME) turun 1,7% menjadi US$ 9.404,5 per ton dalam perdagangan resmi. Pada Jumat pekan lalu, harga sempat naik 1,1%.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.