Berita Bisnis

General Electric, konglomerat legendaris AS, terbenam utang yang terlampau besar

Selasa, 13 November 2018 | 06:28 WIB
General Electric, konglomerat legendaris AS, terbenam utang yang terlampau besar

ILUSTRASI. General Electric GE

Sumber: Reuters | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. General Electric Co akan menjual aset untuk mengurangi beban utang yang tinggi. Chief Executive Officer Larry Culp mengatakan hal itu pada hari Senin (12/11) ketika saham GE jatuh sedalam 10% dan biaya mengasuransikan utangnya mencapai tingkat tertinggi enam tahun.

Culp sedang menghadapi pertanyaan-pertanyaan sulit tentang kekuatan keuangan GE dan prospek keuntungan perusahaan itu setelah dia terpilih sebagai CEO pada 1 Oktober dengan mandat mengembalikan kejayaan konglomerat berumur 126 tahun tersebut.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru