ILUSTRASI. Pekerja mengemas pupuk di pabrik milik PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF). Kenaikan harga CPO mendorong permintaan pupuk hingga 15% di kuartal I-2021. DOK/SAMF
Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tedy Gumilar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) ikut membawa angin segar bagi produsen pupuk. Permintaan pupuk NPK non-subsidi produksi PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) meningkat.
Sekretaris Perusahaan SAMF Dadang Suryanto menjelaskan, kenaikan harga CPO mendorong perusahaan sawit memesan lebih banyak pupuk, karena kembali menggunakan pupuk dosis penuh. "Dosis pemupukan tak lagi dikurangi, otomatis menaikkan permintaan terhadap pupuk." terang Dadang, Rabu (10/3).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.