Grup MNC Siap Ambil Alih Link Net di Harga Premium

Selasa, 03 Desember 2019 | 09:46 WIB
Grup MNC Siap Ambil Alih Link Net di Harga Premium
[ILUSTRASI. layanan tv kabel; televisi tv berbayar dan internet LinkNet dari grup First Media. Dok Link net]
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Grup MNC terus memperkuat dominasi di bisnis media dan internet. Kabar teranyar, kelompok usaha milik taipan Hary Tanoesoedibjo itu ingin memperbesar bisnis jaringan internet pita lebar alias broadband.

Anak usaha Grup MNC, PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) berniat mengakuisisi mayoritas saham PT Link Net Tbk (LINK). Tak tanggung-tanggung, mereka membidik saham LINK milik dua pemegang saham terbesar, yakni Asia Link Dewa Pte Ltd (34,95% saham) dan PT First Media Tbk (27,44%).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Sokongan Produksi dari Pabrik Baru Arwana Citramulia (ARNA)
| Rabu, 09 April 2025 | 06:40 WIB

Sokongan Produksi dari Pabrik Baru Arwana Citramulia (ARNA)

Ekspansi ARNA tahun 2025 akan berfokus pada penyelesaian pembangunan Plant 4D di Ogan Ilir, Sumatra Selatan yang akan beroperasi kuartal IV 2025.

Utak-Atik Batas Koreksi Saham dan IHSG, Strategi Bikin Trading Suspend Jadi Mustahil
| Rabu, 09 April 2025 | 06:15 WIB

Utak-Atik Batas Koreksi Saham dan IHSG, Strategi Bikin Trading Suspend Jadi Mustahil

Pemerintah bisa melakukan intervensi dengan memberikan instruksi ke institusi pengelola dana lokal untuk memperbesar porsi saham mereka.

Skenario Bencana
| Rabu, 09 April 2025 | 06:12 WIB

Skenario Bencana

Nilai kapitalisasi pasar di seluruh dunia yang hangus akibat rencana tarif resiprokal mencapai US$ 10 triliun per penutupan Senin (7/4).

Tak Semua Daerah Bisa Menutupi Anggaran Pangan
| Rabu, 09 April 2025 | 06:12 WIB

Tak Semua Daerah Bisa Menutupi Anggaran Pangan

Rencana pemerintah yang meminta daerah menyiapkan anggaran khusus pangan menunjukkan ketidakmampuan pemerintah menangani masalah pangan.

Rupiah Meleot, Ketahanan Likuiditas Valas Diuji
| Rabu, 09 April 2025 | 06:12 WIB

Rupiah Meleot, Ketahanan Likuiditas Valas Diuji

Per Februari 2025, kredit valas tercatat tumbuh 17,35% secara tahunan, naik dari bulan sebelumnya yang tumbuh 14,5% secara tahunan.​

Prabowo Menargetkan Membangun 80.000 Koperasi
| Rabu, 09 April 2025 | 06:12 WIB

Prabowo Menargetkan Membangun 80.000 Koperasi

Presiden Prabowo Subianto  lewat Instruksi Presiden menitahkan percepatan pendirian Koperasi Merah Putih.

Prabowo Berjanji Tunduk pada Supremasi Sipil
| Rabu, 09 April 2025 | 06:12 WIB

Prabowo Berjanji Tunduk pada Supremasi Sipil

Presiden Prabowo Subianto mengklaim tidak akan melakukan militerisme di pemerintahannya usai berlakunya UU TNI.

Pengelola Dana Publik Incar Saham Murah
| Rabu, 09 April 2025 | 06:12 WIB

Pengelola Dana Publik Incar Saham Murah

Sejumlah pengelola dana publik berancang-ancang untuk mencari saham yang harganya tengah terdiskon. 

Pemerintah Ingin Perbesar Perdagangan ke Pasar non Amerika
| Rabu, 09 April 2025 | 06:10 WIB

Pemerintah Ingin Perbesar Perdagangan ke Pasar non Amerika

Meski Amerika Serikat (AS) merupakan negara yang besar, namun sebanyak 83% perekonomian dunia, disumbang dari non AS

Siapkan Dana Jumbo Rp 4 Triliun, Alamtri Resources (ADRO) Bakal Buyback Saham
| Rabu, 09 April 2025 | 06:05 WIB

Siapkan Dana Jumbo Rp 4 Triliun, Alamtri Resources (ADRO) Bakal Buyback Saham

Jumlah saham yang akan dibeli kembali ADRO tidak melebihi 10% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor perusahaan. ​

INDEKS BERITA

Terpopuler