Express Transindo Utama Lego Aset Senilai Rp 112 Miliar

Selasa, 15 Januari 2019 | 04:20 WIB
Express Transindo Utama Lego Aset Senilai Rp 112 Miliar
[]
Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aksi jual aset PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) telah dimulai. Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), TAXI menjelaskan telah menjual tanah senilai Rp 112,15 miliar.

Tanah tersebut merupakan bagian dari jaminan atas utang bank Grup Express kepada PT Bank Central Asia Tbk (BCA). "Penjualan tanah tersebut untuk melunasi sebagian utang Grup Express yang telah jatuh tempo," jelas Sekretaris Perusahaan TAXI Megawati Affan dalam keterbukaan informasi, Senin (14/1).

Manajemen TAXI menjelaskan, ada enam bidang tanah yang dijual di Bekasi. Transaksi jual beli tersebut dilakukan oleh anak usaha Express, PT Ekspress Jakarta Jaya (EJJ). Tanah milik EJJ tersebut dijual kepada PT Qualitas Qunci Makmur. Perusahaan ini berharap, setelah menjual aset tanah maka beban keuangan bisa berkurang. Tak hanya itu, Express juga yakin rasio utang perusahaan membaik.

"Transaksi penjualan tanah ini merupakan pengecualian ketentuan transaksi material, sesuai dengan peraturan IX.E.2 tentang transaksi material dan perubahan kegiatan utama perusahaan," ujar Megawati.

Berdasarkan laporan keuangan audit yang disampaikan ke bursa efek pada 26 Desember 2018, modal kerja dan ekuitas TAXI masing-masing masih negatif Rp 1,12 triliun dan negatif Rp 366,98 miliar di sembilan bulan yang berakhir 30 September 2018.  Untuk menanggulangi kinerja yang negatif, TAXI juga akan menambah modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu dan menerbitkan obligasi konversi.

Perusahaan tersebut akan menerbitkan 10 miliar saham baru senilai Rp 1 triliun. Nantinya, saham baru tersebut akan dikonversi bertahap.

Bagikan

Berita Terbaru

Transaksi IIMS 2025 Meningkat, Ini Penjualan Mobil Nasional Dalam 8 Tahun Terakhir
| Senin, 24 Februari 2025 | 15:02 WIB

Transaksi IIMS 2025 Meningkat, Ini Penjualan Mobil Nasional Dalam 8 Tahun Terakhir

Nilai transaksi pada IIMS 2025 naik 3,2% menjadi Rp 6,91 triliun dari Rp 6,7 triliun pada tahun lalu.

Jadi Tujuan Ekspor CPO Utama, Rencana Kenaikan Pajak Impor India Bisa Menyusahkan
| Senin, 24 Februari 2025 | 13:07 WIB

Jadi Tujuan Ekspor CPO Utama, Rencana Kenaikan Pajak Impor India Bisa Menyusahkan

Berdasarkan data BPS, India telah menjadi importir utama minyak sawit atau CPO Indonesia sejak tahun 2012.

Paling Moncer di LQ45 Pekan Lalu, Ini 10 Besar Investor Asing Pemilik Saham AMMN
| Senin, 24 Februari 2025 | 11:28 WIB

Paling Moncer di LQ45 Pekan Lalu, Ini 10 Besar Investor Asing Pemilik Saham AMMN

Vanguar Group menjadi investor institusi asing yang paling banyak mendekap saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN).

Realisasi Penyaluran KUR Mencapai Rp 7 Triliun
| Senin, 24 Februari 2025 | 09:21 WIB

Realisasi Penyaluran KUR Mencapai Rp 7 Triliun

Pemerintah menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat atau KUR sebesar Rp 300 triliun pada tahun ini

Asing Masuk Rp 7,58 Triliun di Pekan Ketiga Februari
| Senin, 24 Februari 2025 | 09:01 WIB

Asing Masuk Rp 7,58 Triliun di Pekan Ketiga Februari

Aliran modal asing masuk ke pasar surat berharga negara (SBN) dan ke Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

Dana Pensiun Guru AS dan JP Morgan Paling Banyak Borong Saham TLKM, Intip Prospeknya
| Senin, 24 Februari 2025 | 08:27 WIB

Dana Pensiun Guru AS dan JP Morgan Paling Banyak Borong Saham TLKM, Intip Prospeknya

Salah satu tantangan yang dihadapi PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) adalah pertumbuhan average revenue per user (ARPU).

Jangan Tebang Pilih Efisiensi Anggaran
| Senin, 24 Februari 2025 | 08:16 WIB

Jangan Tebang Pilih Efisiensi Anggaran

Pemerintah berencana mengembalikan dana sebesar Rp 58 triliun kepada 17 kementerian dan lembaga (K/L)

Kepemilikan SBN oleh BI Bakal Makin Besar
| Senin, 24 Februari 2025 | 08:07 WIB

Kepemilikan SBN oleh BI Bakal Makin Besar

Menilik efek dari rencana Bank Indonesia menjadi pembeli surat berharga negara (SBN) untuk mendanai program 3 juta rumah

Membedah Bisnis Internet Rakyat WIFI, Kolaborasi Bareng Arsari Group Milik Hashim
| Senin, 24 Februari 2025 | 07:35 WIB

Membedah Bisnis Internet Rakyat WIFI, Kolaborasi Bareng Arsari Group Milik Hashim

Khusus di 2025 PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) menargetkan bisa membangun fasilitas ke tiga juta hingga lima juta rumah tangga.

 MTDL Intip Peluang Akal Imitasi
| Senin, 24 Februari 2025 | 07:32 WIB

MTDL Intip Peluang Akal Imitasi

PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) mengalokasikan dana belanja modal Rp 112,5 miliar di sepanjang tahun ini

INDEKS BERITA

Terpopuler