KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri urun dana alias securities crowdfunding masih berkembang. Sekretaris Jenderal Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (Aludi) Patrick Gunadi mengungkapkan sampai Juni 2024 terdapat 651 penerbit yang mencari pendanaan lewat industri ini. Jumlah tersebut naik dari akhir 2023 yang sebanyak 550 penerbit. "Ini menunjukkan bahwa industri layanan urun dana mengalami peningkatan sekitar 18,36%," kata Patrick.
Pada periode yang sama, industri securities crowdfunding mencatat total dana yang dihimpun mencapai Rp 1,29 triliun. Nilai tersebut tumbuh 15% dari akhir tahun lalu yang sebesar Rp 1,12 triliun. Patrick menyebut perkembangan ini tidak lepas dari dukungan regulator dalam membuat kebijakan sehingga memberikan rasa aman dan meningkatkan kepercayaan kepada para pelaku industri.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.