IPO OBM Drilchem, Ada Bonus Waran Untuk Investor yang Berminat

Kamis, 18 November 2021 | 18:54 WIB
IPO OBM Drilchem, Ada Bonus Waran Untuk Investor yang Berminat
[ILUSTRASI. Lapangan migas lepas pantai di Indonesia. PT OBM Drilchem Tbk menawarkan saham IPO di rentang Rp 150 - Rp 180 per saham. DOK/Pertamina]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya korporasi mencari pendanaan dari pasar saham terus berlanjut. Salah satunya PT OBM Drilchem Tbk yang akan menggelar IPO atau initial public offering.

PT OBM Drilchem Tbk berencana melepas sebanyak-banyaknya 182 juta saham dengan nilai nominal Rp 50 per saham. Ini setara dengan 24,86 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah IPO.

Oh ya, dari 182 juta saham tersebut, sebanyak-banyaknya 72,8 juta saham dialokasikan untuk Program Opsi Kepemilikan Saham kepada Karyawan dan Manajemen (Management and Employee Stock Option Plan/MESOP).

Merujuk prospektus awal IPO, pada masa book building yang berlangsung 18 hingga 22 November 2021, PT OBM Drilchem Tbk menawarkan harga perdana IPO di rentang Rp 150 hingga Rp 180 per saham. 

Dus, potensi dana yang bisa diraup dari IPO PT OBM Drilchem Tbk antara Rp 27,3 miliar hingga Rp 32,76 miliar.

Untuk memikat calon investor PT OBM Drilchem Tbk memberikan iming-iming berupa bonus waran sebanyak-banyaknya 91 juta Waran Seri I. Setiap pemegang dua saham baru hasil IPO berhak memperoleh satu Waran Seri I. 

Baca Juga: Presdir dan Direktur Capitalinc Investment (MTFN) Mundur dari Jabatannya

Nantinya, setiap satu Waran Seri I bisa digunakan untuk membeli satu saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel. Harga pelaksanaannya antara Rp 150 hingga Rp 180 per saham. 

Konversi Waran Seri I menjadi saham perseroan bisa dilakukan mulai tanggal 8 Juni 2022 sampai dengan 7 Desember 2022. 

Dari hasil konversi Waran Seri I, PT OBM Drilchem Tbk berpeluang memperoleh dana tambahan sebanyak-banyaknya Rp 16,38 miliar.

Seluruh dana yang diperoleh PT OBM Drilchem Tbk, termasuk dari konversi Waran Seri I, akan dialokasikan untuk modal kerja.

PT OBM Drilchem Tbk adalah produsen bahan aditif untuk mencegah kerugian yang terjadi dalam aktivitas pengeboran dengan menggunaan teknologi serat.

Produk-produk yang dijual oleh perseroan bertujuan untuk mengurangi waktu nonproduktif di site, membantu meningkatkan stabilitas sumur bor, mencegah kehilangan cairan pada sumur bor, mencegah
penempelan diferensial, mengurangi torsi dan tarikan yang berlebihan dan meningkatkan pembersihan lubang.

Ultimate beneficial owner atau pemegang saham pengendali perseroan adalah Ryanto Husodo dan Mohamad As’ad.  Keduanya menguasai dan mengendalikan PT OBM Drilchem Tbk lewat PT Indotek Drilling Solusi.

Pasca IPO dan jika semua Waran Seri I dikonversi, PT Indotek Drilling Solusi akan memiliki 45,95 persen saham PT OBM Drilchem Tbk.

