Disebut Akan Menunda, Fast Food (FAST) Tetap Akan Membayar Bunga Obligasi Hari Ini

Kamis, 02 Mei 2019 | 06:43 WIB
Disebut Akan Menunda, Fast Food (FAST) Tetap Akan Membayar Bunga Obligasi Hari Ini
[]
Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemilik jaringan restoran cepat saji KFC, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), tetap akan membayarkan bunga ke-10 atas Obligasi Fast Food Indonesia II Tahun 2016 pada hari ini, Kamis (2/5).

Sebelumnya, berdasarkan surat Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) tertanggal 30 April 2018, KSEI menginformasikan bahwa pembayaran bunga ke-10 yang seharusnya dilaksanakan pada 2 Mei 2019 ditunda.

Mengutip surat yang diteken oleh Direktur KSEI Syafruddin dan Kepala Divisi Jasa Kustodian Hartati Handayani itu, penundaan pembayaran bunga disebabkan belum efektifnya dana bunga obligasi di rekening KSEI sesuai waktu yang telah ditentukan.

Direktur Fast Food Indonesia Justinus D. Juwono mengatakan, Fast Food tetap akan membayarkan bunga ke-10 pada 2 Mei 2019 sesuai jadwal.

Menurut Justinus, Fast Food telah mentransfer dana bunga ke rekening KSEI pada 30 April 2019. "Karena tanggal 1 Mei merupakan hari libur, kami transfer ke rekening KSEI agak sore," ujar Justinus.

Yang jelas, Justinus menegaskan, persoalan informasi penundaan pembayaran bunga semata-mata disebabkan karena hari libur pada 1 Mei 2019. "Hari ini, bunga sudah bisa dibayarkan oleh KSEI," tegas Justinus.

Justinus juga menegaskan, Fast Food Indonesia sama sekali tidak mengalami kesulitas likuiditas.

Memang, jika melihat laporan keuangan kuartal I-2019, Fast Food tidak memiliki persoalan likuiditas. Kas dan setara kas Fast Food per akhir Maret 2019 sebesar Rp 883,6 miliar.

Terbit pada 2 November 2016 lalu, Obligasi Fast Food Indonesia II Tahun 2016 memiliki nilai pokok sebesar Rp 200 miliar. Obligasi bertenor lima tahun ini akan jatuh tempo pada 1 November 2021.

Obligasi Fast Food Indonesia II Tahun 2016 menjanjikan kupon tetap sebesar 8,5% yang dibayarkan setiap tiga bulan sekali. Itu artinya, pembayaran bunga setiap kali jatuh tempo sebesar Rp 4,25 miliar atau sebesar Rp 17 miliar per tahun.

Bagikan

Berita Terbaru

Penjualan Ritel Masih Tumbuh tapi Melambat, Sinyal Ada Masalah di Ekonomi RI
| Jumat, 18 April 2025 | 13:00 WIB

Penjualan Ritel Masih Tumbuh tapi Melambat, Sinyal Ada Masalah di Ekonomi RI

Meski tak sebagus tahun lalu, emiten peritel diprediksi masih bisa menuai berkah dari momen Ramadan dan Idulfitri 2025.

Dimotori BYD dan Wuling, Pabrikan China Kian Unjuk Gigi di Pasar Mobil Indonesia
| Jumat, 18 April 2025 | 10:00 WIB

Dimotori BYD dan Wuling, Pabrikan China Kian Unjuk Gigi di Pasar Mobil Indonesia

Pabrikan China berhasil mendongkak penjualan di tengah menurunnya penjualan mobil di Indonesia pada kuartal I 2025.

Profit 35,88% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melemah (18 April 2025)
| Jumat, 18 April 2025 | 09:32 WIB

Profit 35,88% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melemah (18 April 2025)

Harga emas Antam hari ini (18 April 2025) 1 gram Rp 1.965.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 35,88% jika menjual hari ini.

Erajaya (ERAA) Tengah Mempersiapkan Jalan Masuk Bagi Investor Baru di Erafone
| Jumat, 18 April 2025 | 09:00 WIB

Erajaya (ERAA) Tengah Mempersiapkan Jalan Masuk Bagi Investor Baru di Erafone

PT Erafone Artha Retailindo dan PT Teletama Artha Mandiri akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 29 April 2025.

Prospek Kinerja Masih Terjaga, MDKA Akan Perpanjang Umur Tambang Emas Tujuh Bukit
| Jumat, 18 April 2025 | 08:00 WIB

Prospek Kinerja Masih Terjaga, MDKA Akan Perpanjang Umur Tambang Emas Tujuh Bukit

Tahun ini PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) membidik target produksi emas sebanyak 100.000 ons hingga 110.000 ons.

Sariguna Primartirta (CLEO) Akan Membagikan Saham Bonus
| Jumat, 18 April 2025 | 07:38 WIB

Sariguna Primartirta (CLEO) Akan Membagikan Saham Bonus

Pembagian saham bonus baru kepada para pemegang saham perusahaan yang berasal dari tambahan modal disetor atau agio saham diusulkan Rp 240 miliar.

Telkom (TLKM) Buyback Saham Senilai Rp 3 Triliun
| Jumat, 18 April 2025 | 07:26 WIB

Telkom (TLKM) Buyback Saham Senilai Rp 3 Triliun

PT  Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) akan melakukan buyback saham maksimal 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh sesuai ketentuan.

Meski Pasar Saham Masih Lesu, Emiten Investasi Siap Menggenjot Portofolio
| Jumat, 18 April 2025 | 07:17 WIB

Meski Pasar Saham Masih Lesu, Emiten Investasi Siap Menggenjot Portofolio

Sejumlah emiten investasi berencana menggenjot portofolio mereka pada 2025. Alokasi belanja modal (capex) jumbo telah disiapkan emiten.

Mengusung Nama Baru, EXCL dan Smartfren Resmi Merger
| Jumat, 18 April 2025 | 07:11 WIB

Mengusung Nama Baru, EXCL dan Smartfren Resmi Merger

Status Smartfren Telecom dan Smart Telecom berakhir. EXCL jadi entitas bertahan dengan nama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. ​

Tarif Royalti Naik, Emiten Minerba Tercekik
| Jumat, 18 April 2025 | 07:03 WIB

Tarif Royalti Naik, Emiten Minerba Tercekik

Kenaikan tarif royalti mineral dan batubara diproyeksi akan membebani kinerja keuangan emiten di sepanjang tahun 2025.  

INDEKS BERITA

Terpopuler