Industri Pariwisata Masih Cerah, SONA Optimistis Gapai Target Pendapatan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sona Topas Tourism Industry Tbk masih percaya diri bisa mencapai target pertumbuhan pendapatan sebesar 10% pada 2019. Hal ini seiring prospek industri pariwisata tanah air yang masih cerah.
Presiden Direktur PT Sona Topas Tourism Industry Tbk, Wong Budi Setiawan, mengungkapkan pertumbuhan pendapatan perseroan bakal ditopang kenaikan konsumsi masyarakat dan kunjungan wisatawan mancanegara. "Kami berkeyakinan jumlah turis akan naik dan otomatis bisa menaikkan pendapatan kami," ungkap dia, Senin (24/6).
Tahun lalu, emiten berkode saham SONA di Bursa Efek Indonesia (BEI) itu berhasil mencetak pendapatan sebesar Rp 1,97 triliun, atau naik 24,68% dibandingkan pendapatan tahun sebelumnya di posisi Rp 1,58 triliun. Sedangkan laba bersih SONA sebesar Rp 123,34 miliar, menanjak 128,28% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 54,03 miliar.
Budi menjelaskan, pada tahun ini kontribusi dari lini bisnis penjualan bebas bea masih akan menjadi yang terbesar dengan porsi mencapai 90%. Untuk penjualan bebas bea ini, SONA mengandalkan toko bebas bea yang berada di Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Sebagai strategi mengerek pendapatan, Budi mengemukakan, SONA telah merenovasi toko bebas bea. Pada tahun lalu, mereka merealisasikan belanja modal Rp 16,7 miliar yang mayoritas digunakan untuk renovasi. "Kami sudah ada beberapa renovasi untuk menarik pembeli," sebut dia.
Mengenai kinerja keuangan, Budi mengklaim, SONA masih menorehkan catatan positif. Selama tiga bulan pertama di tahun ini, SONA membukukan pendapatan senilai Rp 482,45 miliar, tumbuh 2,69% dibandingkan periode yang sama tahun lalu dengan Rp 469,78 miliar.