Dalam hajatan IPO PT OBM Drilchem Tbk, KGI Sekuritas Indonesia bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Berikut erkiraan jadwal IPO PT OBM Drilchem Tbk:

  • Perkiraan Masa Penawaran Awal : 18 - 22 November 2021
  • Perkiraan Tanggal Efektif : 30 November 2021
  • Perkiraan Masa Penawaran Umum : 2 - 6 Desember 2021
  • Perkiraan Tanggal Penjatahan : 7 Desember 2021
  • Perkiraan Tanggal Distribusi Saham dan Waran Seri I Secara Elektronik : 7 Desember 2021
  • Perkiraan Tanggal Pencatatan Saham Pada Bursa Efek Indonesia : 8 Desember 2021

Selanjutnya: Sritex (SRIL) Gelar Voting untuk Pemegang Obligasi, Ini Skema Restrukturisasinya

 

Bagikan

Berita Terbaru

Erajaya Swasembada (ERAA) Setrum Bisnis Mobil Listrik
| Selasa, 01 Juli 2025 | 22:03 WIB

Erajaya Swasembada (ERAA) Setrum Bisnis Mobil Listrik

Resmi memproduksi model XPeng X9 secara lokal dengan skema CKD di fasilitas baru PT Handal Indonesia Motor (HIM), Purwakarta,

Adu Otot Iran Versus Israel, Berakhir Damai atau Berlanjut?
| Selasa, 01 Juli 2025 | 11:30 WIB

Adu Otot Iran Versus Israel, Berakhir Damai atau Berlanjut?

Kita semua harus berdoa dan berharap perdamaian di Timur Tengah. Perang tidak memberikan solusi apapun.

Prospek Saham-Saham di Indeks LQ45 Lebih Cerah pada Semester II
| Selasa, 01 Juli 2025 | 08:54 WIB

Prospek Saham-Saham di Indeks LQ45 Lebih Cerah pada Semester II

Kinerja saham-saham likuid di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang tergabung di Indeks LQ45 cenderung tertekan sepanjang semester pertama 2025 ini. 

Profit 27,66% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak (1 Juli 2025)
| Selasa, 01 Juli 2025 | 08:25 WIB

Profit 27,66% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak (1 Juli 2025)

Harga emas Antam hari ini (1 Juli 2025) Rp 1.896.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 27,66% jika menjual hari ini.

Pasar Cenderung Wait and See, Rupiah Akan Sideways pada Selasa (1/7)
| Selasa, 01 Juli 2025 | 06:20 WIB

Pasar Cenderung Wait and See, Rupiah Akan Sideways pada Selasa (1/7)

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah di pasar spot melemah 0,27% ke Rp 16.238 per dolar AS pada Senin (30/6). 

Valas Alternatif dan Emas Bisa Menjadi Pilihan Investasi
| Selasa, 01 Juli 2025 | 06:15 WIB

Valas Alternatif dan Emas Bisa Menjadi Pilihan Investasi

 Memasuki semester II 2025, pelaku pasar perlu mencermati perkembangan geopolitik, kebijakan tarif impor, dan arah suku bunga bank sentral. 

Menggaet Restu RUPSLB, Emiten Prajogo Pangestu Ini Bersiap Menggelar Stock Split
| Selasa, 01 Juli 2025 | 06:10 WIB

Menggaet Restu RUPSLB, Emiten Prajogo Pangestu Ini Bersiap Menggelar Stock Split

Stock split saham pada dasarnya hanya mengubah nominal saham . Jadi, tidak semerta-merta mengubah tren pergerakan harga saham emiten.

Paradoks Indonesia
| Selasa, 01 Juli 2025 | 06:10 WIB

Paradoks Indonesia

Indonesia kaya akan sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM), tapi gagal menjadi negara maju dan makmur.

Danantara Bakal Meraih Pendanaan US$ 10 Miliar
| Selasa, 01 Juli 2025 | 06:05 WIB

Danantara Bakal Meraih Pendanaan US$ 10 Miliar

Sejak didirikan pada Februari tahun ini, Danantara yang sudah resmi mempunyai kantor baru berhasil meraih pendapaan hingga US$ 7 miliar. 

Mengawali Semester II 2025 di Tengah Tren Net Sell, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 01 Juli 2025 | 06:01 WIB

Mengawali Semester II 2025 di Tengah Tren Net Sell, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Meski IHSG menguat, asing tercatat melakukan aksi jual bersih alias net sell sebesar Rp 358,96 miliar. 

INDEKS BERITA

Terpopuler