Presdir dan Direktur Capitalinc Investment (MTFN) Mundur dari Jabatannya

Kamis, 18 November 2021 | 15:01 WIB
Presdir dan Direktur Capitalinc Investment (MTFN) Mundur dari Jabatannya
[ILUSTRASI. Logo PT Capitalinc Investment Tbk (MTFN). Lewat pengumuman yang disiarkan Kamis (18/11) Presiden Direktur dan Direktur MTFN mengundurkan diri dari jabatannya. DOK/MTFN ]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Capitalinc Investment Tbk (MTFN) kehilangan dua direksinya setelah presiden direktur (presdir) dan direktur emiten tersebut mundur dari jabatannya.

Pengunduran diri Abas F. Soeriawidjaja, Presiden Direktur dan Herman Dahlina Direktur PT Capitalinc Investment Tbk dari jabatannya diumumkan hari ini, Kamis (18/11).

Gideon Tampubolon, Corporate Secretary PT Capitalinc Investment Tbk menyebut, pengunduran diri tersebut akan berlaku efektif sejak 10 Desember 2021.

Namun, tidak ada penjelasan soal alasan mundurnya presdir dan direktur emiten di sektor minyak dan gas (migas) tersebut.

Sebagai informasi, di dalam struktur perusahaan, MTFN hanya memiliki dua direksi, yakni presiden direktur dan satu direktur. 

Baca Juga: Tahun Depan, Adhi Karya (ADHI) Membidik Kontrak Baru Tumbuh 25%

MTFN sendiri akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 10 Desember 2021.

Agenda utamanya untuk meminta persetujuan atas pengunduran diri Abas F. Soeriawidjaja sebagai Direktur Utama Perseroan dan Herman Dahlina sebagai Direktur Perseroan.

Sejatinya, masa jabatan Abas F. Soeriawidjaja dan Herman Dahlina baru akan berakhir pada 25 Juli 2024.

Abas F. Soeriawidjaja baru menjabat sebagai Presdir MTFN pada 25 Juli 2019. 

Sementara Herman Dahlina baru diangkat sebagai Direktur MTFN pada 3 Desember 2020, menggantikan Gara Wibawa Sadhu Putra.

 

 

Per 30 Juni 2021 MTFN masih mengalami defisiensi modal sebesar minus Rp 31,33 miliar. Membengkak dari periode sama tahun lalu yang sekitar Rp 18,91 miliar.

Sementara pendapatan bersihnya anjlok 60,22 persen menjadi Rp 173,76 miliar. 

Kontributor utamanya masih dari bisnis gas yang menyumbang Rp 172,78 miliar ke pendapatan semester I-2021.

Di paruh pertama 2021 MTFN mengalami rugi bersih Rp 8,94 miliar, berbanding laba bersih Rp 4,77 miliar di semester I-2020.

Selanjutnya: BI Tahan Suku Bunga Acuan 3,5% Hingga Akhir Tahun

 

Bagikan

Berita Terbaru

Diskon Tarif Tol Jelang Libur Nataru Tidak Menjadi Beban Bagi JSMR dan CMNP
| Kamis, 11 Desember 2025 | 11:00 WIB

Diskon Tarif Tol Jelang Libur Nataru Tidak Menjadi Beban Bagi JSMR dan CMNP

Kebijakan pemberian diskon tarif tol di momen Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) diproyeksi menyumbang kenaikan volume atau trafik.

Industri Semen Tertekan, Menakar Prospek Saham Semen Baturaja (SMBR)
| Kamis, 11 Desember 2025 | 10:00 WIB

Industri Semen Tertekan, Menakar Prospek Saham Semen Baturaja (SMBR)

Kinerja industri semen yang lesu, dipengaruhi oleh lemahnya permintaan pasar domestik, terutama penyelesaian proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).

Agar Nonkaryawan Patuh Urusan Pajak
| Kamis, 11 Desember 2025 | 08:34 WIB

Agar Nonkaryawan Patuh Urusan Pajak

Rasio kepatuhan wajib pajak orang pribadi nonkaryawan merosot ke 27,96%, terendah dalam lima tahun terakhir

Perusahaan Milik Hashim Djojohadikusumo Mengungkap Motif di Balik Pencaplokan COIN
| Kamis, 11 Desember 2025 | 08:10 WIB

Perusahaan Milik Hashim Djojohadikusumo Mengungkap Motif di Balik Pencaplokan COIN

Investasi ini bukan hanya nilai ekonomi, tapi membangun kedaulatan digital Indonesia yang menghasilkan inovasi dan nilai tambah ekonomi nasional.

Bahaya Batalnya Tarif Resiprokal AS terhadap RI
| Kamis, 11 Desember 2025 | 08:09 WIB

Bahaya Batalnya Tarif Resiprokal AS terhadap RI

AS tuding Indonesia mengingkari komitmen yang telah disepakati dalam perjanjian tarif Juli          

Sah, The Fed Pangkas Suku Bunga 25 bps, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Kamis, 11 Desember 2025 | 07:29 WIB

Sah, The Fed Pangkas Suku Bunga 25 bps, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Analis memperkirakan, pasar mulai priced in terhadap pemangkasan suku bunga The Fed. Dari domestik, pasar berharap pada momentum akhir tahun.

AGII Menanti Kenaikan Permintaan Gas Industri di 2026
| Kamis, 11 Desember 2025 | 07:07 WIB

AGII Menanti Kenaikan Permintaan Gas Industri di 2026

AGII memproyeksikan bakal menyediakan capital expenditure (capex) atau belanja modal sekitar Rp 350 miliar pada 2026. 

Dana Kelolaan Reksadana Bisa Tembus Rp 800 Triliun di 2026
| Kamis, 11 Desember 2025 | 06:45 WIB

Dana Kelolaan Reksadana Bisa Tembus Rp 800 Triliun di 2026

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total dana kelolaan reksadana mencapai Rp 656,96 triliun per November 2025. 

Trafik Naik, Kinerja Jasa Marga (JSMR) Berpeluang Membaik
| Kamis, 11 Desember 2025 | 06:40 WIB

Trafik Naik, Kinerja Jasa Marga (JSMR) Berpeluang Membaik

Trafik jalan tol PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) bakal lebih ramai, sehingga bisa memoles kinerja JSMR

Cermat Memilih Saham Selera Pasar
| Kamis, 11 Desember 2025 | 06:37 WIB

Cermat Memilih Saham Selera Pasar

Saham BUMI, DEWA, GOTO, hingga BKSL menjadi saham dengan volume perdagangan saham terbesar tahun ini

INDEKS BERITA

Terpopuler