IHSG Diprediksi Mixed, Ini Tiga Saham Pilihan Mirae untuk Trading, Jumat (19/7)

Jumat, 19 Juli 2019 | 09:34 WIB
IHSG Diprediksi Mixed, Ini Tiga Saham Pilihan Mirae untuk Trading, Jumat (19/7)
[]
Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat (19/7), diprediksi masih akan disetir oleh sentimen pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia sebesar 0,25% menjadi 5,75%. Mirae Asset Sekuritas Indonesia pun memprediksi, IHSG hari ini akan bergerak mixed to higher. 

Hariyanto Wijaya, analis Mirae mengatakan, penurunan suku bunga BI meningkatkan kepercayaan investor domestik. "Namun, kami mencatat bahwa investor asing terus mencatat jual bersih (net sell) selama dua hari berturut-turut," ujarnya. 

Mirae memperkirakan IHSG akan bergerak di rentang 6.364-6.422. Menurut analis Mirae, Tasrul, secara teknikal, indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized akan menguji support trendline. Sementara pada periode weekly indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized naik terbatas. Level resistance terdekat akan berada di 6.439 dan support di 6.379. "Cut loss level di 6.366," ujarnya. 

Mirae pun menggarisbawahi sejumlah saham yang layak diperhatikan untuk trading hari ini. Di antaranya:

1. Summarecon Agung (SMRA)

Harga saham ini akan mencoba naik mendekati normal lower band pada uptrend channel. Terlihat dari hasil optimasi pada indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung turun namun terbatas. 
Rekomendasi: buy on weakness
Support: Rp 1.160 
Resistance: Rp 1,240. 
Cut loss level di Rp 1.140.
 
2. Agung Podomoro Land (APLN)

Harga akan coba naik mendekati dan tembus normal lower band pada uptrend channel. Secara umum harga saham ini masih berada di luar pola uptrend channel pada pergerakkan daily di mana korelasi pergerakkan indeks ini dengan hari-hari sebelumnya masih relatif (r-squared = 0.737) selama 46 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/-1.11 std.deviasi dari center line. Indikator MFI optimized dan W%R optimized akan menguji support trend line. 

Rekomendasi: Trading Buy
Support: Rp 230 
Resistance: Rp 236. 
Cut loss level di Rp 212.

3. Bank Negara Indonesia (BBNI) 

Harga akan coba naik mendekati normal lower band pada uptrend channel. Secara umum harga saham ini masih bergerak diluar uptrend trend channel. Indikator MFI optimized dan indkator W%R optimized akan menguji support trendline. 

Rekomendasi: Buy on weakness
Support : Rp 8.825 
Resistance : Rp 9,050. 
Cut loss level di Rp 8.000

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Mengupas Kinerja Hingga Prospek Emiten Anggota MIND ID di 2026: ANTM dan TINS (Bag 1)
| Senin, 08 Desember 2025 | 09:32 WIB

Mengupas Kinerja Hingga Prospek Emiten Anggota MIND ID di 2026: ANTM dan TINS (Bag 1)

Di luar harga komoditas, faktor struktural lain bakal memengaruhi prospek PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Timah Tbk (TINS).

Laba ACES Diproyeksi Turun 20% di 2025, bisa Rebound Berkat Low Base Effect di 2026
| Senin, 08 Desember 2025 | 07:57 WIB

Laba ACES Diproyeksi Turun 20% di 2025, bisa Rebound Berkat Low Base Effect di 2026

Strategi rejuvenasi PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) meliputi revamp flagship store dan gerai Neka.

Asing Rajin Borong Saham TLKM, JP Morgan hingga Invesco Serok Ratusan Juta Lembar
| Senin, 08 Desember 2025 | 07:30 WIB

Asing Rajin Borong Saham TLKM, JP Morgan hingga Invesco Serok Ratusan Juta Lembar

Mayoritas analis berdasarkan konsensus Bloomberg masih memandang bullish saham PT Telkom Indonesia Tbk.

Awal Pekan Sambil Menanti Data Ekonomi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Senin, 08 Desember 2025 | 07:07 WIB

Awal Pekan Sambil Menanti Data Ekonomi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Pasar mencermati rilis sejumlah data ekonomi domestik pekan ini. Mulai  penjualan sepeda motor, IKK serta data penjualan ritel bulan Oktober. 

Kinerja Emiten Rumah Sakit Masih Akan Bertumbuh di 2026
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:45 WIB

Kinerja Emiten Rumah Sakit Masih Akan Bertumbuh di 2026

Kenaikan kinerja seiring permintaan layanan kesehatan yang terus meningkat dan pertumbuhan kuat dari segmen pasien pribadi.

Rupiah di Awal Pekan Menanti Arah Angin Fed
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:30 WIB

Rupiah di Awal Pekan Menanti Arah Angin Fed

Rupiah pada awal pekan ini akan dipengaruhi sentimen pasar yang mulai fokus ke keputusan FOMC pada 9-10 Desember 2025. 

Banjir Turut Menggerus Pertumbuhan Ekonomi
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:25 WIB

Banjir Turut Menggerus Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini berpotensi di bawah 5%                                 

Tata Kelola BPD Dipertanyakan
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:20 WIB

Tata Kelola BPD Dipertanyakan

Terbaru, terjadi kasus tindak pidana perbankan di Bank kaltimtara yang melibatkan pimpinan kantor cabang dan kantor wilayah bank ​

Bank Kecil Prediksi Tahun Depan Masih Menantang
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:20 WIB

Bank Kecil Prediksi Tahun Depan Masih Menantang

Kinerja pembiayaan bank-bank kecil di jajaran kelompok bank berdasarkan modal inti (KBMI) 1 semakin melempem.​

Harga Logam Mulia Tersengat Sentimen The Fed
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:15 WIB

Harga Logam Mulia Tersengat Sentimen The Fed

Belakangan ini, harga logam mulia bergerak variatif, Harga emas terkoreksi tipis, sementara perak justru mencatat penguatan cukup tinggi. 

INDEKS BERITA

Terpopuler