General Electric, konglomerat legendaris AS, terbenam utang yang terlampau besar

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. General Electric Co akan menjual aset untuk mengurangi beban utang yang tinggi. Chief Executive Officer Larry Culp mengatakan hal itu pada hari Senin (12/11) ketika saham GE jatuh sedalam 10% dan biaya mengasuransikan utangnya mencapai tingkat tertinggi enam tahun.
Culp sedang menghadapi pertanyaan-pertanyaan sulit tentang kekuatan keuangan GE dan prospek keuntungan perusahaan itu setelah dia terpilih sebagai CEO pada 1 Oktober dengan mandat mengembalikan kejayaan konglomerat berumur 126 tahun tersebut.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan