Genjot Produktivitas, Samindo (MYOH) Tambah Alat Angkut Batubara

Selasa, 05 Maret 2019 | 07:58 WIB
Genjot Produktivitas, Samindo (MYOH) Tambah Alat Angkut Batubara
[]
Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kegiatan jasa penambangan PT Samindo Resources Tbk (MYOH) tahun ini bakal semakin optimal dengan tambahan lima dump truck. Pesanan alat berat tersebut akan mereka dapatkan pada kuartal kedua tahun ini.

Ahmad Zaki, Hubungan Investor PT Samindo Resources Tbk menjelaskan, tahun ini ada rencana pembelian 10 dump truck dengan total kapasitas 100 ton. Alat-alat tersebut untuk menunjang aktivitas pemindahan batuan penutup batubara.

Anggaran belanja 10 dump truck mencapai US$ 14,5 juta, yang merupakan bagian dari dana belanja modal (capital expenditure/capex) US$ 17,7 juta tahun ini. Sementara sisa capex senilai US$ 3,2 juta akan mereka gunakan untuk mendukung kegiatan pengangkutan batubara atawa coal hauling.

Alokasi dana belanja modal Samindo Resources tahun 2019 sekitar 26,61% lebih besar dibandingkan dengan tahun lalu. Sebab tahun 2018, perusahaan itu menyediakan capex US$ 13,98 juta.

Adapun sejauh ini, Samindo Resources memiliki 133 dump truck dan 18 excavator. Jadi kalau tidak meleset, mulai pertengahan tahun 2019 mereka bakal mengoperasikan sebanyak 138 dump truck dan 18 excavator.

Manajemen MYOH menargetkan volume pengupasan lapisan tanah penutup alias overburden removal sebanyak 58 juta bank cubic meter (bcm) pada tahun ini. Sebagai perbandingan, realisasi volume pengupasan lapisan tanah tahun 2018 mencapai 54,5 juta bcm.

Asal tahu, Samindo Resources memiliki totak kapasitas produksi untuk overburden removal mencapai 65 juta bcm per tahun. Artinya, perusahaan tersebut masih berpeluang untuk mencari pekerjaan pengupasan lapisan tanah lagi sebesar 7 juta bcm.

Sembari memacu lini usaha jasa pertambangan, Samindo Resources mengejar produksi batubara 10,7 juta ton atau sama dengan tahun lalu. Faktor cuaca masih menjadi kendala operasional mereka pada kuartal I 2019. "Biasanya produksi kami akan meningkat pada kuartal II," kata Ahmad Zaki saat dihubungi KONTAN, Senin (4/3).

Tak cuma faktor cuaca, target produksi penambangan batubara Samindo Resources juga tak terlepas dari orientasi para pelanggan. Harga batubara kalori rendah yang sedang berada dalam tren turun, menyebabkan perusahaan tambang batubara mengerem rencana produksi.

Selain itu, perusahaan tambang batubara yang belum memenuhi ketentuan domestic market obligation (DMO) juga memilih untuk mempertahankan target produksi. Aneka pertimbangan tadi berefek domino terhadap Samindo Resources sebagai kontraktor tambang.

Hingga kini, Samindo Resources belum mempublikasikan laporan keuangan 2018. Kalau selama sembilan bulan tahun lalu, pendapatannya tumbuh 31,44% year on year (yoy) menjadi US4 175,20 juta. Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih, naik sekitar 2,5 kali lipat menjadi US$ 21,51 miliar.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Menguji Taji Korporasi dalam Pangkas Emisi Karbon di Tahun 2025
| Minggu, 05 Januari 2025 | 05:50 WIB

Menguji Taji Korporasi dalam Pangkas Emisi Karbon di Tahun 2025

Tahun 2025, penerapan prinsip keberlanjutan bukan lagi sebagai keunggulan, tetapi menjadi pondasi bisnis.

Teknologi Menjadi Kunci UMKM Tahun Ini
| Minggu, 05 Januari 2025 | 05:40 WIB

Teknologi Menjadi Kunci UMKM Tahun Ini

Tahun baru bisa jadi peluang baru bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang sudah berjalan atau yang baru akan buka.

Masih Ada Jalan Bagi UMKM Tetap Cuan di Tahun 2025
| Minggu, 05 Januari 2025 | 05:30 WIB

Masih Ada Jalan Bagi UMKM Tetap Cuan di Tahun 2025

Ketidakpastian ekonomi global dan aturan pemerintah menjadi tantangan UMKM tahun ini. Pelaku usaha mesti mengatur strategi jitu. Apa saja?

 
Bonus yang Bisa Jadi Bencana
| Minggu, 05 Januari 2025 | 05:20 WIB

Bonus yang Bisa Jadi Bencana

Beberapa hari ini saya menemukan beberapa utas yang bisa dikatakan curhatan pejabat atau pun staff HRD (Human Resource Development). 

Menakar Sektor Industri yang Tekor dan Tumbuh Mekar
| Minggu, 05 Januari 2025 | 05:10 WIB

Menakar Sektor Industri yang Tekor dan Tumbuh Mekar

Penurunan daya beli, kenaikan biaya produksi hingga kebijakan impor bakal menjadi batu sandungan sektor industri tahun ini.

Asa Austindo Nusantara Jaya (ANJT) Mendorong Produktivitas
| Sabtu, 04 Januari 2025 | 11:49 WIB

Asa Austindo Nusantara Jaya (ANJT) Mendorong Produktivitas

PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) membidik produksi bisa meningkat 10% besar pada tahun 2025 ini.

Harga Dalam Tren Naik, Usai Stock Split Prospek Saham PTRO Menarik
| Sabtu, 04 Januari 2025 | 11:46 WIB

Harga Dalam Tren Naik, Usai Stock Split Prospek Saham PTRO Menarik

PTRO menjadi saham dengan lonjakan harga paling tinggi di sektor energi, yakni 426,19% sepanjang 2024.

Program Belanja Murah Nataru Menembus Transaksi Rp 71,5 Triliun
| Sabtu, 04 Januari 2025 | 10:43 WIB

Program Belanja Murah Nataru Menembus Transaksi Rp 71,5 Triliun

Ini akumulasi dari program Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), Belanja di Indonesia Aja (BINA), dan Every Purchase is Cheap (EPIC) Sale

Nuanu Menuju Kota Kreatif nan Inovatif di Tabanan Bali
| Sabtu, 04 Januari 2025 | 10:32 WIB

Nuanu Menuju Kota Kreatif nan Inovatif di Tabanan Bali

Nuanu, kota kreatif seluas 44 hektare, dibangun di sekitar Pantai Nyanyi, tepatnya di Desa Beraban, Kabupaten Tabanan, Bali. 

Mencecap Cuan dari Pedasnya Bisnis Cabai
| Sabtu, 04 Januari 2025 | 10:12 WIB

Mencecap Cuan dari Pedasnya Bisnis Cabai

Selain nilai ekonominya yang tinggi, cabai dipilih lantaran memiliki dampak signifikan terhadap inflas

INDEKS BERITA

Terpopuler