Ingin Stabilkan Pasokan Daging Ayam, Malaysia Kaji Ekspor Bungkil Inti Sawit

Selasa, 31 Mei 2022 | 15:32 WIB
Ingin Stabilkan Pasokan Daging Ayam, Malaysia Kaji Ekspor Bungkil Inti Sawit
[ILUSTRASI. Panen kelapa sawit di perkebunan Slim River, Malaysia, 12 Agustus 2021. REUTERS/Lim Huey Teng]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Pemerintah Malaysia berniat mengkaji ulang kebijakan ekspor bungkil inti sawit, yang dapat digunakan sebagai pakan ternak, demikian pernyataan kementerian komoditas Malaysia pada Selasa. Pengkajian kebijakan ekspor itu bertujuan untuk menstabilkan pasokan daging ayam di Malaysia.

Pekan lalu, Malaysia mengatakan akan menghentikan semua ekspor ayam mulai Juni hingga produksi dan biaya stabil di tengah melonjaknya harga. 

Kementerian komoditas akan "melakukan diskusi dengan pemangku kepentingan lain untuk meninjau kebijakan ekspor kami pada bungkil inti sawit untuk ayam pedaging lokal," kata menteri Zuraida Kamaruddin dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: China Luncurkan Stimulus untuk Memperkuat Ekonomi yang Lesu Tertekan Lockdown

“Saat ini bungkil inti sawit kita banyak yang diekspor untuk industri peternakan Eropa,” ujarnya.

Kementerian akan membahas langkah-langkah untuk segera memastikan ketersediaan limbah inti sawit sebagai pakan ternak untuk industri unggas dalam negeri, katanya.

Pakan ayam biasanya terbuat dari biji-bijian dan kedelai, yang diimpor Malaysia. Tetapi invasi Rusia ke Ukraina dan pola cuaca yang tidak menentu telah menciptakan kekurangan global, kata Zuraida.

“Akibatnya, ayam diberi makan lebih sedikit, menyebabkan ternak tumbuh lebih lambat dari biasanya, dan dalam prosesnya membatasi pasokan unggas,” katanya.

Malaysia adalah produsen dan pengekspor minyak sawit terbesar kedua di dunia dan memproduksi bungkil inti sawit, yang dikatakan dapat menjadi pengganti pakan impor.

Bagikan

Berita Terbaru

Investor Domestik Tambah Posisi di Sejumlah Sektor Saham pada Mei 2025
| Minggu, 08 Juni 2025 | 21:00 WIB

Investor Domestik Tambah Posisi di Sejumlah Sektor Saham pada Mei 2025

BRI Danareksa Sekuritas mencermati penambahan posisi investor domestik pada sejumlah sektor, terutama logam, otomotif, dan retail pada Mei 2025.

Berusaha Membuai Pasar dengan Pinjaman Tunai
| Minggu, 08 Juni 2025 | 20:05 WIB

Berusaha Membuai Pasar dengan Pinjaman Tunai

Bank digital berusaha menjaring debitur dengan cash loan.                                                    

Prospek Cerah dari Manfaat Teknologi Data Spasial
| Minggu, 08 Juni 2025 | 20:01 WIB

Prospek Cerah dari Manfaat Teknologi Data Spasial

Berbagai sektor industri termasuk institusi pemerintah bakal makin membutuhkan data spasial.                

Profit 31,63%% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (8 Juni 2025)
| Minggu, 08 Juni 2025 | 09:23 WIB

Profit 31,63%% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (8 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (8 Juni 2025) Rp 1.904.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 31,63% jika menjual hari ini.

Dari Kamar Murah ke Pemberdayaan Komunitas
| Minggu, 08 Juni 2025 | 06:35 WIB

Dari Kamar Murah ke Pemberdayaan Komunitas

Di balik reputasinya sebagai penyedia kamar murah dan layanan check-in kilat, OYO punya ambisi lebih besar. Apa itu?

 
Tak Sekadar Batal Haji, Layanan Furoda Berbuntut Panjang
| Minggu, 08 Juni 2025 | 06:20 WIB

Tak Sekadar Batal Haji, Layanan Furoda Berbuntut Panjang

Ribuan calon jemaah haji furoda gagal berangkat ke Tanah Suci. Tak hanya calon jemaah yang gundah gulana, agen travel juga pusing alang kepalang. 

 
Yuk, Menikmati Cuan dari Permainan untuk Mantan Anak Kecil
| Minggu, 08 Juni 2025 | 05:50 WIB

Yuk, Menikmati Cuan dari Permainan untuk Mantan Anak Kecil

Bermain kini bukan hanya urusan anak-anak. Playground kini menjadi ruang pelepas penat bagi orang dewasa. Apa peluang bisnisnya?

 
Kopdes Melaju Buat Siapa?
| Minggu, 08 Juni 2025 | 05:10 WIB

Kopdes Melaju Buat Siapa?

​Hingga awal Juni, sebanyak 78.000 lembaga Kopdes Merah Putih sudah terbentuk melalui musyawarah desa khusus.

Menadah Peluang dari Aksi Jual Asing
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:32 WIB

Menadah Peluang dari Aksi Jual Asing

Beberapa saham yang terkena aksi jual asing dalam sepekan terakhir ini, masih dapat dicermati untuk trading jangka pendek

Emiten Memperluas Diversifikasi Bisnis
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:25 WIB

Emiten Memperluas Diversifikasi Bisnis

 Sejumlah emiten mulai dari sektor teknologi, kesehatan, hingga energi, memperluas bisnis dengan membentuk anak usaha baru.

INDEKS BERITA

Terpopuler